Beberapa Kasus Dan Cara Menyelesaikan Permasalahan yang berafiliasi dengan Menghitung Keliling Lingkaran - Jika anda sering melihat soal-soal yang berafiliasi dengan keliling lingkaran, akan ada beberapa masalah yang akan ditemui. Berikut ini ialah beberapa masalah yang sering ditemukan dalam soal-soal yang berafiliasi dengan keliling lingkaran.
Anda harus menggambarkan jari-jari pada lingkaran dengan cara menarik garis dari sentra lingkaran ke tepi lingkaran mana pun. Garis tersebut menurut definisi merupakan jari-jari lingkaran, yang dilambangkan dengan r dalam soal-soal matematika anda.
Hal yang mesti diperhatikan, kalau soal matematika tidak ada panjang jari-jari, mungkin juga ada Diameter atau Luas yang sudah ada dalam soal.
Gambarlah diameter melintasi lingkaran. Lanjutkan garis yang gres saja Anda gambar sehingga garis mencapai tepi lingkaran di seberang sisi. Anda gres saja menggambar jari-jari kedua. Kedua jari-jari yang terhubung, mempunyai panjang 2 x jari-jari, dituliskan sebagai 2r. Panjang garis ini ialah diameter lingkaran, yang seringkali ditulis d.
Pahami π (pi). Simbol π, juga ditulis sebagai pi, bukanlah angka asing yang kebetulan sanggup dipakai untuk jenis soal ibarat ini. Sebenarnya, angka π awalnya didapatkan dengan mengukur lingkaran: kalau Anda mengukur keliling lingkaran apa pun (misalnya dengan pita pengukur), dan kemudian membaginya dengan diameternya, Anda akan selalu mendapat angka yang sama. Angka ini tidak biasa alasannya ialah angka ini tidak sanggup dituliskan sebagai pecahan atau desimal sederhana. Tetapi, kita sanggup membulatkannya menjadi angka terdekatnya ibarat 3,14. Bahkan tombol π pada kalkulator tidak mempunyai nilai sempurna untuk π, meskipun nilainya sangat dekat.
Tuliskan definisi π sebagai soal aljabar. Seperti yang dijelaskan di atas, π berarti angka yang Anda dapatkan kalau Anda membagi keliling dengan diameter. Dalam bentuk persamaan matematika: π = K / d. Karena kita tahu bahwa diameter sama dengan 2 x jari-jari, kita juga sanggup menuliskannya sebagai π = K / 2r. K ialah cara singkat untuk menulis keliling.
Ubahlah soal ini sehingga Anda mencari K, kelilingnya. Kita ingin mengetahui panjang kelilingnya, yang merupakan K dalam soal matematika. Jika Anda mengalikan kedua sisi dengan 2r, Anda mendapat π x 2r = (K / 2r) x 2r, yang sama dengan 2πr = K.
Anda mungkin menuliskan π2r di sisi kirinya, yang juga benar. Orang-orang bahagia memindahkan angka-angka di depan simbol-simbol sehingga persamaannya lebih gampang dibaca, dan hal ini tidak mengubah hasil persamaan.
Dalam persamaan matematika, Anda selalu sanggup mengalikan sisi kiri dan sisi kanan dengan jumlah yang sama dan tetap mempunyai persamaan yang benar.
Masukkan angka-angka untuk menuntaskan K. Sekarang, kita mengetahui bahwa 2πr = K. Lihat kembali ke persamaan matematika awal untuk melihat nilai r (jari-jari). Kemudian, gantilah π dengan 3,14, atau gunakan tombol kalkulator π untuk mendapat tanggapan yang lebih akurat. Kalikan 2πr memakai angka-angka ini. Jawaban yang Anda dapatkan ialah kelilingnya.
Misalnya, kalau panjang jari-jari ialah 2 satuan, maka 2πr = 2 x (3,14) x (2 satuan) = 12,56 satuan = keliling.
Dalam teladan yang sama, tetapi memakai tombol kalkulator π untuk tingkat keakuratan yang lebih tinggi, Anda akan mendapat 2 x π x 2 satuan = 12,56637... satuan, tetapi kecuali diminta oleh guru Anda, Anda sanggup membulatkan angkanya menjadi 12,57 satuan.
