Pembelajaran Simetri Lipat di Sekolah Dasar - Konsep simetri sanggup dipakai untuk mengkaji gambar-gambar bangkit datar. Terdapat dua jenis simetri, yaitu simetri lipat atau sanggup disebut juga dengan simetri cermin dan simetri putar atau rotasi.
Simetri lipat sanggup dijelaskan secara informal, yaitu jikalau ada suatu garis pada sebuah bangkit sehingga garis tersebut menimbulkan setengah belahan bangkit menutup setengah belahan bangkit lainnya. Garis yang membagi suatu bangkit menjadi dua belahan yang kongruen tersebut dinamakan garis simetri atau sumbu simetri. Tidak semua bangkit datar memiliki simetri, beberapa bangkit datar memiliki simetri dan beberapa bangkit datar lainnya tidak memiliki sumbu simetri. Gambar berikut ini menyampaikan beberapa bangkit dan sumbu simetrinya.
Simetri lipat sanggup dijelaskan secara informal, yaitu jikalau ada suatu garis pada sebuah bangkit sehingga garis tersebut menimbulkan setengah belahan bangkit menutup setengah belahan bangkit lainnya. Garis yang membagi suatu bangkit menjadi dua belahan yang kongruen tersebut dinamakan garis simetri atau sumbu simetri. Tidak semua bangkit datar memiliki simetri, beberapa bangkit datar memiliki simetri dan beberapa bangkit datar lainnya tidak memiliki sumbu simetri. Gambar berikut ini menyampaikan beberapa bangkit dan sumbu simetrinya.
Pada pembelajaran simetri lipat di sekolah dasar ada baiknya kita memakai pendekatan berguru kelompok. Pendekatan ini kita gunakan untuk lebih mengaktifkan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, mereka sanggup bertukar gosip satu sama lainnya di dalam kelompoknya. Disamping itu material / alat peraga yang disiapkan guru tidak perlu terlalu banyak. Material yang dipakai pada pembelajaran ini yaitu beberapa lembar kertas berbentuk persegi panjang.
Salah satu alternatif pembelajarannya yaitu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Mintalah siswa bekerja dalam kelompk dan bagikan kepada setiap kelompok dua lembar kertas berbentuk persegipanjang.
2. Mintalah siswa melipat kertas pertama satu kali sekehendak mereka menjadi dua bagian.
3. Tanyakan kepada mereka apakah dua belahan bangkit itu merupakan bangkit yang kongruen (sama baik bentuk maupun ukurannya). Mungkin beberapa kelompok menyampaikan kedua belahan itu kongruen dan beberapa kelompok yang lain menyampaikan tidak kongruen.
4. Selanjutnya, mintalah mereka menulis sudut-sudut pada kertas kedua (yang belum digunakan) masing-masing dengan aksara A, B, C, dan D menyerupai tampak pada gambar berikut ini.
5. Mintalah siswa menciptakan garis PQ sedemikian sehingga membagi persegi panjang ABCD menjadi dua belahan yang kongruen menyerupai tampak pada gambar berikut ini.
Proses melipat persegi panjang ABCD sepanjang garis PQ dinamakan gerak lipat.
6. Mintalah siswa melipat persegipanjang ABCD itu sepanjang garis PQ dan tanyakan apa yang terjadi antara A dan B serta antara C dan D. Jika persegi panjang ABCD dilipat sepanjang garis PQ, maka A berimpit dengan B, D berimpit dengan C, P berimpit dengan P, dan Q berimpit dengan Q. AD berimpit dengan BC, dan PQ berimpit dengan PQ menyerupai tampak pada gambar berikut ini.
7. Sampaikan kepada siswa bahwa persegi panjang ABCD itu memiliki simetri lipat, sebab sanggup dilipat menjadi dua belahan yang kongruen dan garis PQ sebagai sumbu simetrinya. Sampaikan pula bahwa banyak simetri lipat ditentukan oleh banyak cara melipat yang menghasilkan dua belahan yang kongruen.
8. Tanyakan kepada siswa apakah kita sanggup menemukan simetri lipat yang lain pada persegi panjang ABCD.
Kita sanggup menemukan simetri lipat yang lain pada persegi panjang ABCD dengan cara mencari sumbu lipatnya. Selain sumbu lipat garis PQ, kita sanggup menemukan sumbu lipat yang lain , yaitu garis RS, sepersti tampak pada gambar berikut ini.
Perlu ditekankan kepada siswa bahwa banyaknya simetri lipat ditentukan oleh banyaknya sumbu simetri. Kita tidak sanggup menemukan sumbu simetri lain pada persegipanjang ABCD selain dua buah simetri yang telah ada. Dengan demikian pada persegipanjang ABCD kita memiliki 2 simetri lipat.
9. Mintalah siswa menggambar suatu jajargenjang dan mencari berapa banyak simetri lipatnya. Gambar jajargenjangnya menyerupai berikut ini.
9. Mintalah siswa menggambar suatu jajargenjang dan mencari berapa banyak simetri lipatnya. Gambar jajargenjangnya menyerupai berikut ini.
Jika kita melipat dengan cara apapun jajargenjang di atas maka kita tidak akan memperoleh dua buah bangkit yang kongruen. Sampaikan kepada siswa bahwa bangkit ang demikian itu tidak memiliki simetri lipat sebab tidak memiliki sumbu simetri.
Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap simetri lipat, mintalah mereka menuntaskan beberapa soal latihan yang telah disiapkan oleh guru. Contoh soal-soal latihannya yaitu sebagai berikut:
1. Buatlah satu bangkit dari kertas yang memiliki satu simetri lipat, sebutkan nama bangkit itu, dan tentukan sumbu simetrinya!
2. Buatlah satu bangkit dari kertas yang memiliki dua simetri lipat, sebutkan nama bangkit itu, dan tentukan sumbu simetrinya!
3. Buatlah satu bangkit dari kertas yang memiliki tiga simetri lipat, sebutkan nama bangkit itu, dan tentukan sumbu simetrinya!
4. Buatlah satu bangkit dari kertas yang memiliki empat simetri lipat, sebutkan nama bangkit itu, dan tentukan sumbu simetrinya!
5. Tentukan banyaknya simetri lipat untuk segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki!
Sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/PENDIDIKAN_MATEMATIKA_II/PEND.MAT_II-BBM_4_(PEMB.BANGUN-BANGUN_DATAR_II.pdf
Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com
Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap simetri lipat, mintalah mereka menuntaskan beberapa soal latihan yang telah disiapkan oleh guru. Contoh soal-soal latihannya yaitu sebagai berikut:
1. Buatlah satu bangkit dari kertas yang memiliki satu simetri lipat, sebutkan nama bangkit itu, dan tentukan sumbu simetrinya!
2. Buatlah satu bangkit dari kertas yang memiliki dua simetri lipat, sebutkan nama bangkit itu, dan tentukan sumbu simetrinya!
3. Buatlah satu bangkit dari kertas yang memiliki tiga simetri lipat, sebutkan nama bangkit itu, dan tentukan sumbu simetrinya!
4. Buatlah satu bangkit dari kertas yang memiliki empat simetri lipat, sebutkan nama bangkit itu, dan tentukan sumbu simetrinya!
5. Tentukan banyaknya simetri lipat untuk segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki!
Sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/PENDIDIKAN_MATEMATIKA_II/PEND.MAT_II-BBM_4_(PEMB.BANGUN-BANGUN_DATAR_II.pdf
No comments:
Post a Comment