Pembelajaran Simetri Putar di Sekolah Dasar - Suatu bangkit memiliki simetri putar jikalau ada satu titik sentra dan bangkit tersebut sanggup diputar kurang dari satu putaran penuh sehingga bayangannya sempurna pada
bangkit semula. Gambar berikut ini memperlihatkan sebuah segitiga sama sisi diputar berlawanan arah dengan arah jarum jam sebesar 1/3 putaran dan diputar sebesar 2/3 putaran, dan juga diputar 1 putaran penuh untuk menghasilkan bayangan yang sempurna menempati gambar semula.
Untuk memperoleh bayangan bangkit yang sempurna menempati bangkit semula, setiap bangkit niscaya sanggup diputar satu putaran penuh memakai satu titik sebagai sentra putar. Bangun yang hanya sanggup diputar satu bundar penuh untuk menghasilkan bayangan sempurna dengan bangkit semula dikatakan bangkit itu tidak memiliki simetri putar. Gambar-gambar berikut ini mempunayi simetri putar kecuali trapesium.
Jika kita simak gambar-gambar di atas, tampak bahwa jajargenjang memiliki 2 simetri putar dengan sudut putar 180 derajat dan 360 derajat. Segitiga sama sisi memiliki 3 simetri putar dengan sudut putar 120 derajat, 240 derajat, dan 360 derajat. Persegipanjang memiliki 2 simetri putar dengan sudut putar 180 derajat dan 360 derajat. Persegi memiliki 4 simetri putar dengan sudut putar 90 derajat, 180 derajat, 270 derajat, dan 360 derajat. Belah ketupat memiliki 2 simetri putar dengan sudut putar 180 derajat dan 360 derajat. Sedangkan trapesium dikatakan tidak memiliki simetri putar alasannya yakni hanya sanggup diputar satu keliling bundar penuh atau satu putaran.
Terdapat bangkit datar yang memiliki simetri putar tetapi tidak memiliki simetri lipat, teladan jajargenjang. Sebaliknya, ada bangkit datar tidak memiliki simetri putar tetapi memiliki simetri lipat, teladan segitiga sama kaki tidak sama sisi. Anda sanggup mencari contoh-contoh lain untuk masalah-masalah simetri putar menyerupai ini.
bangkit semula. Gambar berikut ini memperlihatkan sebuah segitiga sama sisi diputar berlawanan arah dengan arah jarum jam sebesar 1/3 putaran dan diputar sebesar 2/3 putaran, dan juga diputar 1 putaran penuh untuk menghasilkan bayangan yang sempurna menempati gambar semula.
Untuk memperoleh bayangan bangkit yang sempurna menempati bangkit semula, setiap bangkit niscaya sanggup diputar satu putaran penuh memakai satu titik sebagai sentra putar. Bangun yang hanya sanggup diputar satu bundar penuh untuk menghasilkan bayangan sempurna dengan bangkit semula dikatakan bangkit itu tidak memiliki simetri putar. Gambar-gambar berikut ini mempunayi simetri putar kecuali trapesium.
Jika kita simak gambar-gambar di atas, tampak bahwa jajargenjang memiliki 2 simetri putar dengan sudut putar 180 derajat dan 360 derajat. Segitiga sama sisi memiliki 3 simetri putar dengan sudut putar 120 derajat, 240 derajat, dan 360 derajat. Persegipanjang memiliki 2 simetri putar dengan sudut putar 180 derajat dan 360 derajat. Persegi memiliki 4 simetri putar dengan sudut putar 90 derajat, 180 derajat, 270 derajat, dan 360 derajat. Belah ketupat memiliki 2 simetri putar dengan sudut putar 180 derajat dan 360 derajat. Sedangkan trapesium dikatakan tidak memiliki simetri putar alasannya yakni hanya sanggup diputar satu keliling bundar penuh atau satu putaran.
Terdapat bangkit datar yang memiliki simetri putar tetapi tidak memiliki simetri lipat, teladan jajargenjang. Sebaliknya, ada bangkit datar tidak memiliki simetri putar tetapi memiliki simetri lipat, teladan segitiga sama kaki tidak sama sisi. Anda sanggup mencari contoh-contoh lain untuk masalah-masalah simetri putar menyerupai ini.
