opoSIP - Telapak tangan berkeringat. Jantung balap. Anda tahu perasaan itu. Entah itu lima orang atau lima puluh, berbicara di depan umum yakni pengalaman memilukan bagi kebanyakan dari kita.
Sebelum co-pendiri startup saya, saya mempunyai ketakutan besar berbicara di depan umum. Setiap kali saya harus menyajikan sesuatu di depan lebih dari segelintir orang, perut saya akan beralih ke knot dan tenggorokan saya akan mendapat begitu ketat saya tidak akan bisa berbicara. Kenyataannya adalah, kalau Anda berencana menghadirkan cukup banyak hal dalam hidup Anda (yang Anda kemungkinan besar akan), Anda harus sanggup secara efektif mengkomunikasikan ide-ide Anda di depan setidaknya beberapa orang.
Untuk mengatasi rasa takut saya berbicara di depan umum, saya menyadari daerah yang baik untuk memulai yakni dengan memahami mengapa saya mendapat demam panggung di daerah pertama.
Kadang-kadang, bahkan ahad sebelum presentasi, saya akan berpikir, "Apa yang terjadi kalau orang berpikir saya payah, atau seseorang berpikir saya tidak tahu apa yang saya bicarakan?" Sebagai manusia, kita terprogram khawatir ihwal kami reputasi di atas hampir semua hal. Ada penggalan primitif otak Anda yang mengontrol reaksi Anda terhadap ancaman pada reputasi Anda, menciptakan reaksi ini sangat sulit untuk mengontrol. Reaksi ini untuk ancaman yang tepat apa Charles Darwin diuji ketika ia mengunjungi sebuah ekspo ular di kebun hewan di London. Darwin mencoba untuk tetap hening tepat sementara menempatkan wajahnya dekat dengan beling mungkin di depan ular yang siap untuk menyerang.
Namun, setiap kali ular akan menyergap ke arahnya, beliau akan meringis dan melompat mundur. Darwin menulis temuannya dalam buku hariannya:
Kehendak saya dan alasan tidak berdaya melawan imajinasi dari ancaman yang belum pernah dialami.
Dia menyimpulkan bahwa jawabannya takut yakni reaksi kuno yang belum dipengaruhi oleh nuansa dalam peradaban modern. Respon ini tahu sebagai "melawan atau lari" sindrom, proses alami yang dirancang untuk melindungi badan Anda dari bahaya.
Ketika Anda berpikir ihwal konsekuensi negatif, penggalan dari otak-hipotalamus-mengaktivasi dan memicu kelenjar pituitari mensekresi hormon ACTH yang. Hormon ini merangsang Kelenjar adrenal dalam ginjal dan mengakibatkan pelepasan adrenalin ke dalam darah Anda:
Ini pada ketika ini dalam proses ketika banyak dari kita mengalami reaksi: leher Anda dan otot punggung kontrak (memaksa kepala Anda ke bawah dan tulang belakang melengkung) bergerak postur badan Anda menjadi bungkuk a. Hal ini menghasilkan "posisi Low-Power" sebagai badan Anda mencoba untuk memaksa dirinya ke dalam posisi janin:
Jika Anda mencoba untuk menolak posisi ini dengan menarik pundak Anda kembali dan mengangkat kepala Anda, kaki dan tangan kocok sebagai otot dalam badan Anda secara naluriah mempersiapkan sebuah serangan yang akan datang. Anda meningkat tekanan darah dan sistem pencernaan Anda menutup untuk memaksimalkan pengiriman efisien bahkan lebih nutrisi dan oksigen ke organ vital Anda. Ketika sistem pencernaan Anda dimatikan, itu mengarah ke perasaan verbal kering atau kupu-kupu. Bahkan murid Anda membesar, sehingga sulit untuk membaca apa pun dari dekat (seperti catatan presenter) tetapi meningkatkan jarak jauh visibilitas-membuat Anda lebih menyadari ekspresi wajah audiens Anda.
1. Gen
Genetika memainkan kiprah besar dalam seberapa berpengaruh perasaan Anda dari kecemasan dalam situasi sosial. Misalnya, meskipun John Lennon tampil di atas panggung ribuan kali, ia dikenal alasannya yakni muntah sebelum pergi di atas panggung untuk pertunjukan live nya. Beberapa orang hanya genetik kabel merasa lebih takut ketika melaksanakan atau berbicara di depan umum.
