Saturday, July 28, 2018

Samsung Pilih Tiga Juara Startup Indonesia

Global Startup Acceleration Program (GSAP). Foto: detikINET/Edzan RaharjoGlobal Startup Acceleration Program (GSAP). Foto: detikINET/Edzan Raharjo

Yogyakarta - Samsung Electronics menggelar Global Startup Acceleration Program (GSAP) di empat negara, adalah Indonesia, Malaysia, India dan Afrika Selatan. Di Indonesia telah muncul tiga juara startup pilihan Samsung.

Dari 23 startup terbaik yang telah menjalani pembinaan dan pilihan lalu dipilih tiga startup terbaik. Tiga startup Indonesia pilihan Samsung tersebut adalah pemenang pertama MOI dari Medan, kedua Majapahit Tech dari Yogyakarta dan ketiga Ailesh Power dari Yogyakarta. Pemenang pertama mendapat hadiah sebesar USD 3.000 dollar, kedua USD 2.000 dollar, dan ketiga USD 1.000 dollar.

Sebelumnya ada 150 yang mendaftar lalu diseleksi menjadi 50 yang lalu dikirim ke Korea Selatan. Mereka menjalani seleksi di Korsel yang lalu dipilih 23 startup. Lalu, 23 startup itu lalu mengikuti sesi pembinaan di Yogyakarta dari tanggal 23 hingga 27 Juli 2018. Program ini sejalan dengan gerakan nasional 1.000 startup digital di Indonesia.



"Di selesai pelatihan, dipilih tiga startup dengan wangsit pengembangan terbaik. Tiga startup ini akan mendapat pembinaan lanjutan secara online selama enam bulan dan berkesempatan untuk mengikuti kompetisi berskala Asia Pasifik dan Oceania, bersaing dengan Malaysia, India,dan Afrika Selatan,"kata Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia, Kang Hyun Lee pada seleksi final GSAP di Kampus UGM Yogyakarta, Jumat (27/7/2018).

Global Startup Acceleration Program (GSAP)Global Startup Acceleration Program (GSAP) Foto: detikINET/Edzan Raharjo


Tiga startup terbaik pilihan Samsung, adalah MOI merupakan aplikasi kesehatan yang ditujukan untuk bidan atau tenaga kesehatan menyerupai suster, medis. Mereka mengumpulkan tenaga-tenaga kesehatan supaya orang-orang yang butuh untuk home care, menyerupai kebutuhan bidan di rumah, perawatan orang stroke di rumah, persalinan, dan lainnya sanggup memakai aplikasi tersebut.

Adapun Majapahit Tech menyebarkan aplikasi supaya sepeda motor tidak dicuri. Sepeda motor telah dipasang alat teknologi buatan mereka sehingga tidak gampang menjadi sasaran maling.



Kemudian, Ailesh Power.co yang menyebarkan pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk diolah menjadi energi. Dalam model bisnisnya, mereka berencana untuk melibatkan buruh kelapa sawit dalam pengumpulan limbah kelapa sawit sehingga bisa mendapat penghasilan tambahan.

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Hari Sungkari menyampaikan bahwa training menyerupai ini akan membantu startup dalam membangun fondasi yang kuat. Sehingga bisa membuka kesempatan dan meningkatkan kesejahteraan di masyarakat di masa depan.

"Saya percaya startup Indoenesia sanggup menjadi world class dengan melaksanakan kerja sama antar negara, inkubator dan mentor internasional,"kata Hari Sungkari.

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...