Langkah-Langkah
Pahami arti diameter. Letakkan pensil Anda di tepi lingkaran. Tariklah garis melalui sentra lingkaran dan mengenai tepi seberangnya. Garis ini ialah diameter lingkaran, yang seringkali ditulis d dalam soal-soal matematika. Garisnya melewati titik sentra lingkaran, bukan hanya di sembarang bab dalam lingkaran.
Hal yang mesti diperhatikan ialah apabila soal tidak memberitahu Anda panjang diameternya, maka gunakan cara yang lain.
Pelajari arti d = 2r. Jari-jari lingkaran, ditulis juga sebagai r, ialah separuh jarak melewati lingkaran. Karena diameter membentang sepanjang lingkaran, diameter sama dengan dua jari-jari. Cara sederhana untuk menulisnya ialah d = 2r. Hal ini berarti bahwa Anda selalu sanggup mengganti d dengan 2r dalam soal matematika, atau sebaliknya.
Kita akan memakai d, bukan 2r, alasannya ialah soal matematika Anda memberitahu Anda nilai d. Akan tetapi, penting untuk memahami langkah ini, sehingga Anda tidak resah kalau guru atau buku matematika Anda memakai 2r padahal Anda mengharapkan d.
Pahami π (pi). Simbol π, ditulis juga sebagai pi, bukanlah angka asing yang kebetulan sanggup dipakai dalam soal matematika ibarat ini. Sebenarnya, angka π awalnya didapatkan dengan mengukur lingkaran: kalau Anda mengukur keliling lingkaran apa pun (misalnya dengan pita pengukur), dan kemudian membaginya dengan diameternya, Anda akan selalu mendapat angka yang sama. Angka ini tidak biasa alasannya ialah angka ini tidak sanggup dituliskan sebagai pecahan atau desimal sederhana. Tetapi, kita sanggup membulatkannya menjadi angka terdekatnya ibarat 3,14. Bahkan tombol π pada kalkulator tidak mempunyai nilai sempurna untuk π, meskipun nilainya sangat dekat.
Kasus I: Mencari Keliling Jika Anda Mengetahui Jari-Jarinya
Kadang-kadang, dalam sebuah soal atau duduk kasus yang berafiliasi dengan lingkaran, anda dituntut untuk mencari keliling lingkaran tetapi dalam soal tersebut tidak disebutkan secara eksplisit jari-jarinya. Untuk menuntaskan soal tersebut, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:Anda harus menggambarkan jari-jari pada lingkaran dengan cara menarik garis dari sentra lingkaran ke tepi lingkaran mana pun. Garis tersebut menurut definisi merupakan jari-jari lingkaran, yang dilambangkan dengan r dalam soal-soal matematika anda.
Hal yang mesti diperhatikan, kalau soal matematika tidak ada panjang jari-jari, mungkin juga ada Diameter atau Luas yang sudah ada dalam soal.
Gambarlah diameter melintasi lingkaran. Lanjutkan garis yang gres saja Anda gambar sehingga garis mencapai tepi lingkaran di seberang sisi. Anda gres saja menggambar jari-jari kedua. Kedua jari-jari yang terhubung, mempunyai panjang 2 x jari-jari, dituliskan sebagai 2r. Panjang garis ini ialah diameter lingkaran, yang seringkali ditulis d.
Pahami π (pi). Simbol π, juga ditulis sebagai pi, bukanlah angka asing yang kebetulan sanggup dipakai untuk jenis soal ibarat ini. Sebenarnya, angka π awalnya didapatkan dengan mengukur lingkaran: kalau Anda mengukur keliling lingkaran apa pun (misalnya dengan pita pengukur), dan kemudian membaginya dengan diameternya, Anda akan selalu mendapat angka yang sama. Angka ini tidak biasa alasannya ialah angka ini tidak sanggup dituliskan sebagai pecahan atau desimal sederhana. Tetapi, kita sanggup membulatkannya menjadi angka terdekatnya ibarat 3,14. Bahkan tombol π pada kalkulator tidak mempunyai nilai sempurna untuk π, meskipun nilainya sangat dekat.