2. Tingkat kiprah penguasaan
Kita semua pernah mendengar pepatah, "praktek menciptakan sempurna." Manfaat utama dari latihan yakni untuk meningkatkan keakraban Anda dari kiprah yang diberikan. Sebagai keakraban ini meningkatkan, perasaan penurunan kecemasan, dan mempunyai kurang dari dampak negatif pada kinerja. Dengan kata lain, semakin nyaman Anda dengan presentasi Anda, kecemasan Anda merasa ihwal berbicara di depan umum.
Untuk mendukung temuan ini, pada tahun 1982, tim psikolog menyaksikan pemain kolam renang bermain sendiri atau di depan orang banyak. Penelitian menemukan bahwa "pemain renang berpengaruh karam lebih tembakan ketika tampil di depan orang banyak, sementara pemain kolam renang miskin dilakukan buruk. Menariknya , pemain kolam renang berpengaruh dilakukan bahkan lebih baik ketika orang-orang melihat mereka dibandingkan ketika mereka bermain sendiri. " Apakah ini berarti kalau Anda tahu presentasi Anda dalam ke luar, itu lebih mungkin bahwa Anda akan menawarkan presentasi yang lebih baik di depan audiens yang besar daripada ketika Anda berlatih sendiri atau di depan teman.
3. Stakes
Jika Anda menawarkan presentasi di mana bisnis Anda pada baris atau seluruh bangsa yang mengawasi Anda berbicara, ada kesempatan peningkatan reputasi Anda bisa rusak secara besar-besaran kalau Anda mengacaukan. Ini memicu pelepasan adrenalin lebih, dan sanggup mengakibatkan ketakutan yang melumpuhkan dan kecemasan. Kami telah melihat imbas dari saham pada reputasi di komunitas online juga. Sebagai contoh, banyak penjual eBay khawatir ihwal reputasi mereka satu ton alasannya yakni pribadi imbas berapa banyak uang yang mereka buat. Salah satu penggalan dari umpan balik negatif sanggup merusak profil penjual eBay dan mengakibatkan mereka kehilangan penjualan.
Bahkan, satu studi menemukan bahwa reputasi yang baik untuk penjual di eBay menambahkan 7,6 persen ke harga jual barang-barang mereka. Memiliki reputasi yang baik yakni penting untuk melindungi tetapi juga mengarah untuk mempunyai ketakutan bahwa satu slip-up bisa merusak reputasi Anda dan mengakibatkan hilangnya peluang masa depan.
Makara kini kita tahu akar penyebab mengapa berbicara di depan umum yakni menakutkan, inilah yang sanggup Anda lakukan untuk secara dramatis meningkatkan dan mengatasi atas panggung kegelisahan Anda.
Aku pernah ke banyak konferensi di mana saya melihat speaker mengorganisir slide beberapa menit sebelum pembicaraan mereka. Itu bukan cara optimal untuk mempersiapkan kualitas kinerja. Apakah Anda melihat musisi berguru mereka lagu 10 menit sebelum terjadi di atas panggung untuk melaksanakan itu? Tidak mungkin. Cara ini persiapan juga tidak adil bagi penonton yang menawarkan berikutnya 10, 20, atau 60 menit dari perhatian mereka kepada Anda. Ketika saya berkemas-kemas untuk menawarkan presentasi atau berbicara di sebuah konferensi, inilah proses saya:
Sekitar seminggu sebelumnya, saya menarik keluar storyboard 15-20 slide, berpikir atas konten memakai tongkat angka atau beberapa kata yang saya sanggup menempatkan pada slide saya. Berikut ini salah satu storyboard saya:
Membuat storyboard ini membantu saya merasa nyaman dengan poin utama saya ingin menutupi dan masih menciptakan saya banyak waktu untuk berlatih dan slide yang sempurna. Saya kemudian tata letak ceramah saya menyerupai ini:
Memformat bicara Anda dalam "titik, misalnya, titik" format tidak hanya membantu Anda memvisualisasikan seluruh presentasi Anda, tetapi juga memungkinkan Anda untuk berpikir secara mendalam ihwal bahan pelajaran Anda menutupi sehingga Anda tidak meninggalkan audiens Anda menginginkan lebih. Saya mulai dengan mengisi setiap titik topik utama pertama dan kemudian melompat kembali ke pengenalan dan selesai dengan kesimpulan.