Lingkaran yakni teladan khusus dalam pembahasan simetri lipat maupun simetri putar. Pada lingkaran, kita sanggup menemukan takhingga banyaknya garis simetri, alasannya yakni setiap garis yang melalui sentra bundar yakni garis simetri. Lingkaran juga memiliki tak sampai banyaknya simetri putar, alasannya yakni setiap sudut yang titik sudutnya di sentra bundar yakni sudut simetri putar.
Seperti pada pembelajaran simetri lipat, pada pembelajaran simetri putar di sekolah dasar ada baiknya kita memakai pendekatan mencar ilmu kelompok. Pendekatan ini kita gunakan untuk lebih mengaktifkan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, mereka sanggup bertukar isu satu sama lainnya di dalam kelompoknya. Material yang dipakai pada pembelajaran ini yakni beberapa lembar kertas berbentuk persegi, persegipanjang, dan segitiga sama sisi. Salah satu alternatif pembelajarannya yakni mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Bagikan kepada setiap kelompok satu buah bangkit datar berbentuk persegi.
- Mintalah siswa menempatkan bangkit persegi itu di atas kertas putih di atas meja belajarnya dan menuliskan abjad A, B, C, dan D berturut-turut pada sudut-sudut bangkit itu.
- Bimbinglah siswa untuk memilih titik putarnya dan lobangi titik putar bangkit itu, serta mintalah siswa memperlihatkan noktah (titik) pada kertas putih sempurna dibawah titik putar bangkit itu.
- Mintalah siswa menggandakan bangkit itu dengan pensil di atas kertas putihnya dan menuliskan pula abjad A, B, C, dan D pada sudut-sudutnya.
- Mintalah siswa memutar bangkit itu sebesar ¼ putaran atau 90 derajat berlawanan arah dengan arah jarum jam. Jangan lupa ingatkan bahwa titik putarnya jangan berpindah posisi. Tanyakan kepada siswa posisi titik apa pada gambar di bawah bangkit itu (pada kertas putih) yang ditempati titik A pada bangkit persegi. Tanyakan pula posisi titik pada gambar di bawah bangkit persegi (pada kertas putih) yang ditempati oleh titik B, C, dan D pada bangkit persegi. Akan tampak bahwa titik A pada bangkit persegi menempati posisi titik B pada gambar di bawahnya. Titik B menempati posisi titik C, titik C menempati posisi titik D, dan titik D menempati posisi titik A.
- Mintalah siswa memutar bangkit itu sebesar 180 derajat berlawanan arah dengan arah putar jarum jam dan berikan pertanyaan-pertanyaan menyerupai pada nomor 5. Minta pula mereka memutar bangkit itu sebesar 270 derajat berlawanan arah dengan arah putar jarum jam dan berikan pertanyaan-pertanyaan yang sama menyerupai di atas. Akhirnya, mintalah mereka memutar satu putaran penuh dan berikan pertanyaan-pertanyaan yang sama pula dengan pertanyaan-pertanyaan di atas.
- Jika bangkit itu diputar sebesar 180 derajat berlawanan arah dengan arah putar jarum jam, akan tampak bahwa titik A pada bangkit persegi menempati posisi titik C pada gambar di bawahnya. Titik B menempati posisi titik D, titik C menempati posisi titik A, dan titik D menempati posisi titik B. Jika bangkit itu diputar sebesar 270 derajat berlawanan arah dengan arah putar jarum jam, akan tampak bahwa titik A pada bangkit persegi menempati posisi titik D pada gambar di bawahnya. Titik B menempati posisi titik A, titik C menempati posisi titik B, dan titik D menempati posisi titik C. Jika bangkit itu diputar sebesar satu putaran penuh, akan tampak bahwa titik A pada bangkit persegi menempati posisi titik A pada gambar di bawahnya. Titik B menempati posisi titik B, titik C menempati posisi titik C, dan titik D menempati posisi titik D, atau dikatakan titik-titik itu menempati posisinya sendiri.
- Tanyakan ada berapa simetri putar yang dimiliki oleh suatu persegi dan berapa besar sudut putarnya.
- Dari percobaan di atas, terang bahwa persegi memiliki 4 simetri putar dengan sudut putar 90 derajat, 180 derajat, 270 derajat, dan 360 derajat.
- Mintalah siswa untuk menemukan balasan dari pertanyaan-pertanyaan berikut:
b. Tentukan banyaknya simetri putar dan besar sudut putarnya pada bangkit persegipanjang!
Sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/PENDIDIKAN_MATEMATIKA_II/PEND.MAT_II-BBM_4_(PEMB.BANGUN-BANGUN_DATAR_II.pdf
No comments:
Post a Comment