Tuliskan definisi π sebagai soal aljabar. Seperti yang dijelaskan di atas, π berarti angka yang Anda dapatkan kalau Anda membagi keliling dengan diameter. Dalam bentuk persamaan matematika: π = K / d. Karena kita tahu bahwa diameter sama dengan 2 x jari-jari, kita juga sanggup menuliskannya sebagai π = K / 2r. K ialah cara singkat untuk menulis keliling.
Ubahlah soal ini sehingga Anda mencari K, kelilingnya. Kita ingin mengetahui panjang kelilingnya, yang merupakan K dalam soal matematika. Jika Anda mengalikan kedua sisi dengan 2r, Anda mendapat π x 2r = (K / 2r) x 2r, yang sama dengan 2πr = K.
Anda mungkin menuliskan π2r di sisi kirinya, yang juga benar. Orang-orang bahagia memindahkan angka-angka di depan simbol-simbol sehingga persamaannya lebih gampang dibaca, dan hal ini tidak mengubah hasil persamaan.
Dalam persamaan matematika, Anda selalu sanggup mengalikan sisi kiri dan sisi kanan dengan jumlah yang sama dan tetap mempunyai persamaan yang benar.
Masukkan angka-angka untuk menuntaskan K. Sekarang, kita mengetahui bahwa 2πr = K. Lihat kembali ke persamaan matematika awal untuk melihat nilai r (jari-jari). Kemudian, gantilah π dengan 3,14, atau gunakan tombol kalkulator π untuk mendapat tanggapan yang lebih akurat. Kalikan 2πr memakai angka-angka ini. Jawaban yang Anda dapatkan ialah kelilingnya.
Misalnya, kalau panjang jari-jari ialah 2 satuan, maka 2πr = 2 x (3,14) x (2 satuan) = 12,56 satuan = keliling.
Dalam teladan yang sama, tetapi memakai tombol kalkulator π untuk tingkat keakuratan yang lebih tinggi, Anda akan mendapat 2 x π x 2 satuan = 12,56637... satuan, tetapi kecuali diminta oleh guru Anda, Anda sanggup membulatkan angkanya menjadi 12,57 satuan.
Kasus II: Mencari Keliling Jika Anda Mengetahui Diameternya
Langkah-Langkah
Pahami arti diameter. Letakkan pensil Anda di tepi lingkaran. Tariklah garis melalui sentra lingkaran dan mengenai tepi seberangnya. Garis ini ialah diameter lingkaran, yang seringkali ditulis d dalam soal-soal matematika. Garisnya melewati titik sentra lingkaran, bukan hanya di sembarang bab dalam lingkaran.
Hal yang mesti diperhatikan ialah apabila soal tidak memberitahu Anda panjang diameternya, maka gunakan cara yang lain.
Pelajari arti d = 2r. Jari-jari lingkaran, ditulis juga sebagai r, ialah separuh jarak melewati lingkaran. Karena diameter membentang sepanjang lingkaran, diameter sama dengan dua jari-jari. Cara sederhana untuk menulisnya ialah d = 2r. Hal ini berarti bahwa Anda selalu sanggup mengganti d dengan 2r dalam soal matematika, atau sebaliknya.
Kita akan memakai d, bukan 2r, alasannya ialah soal matematika Anda memberitahu Anda nilai d. Akan tetapi, penting untuk memahami langkah ini, sehingga Anda tidak resah kalau guru atau buku matematika Anda memakai 2r padahal Anda mengharapkan d.
Pahami π (pi). Simbol π, ditulis juga sebagai pi, bukanlah angka asing yang kebetulan sanggup dipakai dalam soal matematika ibarat ini. Sebenarnya, angka π awalnya didapatkan dengan mengukur lingkaran: kalau Anda mengukur keliling lingkaran apa pun (misalnya dengan pita pengukur), dan kemudian membaginya dengan diameternya, Anda akan selalu mendapat angka yang sama. Angka ini tidak biasa alasannya ialah angka ini tidak sanggup dituliskan sebagai pecahan atau desimal sederhana. Tetapi, kita sanggup membulatkannya menjadi angka terdekatnya ibarat 3,14. Bahkan tombol π pada kalkulator tidak mempunyai nilai sempurna untuk π, meskipun nilainya sangat dekat.