Ketika bekerja pada pendahuluan, saya mulai dengan sebuah kisah yang meliputi siapa saya dan mengapa penonton harus peduli ihwal pembicaraan saya. Memberitahu audiens Anda segera bagaimana Anda akan membantu mereka sehingga mereka mendengarkan. Saya kemudian melatih masing-masing penggalan individu (pengenalan, topik utama 1, topik utama 2, dll) antara 5-10 kali setiap. Setelah itu selesai, saya membaca isi presentasi dari awal hingga tamat setidaknya 10 kali.
Ini mungkin tampak menyerupai banyak persiapan namun perlu diingat, Steve Jobs dikenal untuk berlatih selama ratusan jam dan mempersiapkan ahad di muka untuk epik presentasi Apel keynote-nya.
Sambil mempersiapkan presentasi Anda, mengatur lingkungan Anda dengan cara yang sama anda berencana untuk menawarkan presentasi Anda yang sebenarnya. Hal ini menghilangkan variabel yang tidak diketahui dan membutuhkan Anda untuk menghabiskan berpikir energi mental yang kurang ihwal rincian ketika Anda berada di panggung untuk presentasi yang sebenarnya. Pada tahun 2009, gabungan peneliti MIT menemukan bahwa ketika ada banyak stimulan visual yang di depan Anda, hanya satu atau dua hal cenderung bisa diaktifkan di otak, memperlihatkan bahwa kita benar-benar hanya bisa fokus pada satu atau dua item.
Anda ingin mendapat ke titik di mana semua Anda harus fokus pada menghubungkan dengan penonton dan meningkatkan pengiriman kisah Anda, daripada mengkhawatirkan ihwal apa slide tiba berikutnya atau di mana Anda perlu untuk berdiri di atas panggung. Ketika saya berlatih, saya set komputer saya di sisi yang sama itu akan selama presentasi yang sebenarnya, saya memakai clicker yang sama, dan saya menawarkan presentasi saya setiap kali seperti itu hal yang nyata.
Tip lain untuk membantu mempersiapkan untuk variabel yang tidak diketahui yakni untuk menyampaikan presentasi Anda di depan seseorang atau setidaknya merekam sendiri untuk menggandakan imbas dari seseorang menonton Anda. Ini akan membantu Anda merasa kurang cemas ketika Anda bangkit di depan umum, mengetahui bahwa Anda sudah menyampaikan presentasi Anda di depan setidaknya satu orang.
Yang paling menegangkan penggalan dari public speaking bagi saya selalu mereka beberapa menit terakhir sebelum menuju atas panggung. Apa yang harus saya lakukan untuk memerangi perasaan itu? Aku menuju ke kamar mandi, meregangkan lengan saya, dan mengambil tiga napas dalam-dalam dan keluar. Elliot Hulse, YouTube populer kebugaran-ahli, panggilan ini "bernapas menjadi bola Anda." Dia merekomendasikan ini sebagai yang pertama dan terutama cara untuk menghindari cemas sebelum pertemuan atau berpidato Berikut Elliot dalam tindakan.:
Latihan ini mengaktifkan hipotalamus, dan mengirimkan hormon untuk memicu respons relaksasi. Bahkan, peneliti menguji satu sesi pernapasan lambat pada 46 musisi terlatih dan hasil penelitian menemukan bahwa satu sesi pernapasan lambat membantu kontrol gairah, terutama bagi para musisi yang mempunyai tingkat kecemasan tinggi. Perasaan yang berafiliasi dengan demam panggung biasanya yang terkuat selama menjelang presentasi daripada selama itu, jadi luangkan waktu sebentar untuk bernapas dan peregangan sebelum menuju keluar di atas panggung.
