Yogyakarta - Samsung Electronics menggelar Global Startup Acceleration Program (GSAP) di empat negara, ialah Indonesia, Malaysia, India dan Afrika Selatan. Di Indonesia telah muncul tiga juara startup pilihan Samsung.
Dari 23 startup terbaik yang telah menjalani pembinaan dan pilihan lalu dipilih tiga startup terbaik. Tiga startup Indonesia pilihan Samsung tersebut ialah pemenang pertama MOI dari Medan, kedua Majapahit Tech dari Yogyakarta dan ketiga Ailesh Power dari Yogyakarta. Pemenang pertama mendapat hadiah sebesar USD 3.000 dollar, kedua USD 2.000 dollar, dan ketiga USD 1.000 dollar.
Sebelumnya ada 150 yang mendaftar lalu diseleksi menjadi 50 yang lalu dikirim ke Korea Selatan. Mereka menjalani seleksi di Korsel yang lalu dipilih 23 startup. Lalu, 23 startup itu lalu mengikuti sesi pembinaan di Yogyakarta dari tanggal 23 hingga 27 Juli 2018. Program ini sejalan dengan gerakan nasional 1.000 startup digital di Indonesia.
"Di selesai pelatihan, dipilih tiga startup dengan wangsit pengembangan terbaik. Tiga startup ini akan mendapat pembinaan lanjutan secara online selama enam bulan dan berkesempatan untuk mengikuti kompetisi berskala Asia Pasifik dan Oceania, bersaing dengan Malaysia, India,dan Afrika Selatan,"kata Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia, Kang Hyun Lee pada seleksi final GSAP di Kampus UGM Yogyakarta, Jumat (27/7/2018).
Global Startup Acceleration Program (GSAP) Foto: detikINET/Edzan Raharjo |
Tiga startup terbaik pilihan Samsung, ialah MOI merupakan aplikasi kesehatan yang ditujukan untuk bidan atau tenaga kesehatan menyerupai suster, medis. Mereka mengumpulkan tenaga-tenaga kesehatan supaya orang-orang yang butuh untuk home care, menyerupai kebutuhan bidan di rumah, perawatan orang stroke di rumah, persalinan, dan lainnya sanggup memakai aplikasi tersebut.
Adapun Majapahit Tech membuatkan aplikasi supaya sepeda motor tidak dicuri. Sepeda motor telah dipasang alat teknologi buatan mereka sehingga tidak gampang menjadi sasaran maling.
Baca juga: Galaxy Note 4 Meledak! Gadis Cilik Terluka |
Kemudian, Ailesh Power.co yang membuatkan pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk diolah menjadi energi. Dalam model bisnisnya, mereka berencana untuk melibatkan buruh kelapa sawit dalam pengumpulan limbah kelapa sawit sehingga bisa mendapat penghasilan tambahan.
Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Hari Sungkari menyampaikan bahwa training menyerupai ini akan membantu startup dalam membangun fondasi yang kuat. Sehingga bisa membuka kesempatan dan meningkatkan kesejahteraan di masyarakat di masa depan.
"Saya percaya startup Indoenesia sanggup menjadi world class dengan melaksanakan kerja sama antar negara, inkubator dan mentor internasional,"kata Hari Sungkari.
No comments:
Post a Comment