Tuliskan definisi π sebagai soal aljabar. Seperti yang dijelaskan di atas, π berarti angka yang Anda dapatkan kalau Anda membagi keliling dengan diameter. Dalam bentuk persamaan matematika: π = K / d.
Ubahlah soal ini sehingga Anda mencari K, kelilingnya. Kita ingin mengetahui panjang kelilingnya, sehingga kita perlu memindahkan K sendirian di salah satu sisi. Lakukan hal ini dengan mengalikan setiap sisi persamaan dengan d:
π x d = (K / d) x d
πd = K
Masukkan angka-angkanya dan carilah K. Kembalilah ke soal matematika awal untuk melihat nilai diameter, dan gantilah d dalam persamaan ini dengan angka itu. Gantilah π dengan pembulatan ibarat 3,14, atau gunakan tombol π pada kalkulator Anda untuk hasil yang lebih akurat. Kalikan nilai untuk π dan d, dan Anda mendapat K, kelilingnya.
Misalnya, kalau panjang diameter ialah 6 satuan, Anda akan mendapat (3,14) x (6 satuan) = 18,84 satuan.
Dalam teladan yang sama, tetapi memakai tombol kalkulator π untuk tingkat keakuratan yang lebih tinggi, Anda akan mendapat π x 6 satuan = 18,84956... tetapi kalau tidak diminta, Anda sanggup membulatkan angkanya menjadi 18,85 satuan.
Langkah-Langkah
Pahami cara menghitung luas sebuah lingkaran. Seringkali, orang-orang tidak mengukur luas sebuah lingkaran (L) secara langsung. Tetapi, mereka mengukur jari-jari lingkaran (r), kemudian menghitung luas memakai rumus L = πr2. Alasan rumus ini sanggup dipakai agak sedikit rumit, tetapi Anda sanggup mempelajari lebih lanjut di sini kalau Anda tertarik dan ingin mengerjakan aljabar yang lebih sulit.
Hal yang mesti diperhatikan ialah apabila soal matematika tidak memberitahu Anda luas lingkaran, Anda mungkin ingin memakai cara lain di halaman ini.
Pelajari rumus untuk menghitung keliling. Keliling (K) ialah jarak di sekeliling lingkaran. Biasanya, Anda akan menemukannya dengan rumus K=2πr, tetapi alasannya ialah kita belum mengetahui jari-jarinya (r), kita harus mencari nilai r sebelum kita sanggup menyelesaikannya.
Gunakan rumus luas untuk memindahkan r di salah satu sisi. Karena L = πr2, kita sanggup mengatur ulang rumus ini untuk mencari r. Jika langkah-langkah di bawah ini terlalu sulit untuk Anda ikuti, Anda mungkin ingin memulai dari soal-soal aljabar yang lebih gampang atau mencoba teknik-teknik lain untuk memahami aljabar.
L = πr2
L / π = πr2 / π = r2
√(L/π) = √(r2) = r
r = √(L/π)
Ubahlah rumus keliling memakai rumus yang sudah Anda dapatkan. Kapan pun Anda mempunyai persamaan, ibarat r = √(L/π), Anda sanggup mengganti salah satu sisi persamaan dengan lainnya. Ayo gunakan teknik ini untuk mengubah rumus keliling di atas, K=2πr. Untuk soal ini, kita tidak mengetahui nilai r, tetapi kita mengetahui nilai L. Ayo ubah ibarat ini untuk menciptakan soal sanggup diselesaikan:
K = 2πr
K = 2π(√(L/π))
Masukkan angka-angkanya untuk mencari kelilingnya. Gunakan luas yang diberikan untuk mencari keliling. Misalnya, kalau luas suatu lingkaran (L) ialah 15 satuan kuadrat, masukkan 2π(√(15/π)) ke kalkulator Anda. Ingatlah untuk memasukkan tanda kurungnya. Jawaban untuk teladan ini ialah 13,72937... tetapi kalau tidak diminta, Anda sanggup membulatkannya menjadi 13,73.
