Halo sahabat blogger semuanya, semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan kali ini aku hanya ingin membuatkan sedikit pengalaman ketika nyervis motor di salah satu bengkel. Motor sama halnya ibarat insan perlu diservis supaya sehat, bukan?. Namun sahabat harus hati-hati ketika servis tunggangannya di bengkel. Saya tidak bermaksud suuzon namun hanya sharing saja.
Cerita beberapa bulan kemudian motor matic aku alasannya ialah tidak dapat distarter. Usut punya usut nampaknya si aki tekor dan memang sudah harus diganti. Saya kemudian dorong tuh motor dari rumah ke bengkel, kurang lebih 300 m. Lumayan fitnes pagi hari alasannya ialah hari itu absen kerja juga. Sampai di bengkel aku kemudian daftar dan duduk manis baca koran. Saat motor diservis kemudian montir tiba dan memperlihatkan bagian-bagian yang harus diganti mulai dari aki, busi, v-belt hingga saringan udara.
Waduh, jikalau semua diganti dapat habis isi dompet. Saya kemudian cek satu per satu dan aku putuskan ganti busi dan aki saja alasannya ialah itu yang paling penting. Kalau saringan udara dan V-Belt memang sudah agak kotor dan ada guratan namun masih dapat digunakan. Beberapa menit kemudian motor sudah beres dan dapat digunakan kembali. Kita harus paham wacana kondisi motor kita sendiri. Memang beberapa komponen harus diganti secara terpola namun kita harus jeli dan jangan hingga gampang terpengaruh oleh montir untuk cepat ganti spaepart ketika servis. Ini merupakan saah satu politik bengkel semoga barangnya cepat terjual.
V Belt Matic |
Saya sendiri sudah beberapa kali diminta untuk ganti onderdil baik di bengkel biasa atau resmi padahal aku lihat masih anggun dan dapat dipakai. Makara pahamilah kondisi kendaraan anda semoga tidak gampang terjebak rayuan mengganti komponen motor ketika di bengkel. Kecuali jikalau kocek anda tebal sih ga masalah.
Gambar: disini
Sumber http://www.gurugeografi.id
Gambar: disini
No comments:
Post a Comment