Jika Anda ingin mendapat yang lebih baik berbicara di depan umum, Anda harus melaksanakan lebih. Setiap kali Anda berbicara, Anda akan mendapat lebih sedikit gugup dan lebih nyaman. Pada awalnya, mencoba untuk buku keterlibatan yang mempunyai saham lebih rendah berbicara. Mungkin presentasi kepada anggota keluarga Anda ihwal pentingnya mengambil liburan. Apa saja untuk membantu Anda berlatih sikap bangkit dan berbicara di depan orang.
Beberapa "ums" atau "ahs" tidak akan membunuh presentasi Anda, tetapi kalau mereka mulai mengisi setiap transisi slide atau jeda antara titik, mereka bisa menjadi pengalih perhatian. Melatih diri untuk berhenti menyampaikan "um" atau "ah" bisa sulit, terutama kalau itu yakni penggalan dari percakapan sehari-hari Anda.
Salah satu cara terbaik untuk mengetuk kata filler ini keluar dari kosakata Anda yakni dengan memakai teknik yang disebut chunking. Chunking berarti membelah presentasi Anda ke dalam ledakan singkat dari kata-kata diikuti dengan istirahat sejenak, dan kemudian melanjutkan dengan ledakan pendek lain kata-kata. Misalnya, kelompok 1-2 terkait kalimat tolong-menolong diikuti dengan jeda kedua 1-2, kemudian lain 1-2 kalimat, dan sebagainya. Ini akan membantu Anda berbagi ritme berbicara, sehingga lebih gampang untuk menghindari kata-kata filler.
Sumber http://oposip.blogspot.com
Sebelum co-pendiri startup saya, saya mempunyai ketakutan besar berbicara di depan umum. Setiap kali saya harus menyajikan sesuatu di depan lebih dari segelintir orang, perut saya akan beralih ke knot dan tenggorokan saya akan mendapat begitu ketat saya tidak akan bisa berbicara. Kenyataannya adalah, kalau Anda berencana menghadirkan cukup banyak hal dalam hidup Anda (yang Anda kemungkinan besar akan), Anda harus sanggup secara efektif mengkomunikasikan ide-ide Anda di depan setidaknya beberapa orang.
Untuk mengatasi rasa takut saya berbicara di depan umum, saya menyadari daerah yang baik untuk memulai yakni dengan memahami mengapa saya mendapat demam panggung di daerah pertama.
Apa Demam Panggung, Benarkah?
 |
| Otak ketika demam panggung |
Kadang-kadang, bahkan ahad sebelum presentasi, saya akan berpikir, "Apa yang terjadi kalau orang berpikir saya payah, atau seseorang berpikir saya tidak tahu apa yang saya bicarakan?" Sebagai manusia, kita terprogram khawatir ihwal kami reputasi di atas hampir semua hal. Ada penggalan primitif otak Anda yang mengontrol reaksi Anda terhadap ancaman pada reputasi Anda, menciptakan reaksi ini sangat sulit untuk mengontrol. Reaksi ini untuk ancaman yang tepat apa Charles Darwin diuji ketika ia mengunjungi sebuah ekspo ular di kebun hewan di London. Darwin mencoba untuk tetap hening tepat sementara menempatkan wajahnya dekat dengan beling mungkin di depan ular yang siap untuk menyerang.
Namun, setiap kali ular akan menyergap ke arahnya, beliau akan meringis dan melompat mundur. Darwin menulis temuannya dalam buku hariannya:
Kehendak saya dan alasan tidak berdaya melawan imajinasi dari ancaman yang belum pernah dialami.
Dia menyimpulkan bahwa jawabannya takut yakni reaksi kuno yang belum dipengaruhi oleh nuansa dalam peradaban modern. Respon ini tahu sebagai "melawan atau lari" sindrom, proses alami yang dirancang untuk melindungi badan Anda dari bahaya.