Langkah-Langkah:
Gunakan cara ini untuk mengukur benda-benda lingkaran sesungguhnya. Anda sanggup mengukur keliling lingkaran yang Anda temuka di dunia nyata, tidak hanya dalam soal cerita. Cobalah pada roda sepeda, piza, atau koin.
Carilah sehelai benang dan penggaris. Benangnya harus cukup panjang untuk melilit lingkaran, dan fleksibel sehingga sanggup melilit dengan erat. Anda akan membutuhkan sesuatu untuk mengukur benangnya nanti, ibarat penggaris atau pita pengukur. Benangnya akan lebih gampang untuk diukur kalau penggarisnya lebih panjang dari benang.
Lilitkan benang di sekeliling lingkaran. Mulailah dengan meletakkan salah satu ujung benang di tepi lingkaran. Lilitkan benang mengitari lingkaran dan tariklah erat-erat. Jika Anda mengukur koin atau benda lain yang tipis, Anda mungkin tidak sanggup menarik erat-erat benang yang melilitnya. Letakkan benda lingkaran secara mendatar dan aturlah benang di sekitarnya, seerat yang Anda bisa.
Hati-hati semoga tidak melilitkannya lebih dari sekali. Ujung benang Anda harus membentuk satu lingkaran penuh, sehingga tidak ada bab lingkaran dengan dua benang bersebelahan.
Tandai atau potong benangnya. Carilah bab dari benang yang menuntaskan satu lingkaran penuh, menyentuh ujung benang awal Anda. Tandai bab ini dengan spidol permanen atau gunakan gunting untuk memotongnya pada titik ini.
Uraikan benangnya dan ukurlah dengan penggaris. Gunakan satu lingkaran penuh benang dan ukurlah pada penggaris. Jika Anda memakai spidol, hanya ukur dari ujung benang sampai tanda warnanya. Ini ialah bab benang yang melilit lingkaran, dan alasannya ialah keliling lingkaran hanyalah jarak di sekeliling lingkaran, Anda sudah menemukan jawabannya! Panjang benang ini sama dengan keliling lingkaran.
Sumber : https://id.wikihow.com/Menyelesaikan-Keliling-Lingkaran
Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com
Ubahlah soal ini sehingga Anda mencari K, kelilingnya. Kita ingin mengetahui panjang kelilingnya, sehingga kita perlu memindahkan K sendirian di salah satu sisi. Lakukan hal ini dengan mengalikan setiap sisi persamaan dengan d:
π x d = (K / d) x d
πd = K
Masukkan angka-angkanya dan carilah K. Kembalilah ke soal matematika awal untuk melihat nilai diameter, dan gantilah d dalam persamaan ini dengan angka itu. Gantilah π dengan pembulatan ibarat 3,14, atau gunakan tombol π pada kalkulator Anda untuk hasil yang lebih akurat. Kalikan nilai untuk π dan d, dan Anda mendapat K, kelilingnya.
Misalnya, kalau panjang diameter ialah 6 satuan, Anda akan mendapat (3,14) x (6 satuan) = 18,84 satuan.
Dalam teladan yang sama, tetapi memakai tombol kalkulator π untuk tingkat keakuratan yang lebih tinggi, Anda akan mendapat π x 6 satuan = 18,84956... tetapi kalau tidak diminta, Anda sanggup membulatkan angkanya menjadi 18,85 satuan.
Kasus III: Mencari Keliling Jika Anda Mengetahui Luasnya
Langkah-Langkah
Pahami cara menghitung luas sebuah lingkaran. Seringkali, orang-orang tidak mengukur luas sebuah lingkaran (L) secara langsung. Tetapi, mereka mengukur jari-jari lingkaran (r), kemudian menghitung luas memakai rumus L = πr2. Alasan rumus ini sanggup dipakai agak sedikit rumit, tetapi Anda sanggup mempelajari lebih lanjut di sini kalau Anda tertarik dan ingin mengerjakan aljabar yang lebih sulit.
Hal yang mesti diperhatikan ialah apabila soal matematika tidak memberitahu Anda luas lingkaran, Anda mungkin ingin memakai cara lain di halaman ini.
