Bertani merupakan acara dominan masyarakat Indonesia semenjak zaman dahulu kala. Tanah yang subur menciptakan Indonesia dominan merupakan masyarakat agraris. Pertanian pada umumnya banyak dilakukan di kawasan dataran rendah meskipun di kawasan dataran tinggi juga ada. Wilayah dataran rendah mempunyai topografi 0-700 mdpl.
Pada kawasan ini terdapat cadangan air yang cukup banyak baik itu air permukaan maupun air tanah. Selain itu pertanian cocok dilakukan di tanah yang kaya unsur hara sehingga sanggup merangsang pertumbuhan tumbuhan dengan baik. Menurut catatan sejarahnya, sampai kini ada enam tipe pertanian yang dilakukan masyarakat Indonesia.
Sistem Ladang
Merupakan sistem pertanian yang paling tradisional atau primitif. Sistem ladang merupakan peralihan dari tahap budaya mengumpulkan makanan ke budaya tanam-menanam. Dalam sistem ini, pengolahan tanah sangat minim dan produktifitasnya sangat tergantung pada ketersediaan lapisan humus yang ada. Sistem ini pada umumya terdapat di kawasan dengan penduduk sedikit namun lahan cukup luas. Contoh tumbuhan budidaya tipe ladang antara lain jagung, umbi-umbian dan palawija. Tipe ladang berpindah juga masih banyak di temukan pada masyarakat pedalaman.
Pertanian hidroponik kala modern |
Sistem Tegal Pekarangan
Sistem pertanian tegal pekarangan berkembang di kawasan lahan kering yang jauh dari sumber air. Sistem ini diusahakan oleh penduduk sehabis usang menetap di sana. Tingkat pengusahaan sistem ini termasuk rendah dan kurang intensif. Tanaman yang dibudidayakan biasanya yang tahan kekeringan menyerupai singkong dan kacang tanah.
Sistem Sawah
Merupakan sistem budidaya modern khususnya dalam pengolahan dan pengelolaan tanah dan air sehingga stablitas lingkungan sangat tinggi. Dampaknya kesuburan tanah sanggup dipertahankan. Irigasi menjadi salah satu faktor pendukung sistem sawah. Sistem sawah tidak hanya untuk tumbuhan padi namun jenis lain menyerupai tebu dan tembakau juga sanggup diusahakan. Sawah terbagi menjadi sawah tadah hujan, sawah irigasi dan sawah pasang surut.
Sistem Pekebunan
Perkebunan merupakan budidaya tumbuhan tipe musiman. Sistem ini makin berkembang diusahakan alasannya yakni sanggup dijadikan produk ekspor. Sistem perkebunan dulu banyak dikelola rakyat namun kini banya dikelola negara lewat PT Perkebunan Nusantara. Contoh komoditas perkebunan Indonesia antara lain kopi, karet, teh dan kakao.
Disamping tipe diatas kini metode pertanian semakin berkembang pesat seiring dengan menurunnya luas lahan. Contohnya yakni pertanian hidroponik dan vertical farming.
Gambar: indonesiana.tempo.co
No comments:
Post a Comment