Apa yang Terjadi di Otak kami
Ketika Anda berpikir ihwal konsekuensi negatif, penggalan dari otak-hipotalamus-mengaktivasi dan memicu kelenjar pituitari mensekresi hormon ACTH yang. Hormon ini merangsang Kelenjar adrenal dalam ginjal dan mengakibatkan pelepasan adrenalin ke dalam darah Anda:
Apa yang Terjadi pada Otak Anda Ketika Anda Memiliki Demam Panggung
Ini pada ketika ini dalam proses ketika banyak dari kita mengalami reaksi: leher Anda dan otot punggung kontrak (memaksa kepala Anda ke bawah dan tulang belakang melengkung) bergerak postur badan Anda menjadi bungkuk a. Hal ini menghasilkan "posisi Low-Power" sebagai badan Anda mencoba untuk memaksa dirinya ke dalam posisi janin:
Apa yang Terjadi pada Otak Anda Ketika Anda Memiliki Demam Panggung
Jika Anda mencoba untuk menolak posisi ini dengan menarik pundak Anda kembali dan mengangkat kepala Anda, kaki dan tangan kocok sebagai otot dalam badan Anda secara naluriah mempersiapkan sebuah serangan yang akan datang. Anda meningkat tekanan darah dan sistem pencernaan Anda menutup untuk memaksimalkan pengiriman efisien bahkan lebih nutrisi dan oksigen ke organ vital Anda. Ketika sistem pencernaan Anda dimatikan, itu mengarah ke perasaan verbal kering atau kupu-kupu. Bahkan murid Anda membesar, sehingga sulit untuk membaca apa pun dari dekat (seperti catatan presenter) tetapi meningkatkan jarak jauh visibilitas-membuat Anda lebih menyadari ekspresi wajah audiens Anda.
Pengalaman Anda Demam Panggung yang Terkena 3 Main Hal
1. Gen
Genetika memainkan kiprah besar dalam seberapa berpengaruh perasaan Anda dari kecemasan dalam situasi sosial. Misalnya, meskipun John Lennon tampil di atas panggung ribuan kali, ia dikenal alasannya yakni muntah sebelum pergi di atas panggung untuk pertunjukan live nya. Beberapa orang hanya genetik kabel merasa lebih takut ketika melaksanakan atau berbicara di depan umum.
2. Tingkat kiprah penguasaan
Kita semua pernah mendengar pepatah, "praktek menciptakan sempurna." Manfaat utama dari latihan yakni untuk meningkatkan keakraban Anda dari kiprah yang diberikan. Sebagai keakraban ini meningkatkan, perasaan penurunan kecemasan, dan mempunyai kurang dari dampak negatif pada kinerja. Dengan kata lain, semakin nyaman Anda dengan presentasi Anda, kecemasan Anda merasa ihwal berbicara di depan umum.
Untuk mendukung temuan ini, pada tahun 1982, tim psikolog menyaksikan pemain kolam renang bermain sendiri atau di depan orang banyak. Penelitian menemukan bahwa "pemain renang berpengaruh karam lebih tembakan ketika tampil di depan orang banyak, sementara pemain kolam renang miskin dilakukan buruk. Menariknya , pemain kolam renang berpengaruh dilakukan bahkan lebih baik ketika orang-orang melihat mereka dibandingkan ketika mereka bermain sendiri. " Apakah ini berarti kalau Anda tahu presentasi Anda dalam ke luar, itu lebih mungkin bahwa Anda akan menawarkan presentasi yang lebih baik di depan audiens yang besar daripada ketika Anda berlatih sendiri atau di depan teman.
3. Stakes
Jika Anda menawarkan presentasi di mana bisnis Anda pada baris atau seluruh bangsa yang mengawasi Anda berbicara, ada kesempatan peningkatan reputasi Anda bisa rusak secara besar-besaran kalau Anda mengacaukan. Ini memicu pelepasan adrenalin lebih, dan sanggup mengakibatkan ketakutan yang melumpuhkan dan kecemasan. Kami telah melihat imbas dari saham pada reputasi di komunitas online juga. Sebagai contoh, banyak penjual eBay khawatir ihwal reputasi mereka satu ton alasannya yakni pribadi imbas berapa banyak uang yang mereka buat. Salah satu penggalan dari umpan balik negatif sanggup merusak profil penjual eBay dan mengakibatkan mereka kehilangan penjualan.
Bahkan, satu studi menemukan bahwa reputasi yang baik untuk penjual di eBay menambahkan 7,6 persen ke harga jual barang-barang mereka. Memiliki reputasi yang baik yakni penting untuk melindungi tetapi juga mengarah untuk mempunyai ketakutan bahwa satu slip-up bisa merusak reputasi Anda dan mengakibatkan hilangnya peluang masa depan.