Pelajari rumus untuk menghitung keliling. Keliling (K) ialah jarak di sekeliling lingkaran. Biasanya, Anda akan menemukannya dengan rumus K=2πr, tetapi alasannya ialah kita belum mengetahui jari-jarinya (r), kita harus mencari nilai r sebelum kita sanggup menyelesaikannya.
Gunakan rumus luas untuk memindahkan r di salah satu sisi. Karena L = πr2, kita sanggup mengatur ulang rumus ini untuk mencari r. Jika langkah-langkah di bawah ini terlalu sulit untuk Anda ikuti, Anda mungkin ingin memulai dari soal-soal aljabar yang lebih gampang atau mencoba teknik-teknik lain untuk memahami aljabar.
L = πr2
L / π = πr2 / π = r2
√(L/π) = √(r2) = r
r = √(L/π)
Ubahlah rumus keliling memakai rumus yang sudah Anda dapatkan. Kapan pun Anda mempunyai persamaan, ibarat r = √(L/π), Anda sanggup mengganti salah satu sisi persamaan dengan lainnya. Ayo gunakan teknik ini untuk mengubah rumus keliling di atas, K=2πr. Untuk soal ini, kita tidak mengetahui nilai r, tetapi kita mengetahui nilai L. Ayo ubah ibarat ini untuk menciptakan soal sanggup diselesaikan:
K = 2πr
K = 2π(√(L/π))
Masukkan angka-angkanya untuk mencari kelilingnya. Gunakan luas yang diberikan untuk mencari keliling. Misalnya, kalau luas suatu lingkaran (L) ialah 15 satuan kuadrat, masukkan 2π(√(15/π)) ke kalkulator Anda. Ingatlah untuk memasukkan tanda kurungnya. Jawaban untuk teladan ini ialah 13,72937... tetapi kalau tidak diminta, Anda sanggup membulatkannya menjadi 13,73.
Kasus IV:Mencari Keliling Lingkaran Sesungguhnya
Langkah-Langkah:
Gunakan cara ini untuk mengukur benda-benda lingkaran sesungguhnya. Anda sanggup mengukur keliling lingkaran yang Anda temuka di dunia nyata, tidak hanya dalam soal cerita. Cobalah pada roda sepeda, piza, atau koin.
Carilah sehelai benang dan penggaris. Benangnya harus cukup panjang untuk melilit lingkaran, dan fleksibel sehingga sanggup melilit dengan erat. Anda akan membutuhkan sesuatu untuk mengukur benangnya nanti, ibarat penggaris atau pita pengukur. Benangnya akan lebih gampang untuk diukur kalau penggarisnya lebih panjang dari benang.
Lilitkan benang di sekeliling lingkaran. Mulailah dengan meletakkan salah satu ujung benang di tepi lingkaran. Lilitkan benang mengitari lingkaran dan tariklah erat-erat. Jika Anda mengukur koin atau benda lain yang tipis, Anda mungkin tidak sanggup menarik erat-erat benang yang melilitnya. Letakkan benda lingkaran secara mendatar dan aturlah benang di sekitarnya, seerat yang Anda bisa.
Hati-hati semoga tidak melilitkannya lebih dari sekali. Ujung benang Anda harus membentuk satu lingkaran penuh, sehingga tidak ada bab lingkaran dengan dua benang bersebelahan.
Tandai atau potong benangnya. Carilah bab dari benang yang menuntaskan satu lingkaran penuh, menyentuh ujung benang awal Anda. Tandai bab ini dengan spidol permanen atau gunakan gunting untuk memotongnya pada titik ini.
Uraikan benangnya dan ukurlah dengan penggaris. Gunakan satu lingkaran penuh benang dan ukurlah pada penggaris. Jika Anda memakai spidol, hanya ukur dari ujung benang sampai tanda warnanya. Ini ialah bab benang yang melilit lingkaran, dan alasannya ialah keliling lingkaran hanyalah jarak di sekeliling lingkaran, Anda sudah menemukan jawabannya! Panjang benang ini sama dengan keliling lingkaran.
Sumber : https://id.wikihow.com/Menyelesaikan-Keliling-Lingkaran
No comments:
Post a Comment