Halo teman-teman kali ini aku akan sedikit membagikan pengalaman geowisata ke Curug Leuwihejo di Desa Cibadak Kabupaten Bogor. Kemarin Kamis tanggal merah maka sudah saatnya untuk plesir dan sesudah searching google map maka aku putuskan untuk pergi ke Curug Leuwihejo. Kami berangkat dari Bekasi dengan motor menuju arah Cileungsi - Jonggol. Cuaca kemarin cerah dan sangat akrab meski tidak mengecewakan panas.
Berbekal google map kami menyusuri jalan Narogong menuju Jonggol. Sampai Jonggol perjalanan diteruskan ke kanan menuju arah Cianjur. Jalanan mulai menyempit, menanjak dan sedikit buruk di beberapa lokasi. Dari jalan utama Jonggol ternyata lokasi Curug Leuwihejo cukup jauh juga. Kami harus menembus perbukitan dan sungai.
Setelah dua jam lebih perjalanan, sampailah kami di lokasi gerbang masuk Curug Leuwihejo. Tiket masuk Curug Leuwihejo dipatok 25.000 rupiah per orang ditambah motor 5.000 rupiah. Dari gerbang masuk kami menyusuri jalan desa menuju parkiran. Di sekitar curug Leuwihejo ini ada beberapa curug lagi namun tiap curug nanti harus bayar.
Motor di parkir di depan rumah warga dan kami harus berjalan lagi menyusuri jalan setapak berbukit sekitar 300 m untuk menuju Curug. Pemandangan ngarai dengan pesawahan akan memanjakan mata anda di perjalanan. Setelah 20 menit jalan kakai kesannya datang di Curug Leuwihejo. Ada beberapa lokasi pemandian curug disini. Curug hejo berlokasi paling ujung. Curug-curug di sini bertingkat-tingkat alasannya ialah berada di pedoman sungai berbatu. Warna hijau dan biru terpancar dari kolam-kolam curug ini. Sudah banyak akomodasi penunjang di curug ini mulai dari warung, musola hingga kamar ganti. Untuk yang membawa bawah umur harap dijaga dengna baik alasannya ialah kedalaman curug terbilang dalam dengan arus besar lengan berkuasa di bawah.
|
Air Curug Leuwihejo yang hijau tosca |
|
Jalan setapak menuju Curug Leuwihejo |
|
Sungai dan pesawahan di sekitar curug |
|
Kolam renang alami |
|
Berenang di curug leuwihejo |
Sumber http://www.gurugeografi.id
No comments:
Post a Comment