Bagaimana saya Sembuh Demam Panggung
Makara kini kita tahu akar penyebab mengapa berbicara di depan umum yakni menakutkan, inilah yang sanggup Anda lakukan untuk secara dramatis meningkatkan dan mengatasi atas panggung kegelisahan Anda.
Persiapan
Aku pernah ke banyak konferensi di mana saya melihat speaker mengorganisir slide beberapa menit sebelum pembicaraan mereka. Itu bukan cara optimal untuk mempersiapkan kualitas kinerja. Apakah Anda melihat musisi berguru mereka lagu 10 menit sebelum terjadi di atas panggung untuk melaksanakan itu? Tidak mungkin. Cara ini persiapan juga tidak adil bagi penonton yang menawarkan berikutnya 10, 20, atau 60 menit dari perhatian mereka kepada Anda. Ketika saya berkemas-kemas untuk menawarkan presentasi atau berbicara di sebuah konferensi, inilah proses saya:
Sekitar seminggu sebelumnya, saya menarik keluar storyboard 15-20 slide, berpikir atas konten memakai tongkat angka atau beberapa kata yang saya sanggup menempatkan pada slide saya. Berikut ini salah satu storyboard saya:
Apa yang Terjadi pada Otak Anda Ketika Anda Memiliki Demam Panggung
Membuat storyboard ini membantu saya merasa nyaman dengan poin utama saya ingin menutupi dan masih menciptakan saya banyak waktu untuk berlatih dan slide yang sempurna. Saya kemudian tata letak ceramah saya menyerupai ini:
Pengantar
topik utama 1
titik
Contoh (sesuatu yang unik dari pengalaman saya)
point (dengan takeaway ditindaklanjuti kunci)
topik utama 2
titik
Contoh (sesuatu yang unik dari pengalaman saya)
point (dengan takeaway ditindaklanjuti kunci)
topik utama 3
titik
Contoh (sesuatu yang unik dari pengalaman saya)
point (dengan kunci ditindaklanjuti mengambil)
kesimpulan
Memformat bicara Anda dalam "titik, misalnya, titik" format tidak hanya membantu Anda memvisualisasikan seluruh presentasi Anda, tetapi juga memungkinkan Anda untuk berpikir secara mendalam ihwal bahan pelajaran Anda menutupi sehingga Anda tidak meninggalkan audiens Anda menginginkan lebih. Saya mulai dengan mengisi setiap titik topik utama pertama dan kemudian melompat kembali ke pengenalan dan selesai dengan kesimpulan.
Ketika bekerja pada pendahuluan, saya mulai dengan sebuah kisah yang meliputi siapa saya dan mengapa penonton harus peduli ihwal pembicaraan saya. Memberitahu audiens Anda segera bagaimana Anda akan membantu mereka sehingga mereka mendengarkan. Saya kemudian melatih masing-masing penggalan individu (pengenalan, topik utama 1, topik utama 2, dll) antara 5-10 kali setiap. Setelah itu selesai, saya membaca isi presentasi dari awal hingga tamat setidaknya 10 kali.
Ini mungkin tampak menyerupai banyak persiapan namun perlu diingat, Steve Jobs dikenal untuk berlatih selama ratusan jam dan mempersiapkan ahad di muka untuk epik presentasi Apel keynote-nya.
Praktek Seperti itu hal yang nyata
Sambil mempersiapkan presentasi Anda, mengatur lingkungan Anda dengan cara yang sama anda berencana untuk menawarkan presentasi Anda yang sebenarnya. Hal ini menghilangkan variabel yang tidak diketahui dan membutuhkan Anda untuk menghabiskan berpikir energi mental yang kurang ihwal rincian ketika Anda berada di panggung untuk presentasi yang sebenarnya. Pada tahun 2009, gabungan peneliti MIT menemukan bahwa ketika ada banyak stimulan visual yang di depan Anda, hanya satu atau dua hal cenderung bisa diaktifkan di otak, memperlihatkan bahwa kita benar-benar hanya bisa fokus pada satu atau dua item.
