Bidikmisi yaitu santunan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memperlihatkan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang mempunyai keterbatasan kemampuan ekonomi (lihat klarifikasi Pasal 76 UU No. 12 Tahun 2012 wacana Pendidikan Tinggi).
Walaupun demikian, syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa peserta bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menuntaskan pendidikan tinggi.
Jumlah penerima beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berperstasi (Bidik Misi) pada 2016. Jumlahnya akan menjadi 75 ribu mahasiswa. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengungkapkan tahun sebelumnya yang angkanya mencapai 60 ribu penerima.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menerangkan, peningkatan jumlah peserta ini menurut tawaran Kemenristekdikti kepada Presiden Joko Widodo. Penambahan jumlah peserta ini akan lebih diprioritaskan kepada mahasiswa yang berada di wilayah Indonesia Timur. Oleh lantaran itu, pemerintah pun berusaha menyediakan alokasi dana kembali untuk beasiswa Bidik Misi.
“Dalam rangka memberikan kesempatan anak bangsa berprestasi dan melanjutkan pendidikan tinggi,” ujar dia, Selasa (26/1).
Penerima Bidikmisi akan dibebaskan biaya kuliah. Selain itu, mereka juga akan mendapat biaya tunjangan hidup sebanyak Rp 600 ribu per mahasiswa (sedang diusulkan menjadi 1 juta per mahasiswa). Meski begitu, pihaknya berencana untuk menaikkan biaya tersebut menjadi satu juta rupiah.
Bidikmisi memperlihatkan biaya kedatangan pertama (satu kali perjalanan dari daerah asal ke PT terkait) bagi peserta Bidikmisi kuota APBN. Penyerahannya diberikan eksklusif oleh PT. Untuk transportasi darat, PT tetapkan biaya kedatangan memakai zoning (per kota dianggap sama besarannya) Untuk yang diluar propinsi asal dan peserta awal harus diberikan biaya hidup sementara. Untuk kuota APBN-P tidak mendapat biaya kedatangan.
Nasir menambahkan, peserta beasiswa untuk mahasiswa di wilayah Indonesia Timur memang cukup banyak jumlahnya selama ini. Dengan kata lain, jumlahnya relatif lebih banyak dibandingkan wilayah lain menyerupai Jawa. Meski sudah banyak, Nasir menegaskan, pihaknya akan tetap menambahkan kuota peserta dari wilayah tersebut.
Untuk bisa mendapat beasiswa Bidik Misi, para calon harus terlebih dahulu mempelajari mekanisme registrasi terlebih dahulu. Prosedur beaisswa ini bisa diakses melalui melalui website.
Persyaratan untuk mendaftar tahun 2016 yaitu sebagai berikut:
- Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2016;
- Lulusan tahun 2015 yang bukan peserta Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa gres di masing- masing perguruan tinggi;
- Usia paling tinggi pada dikala mendaftar yaitu 21 tahun;
- Tidak bisa secara ekonomi dengan kriteria: a) Siswa peserta Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau b) Pendapatan kotor adonan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor adonan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000,00 setiap bulannya.
- Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
- Memiliki potensi akademik baik menurut rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
- Pendaftar difasilitasi untuk menentukan salah satu diantara Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta dengan ketentuan:
a. Perguruan Tinggi Negeri dengan pilihan seleksi masuk:
1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
3) Seleksi Mandiri PTN
b. Politeknik, UT, dan ISI
c. Perguruan Tinggi Swasta sesuai dengan pilihan seleksi masuk
Jadwal Pendaftaran Bidikmisi 2016
# | Nama Kegiatan | Dibuka | Ditutup |
1 | Pendaftaran Sekolah | 01 Februari 2016 | 01 September 2016 |
2 | Pendaftaran Siswa | 01 Februari 2016 | 01 September 2016 |
3 | SNMPTN | 25 Februari 2016 | 11 Maret 2016 |
4 | SBMPTN | 22 April 2016 | 18 Mei 2016 |
Keterangan:
Jadwal sanggup berubah sewaktu-waktu
Jadwal sanggup berubah sewaktu-waktu
Informasi selengkapnya KlikDisini
No comments:
Post a Comment