Anda ingin mendapat ke titik di mana semua Anda harus fokus pada menghubungkan dengan penonton dan meningkatkan pengiriman kisah Anda, daripada mengkhawatirkan ihwal apa slide tiba berikutnya atau di mana Anda perlu untuk berdiri di atas panggung. Ketika saya berlatih, saya set komputer saya di sisi yang sama itu akan selama presentasi yang sebenarnya, saya memakai clicker yang sama, dan saya menawarkan presentasi saya setiap kali seperti itu hal yang nyata.
Tip lain untuk membantu mempersiapkan untuk variabel yang tidak diketahui yakni untuk menyampaikan presentasi Anda di depan seseorang atau setidaknya merekam sendiri untuk menggandakan imbas dari seseorang menonton Anda. Ini akan membantu Anda merasa kurang cemas ketika Anda bangkit di depan umum, mengetahui bahwa Anda sudah menyampaikan presentasi Anda di depan setidaknya satu orang.
Belajar untuk "Breathe Ke Balls Anda" (Satu ini tidak hanya untuk Guys!)
Yang paling menegangkan penggalan dari public speaking bagi saya selalu mereka beberapa menit terakhir sebelum menuju atas panggung. Apa yang harus saya lakukan untuk memerangi perasaan itu? Aku menuju ke kamar mandi, meregangkan lengan saya, dan mengambil tiga napas dalam-dalam dan keluar. Elliot Hulse, YouTube populer kebugaran-ahli, panggilan ini "bernapas menjadi bola Anda." Dia merekomendasikan ini sebagai yang pertama dan terutama cara untuk menghindari cemas sebelum pertemuan atau berpidato Berikut Elliot dalam tindakan.:
Apa yang Terjadi pada Otak Anda Ketika Anda Memiliki Demam Panggung
Latihan ini mengaktifkan hipotalamus, dan mengirimkan hormon untuk memicu respons relaksasi. Bahkan, peneliti menguji satu sesi pernapasan lambat pada 46 musisi terlatih dan hasil penelitian menemukan bahwa satu sesi pernapasan lambat membantu kontrol gairah, terutama bagi para musisi yang mempunyai tingkat kecemasan tinggi. Perasaan yang berafiliasi dengan demam panggung biasanya yang terkuat selama menjelang presentasi daripada selama itu, jadi luangkan waktu sebentar untuk bernapas dan peregangan sebelum menuju keluar di atas panggung.
Memesan Berbicara lain Engagement Hak Away
Jika Anda ingin mendapat yang lebih baik berbicara di depan umum, Anda harus melaksanakan lebih. Setiap kali Anda berbicara, Anda akan mendapat lebih sedikit gugup dan lebih nyaman. Pada awalnya, mencoba untuk buku keterlibatan yang mempunyai saham lebih rendah berbicara. Mungkin presentasi kepada anggota keluarga Anda ihwal pentingnya mengambil liburan. Apa saja untuk membantu Anda berlatih sikap bangkit dan berbicara di depan orang.
Tip terakhir: Hentikan Mengatakan "Um" dan "Ah"
Beberapa "ums" atau "ahs" tidak akan membunuh presentasi Anda, tetapi kalau mereka mulai mengisi setiap transisi slide atau jeda antara titik, mereka bisa menjadi pengalih perhatian. Melatih diri untuk berhenti menyampaikan "um" atau "ah" bisa sulit, terutama kalau itu yakni penggalan dari percakapan sehari-hari Anda.
Salah satu cara terbaik untuk mengetuk kata filler ini keluar dari kosakata Anda yakni dengan memakai teknik yang disebut chunking. Chunking berarti membelah presentasi Anda ke dalam ledakan singkat dari kata-kata diikuti dengan istirahat sejenak, dan kemudian melanjutkan dengan ledakan pendek lain kata-kata. Misalnya, kelompok 1-2 terkait kalimat tolong-menolong diikuti dengan jeda kedua 1-2, kemudian lain 1-2 kalimat, dan sebagainya. Ini akan membantu Anda berbagi ritme berbicara, sehingga lebih gampang untuk menghindari kata-kata filler.
No comments:
Post a Comment