Sunday, March 25, 2018

Desa Ini Bisa Bayar Pajak Rp 3 Miliar, Kok Bisa Ya?

Ditengah banyak sekali tantangan, hambatan dan pembenahan yang dilakukan  oleh pemerintah dalam upaya efektifitas pemanfaatan dana desa. Ternyata dibalik itu, terdapat banyak desa telah sukses memanfaatkan dana desa yang dikuncurkan semenjak tahun 2014. 
 oleh pemerintah dalam upaya efektifitas pemanfaatan dana desa Desa Ini Mampu Bayar Pajak Rp 3 Miliar, Kok bisa ya?
Sumber foto: http://www.desakutuh.badungkab.go.id
Melalui banyak sekali prestasi yang telah diraih, sehingga ada desa menjadi role model atau desa percontohan bagi desa - desa lainnya di seluruh pelosok tanah air, Indonesia.

Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali merupakan salah satu pola desa yang berasil memanfaatkan dana desa.

Berdasarkan telusuran yang dihimpun blog ini, kesuksesan Desa Kutuh dalam membangun desanya dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya, terdapat abjad kepemimpinan desa yang kuat, penyusunan aktivitas program desa yang berkesinambungan, adanya tugas serta masyarakat untuk mensukseskan aktivitas - aktivitas pemerintah desa dan adat, dan adanya cita-cita untuk terus berbenah.

Berikut faktor - faktor yang mensugesti perkembangan Desa Kutuh sehingga sukses dalam membangun desanya. 

1. Karakter Kepemimpinan yang kuat

Berdirinya Desa Kutuh mulai dari pemekaran hingga dengan kini sudah niscaya merupakan buah pikiran dan kerja keras tokoh – tokoh serta masyarakat Desa Kutuh Sendiri. Keadaan yang sangat kurang pada ketika itu menciptakan pemimpin yang dipercaya masyarakat merasa “jengah” dan lebih bernafsu untuk melaksanakan terobosan – terobosan dalam upaya mensejahterakan masyarakat desa. Bahkan semangat tersebut diwariskan kepada pemimpin - pemimpin desa ketika ini baik itu watak maupun di pemerintahan.

2. Program - Program Desa disusun secara Berkesinambungan

Untuk menciptakan sebuah terobosan tentunya melalui banyak sekali proses. Hal ini dijabarkan dalam aktivitas – aktivitas kerja pemimpin desa. Program – aktivitas yang dilakukan tentunya mengacu pada tujuan final ialah untuk menciptakan masyarakat desa yang berdaya saing dan sejahtera.

3. Peran Serta Masyaralat untuk Mensukseskan Program - Program Pemerintahan Desa maupun Adat

Tentunya sebagus apapun aktivitas yang dilaksanakan oleh pemerintah bila tidak menerima proteksi dari masyarakat tidak akan berjalan dengan baik. Di Desa Kutuh tugas serta masyarakat mulai dari perencanaan pembangunan hingga proses sanksi terbilang sangat baik. Seperti dalam pengembangan sektor pertanian lahan lembap "Rumput Laut" yang mulai menggeliat pada tahun 2007. 

Berkat proteksi dan tugas serta masyarakat desa hasilnya Desa Kutuh sanggup mengekspor ratusan ton rumput maritim pertahunnya. Kesejahteraan masyarakat pun meningkat. Hingga pada tahun 2011 Desa Kutuh berani mendeklarasikan dirinya sebagai Desa dengan 0% warga miskin. Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa, mengingat desa diusia yang sangat muda selangkah lebih maju dari desa - desa lainnya.

4. Keinginan untuk Terus Berbenah

Desa yang mempunyai visi, misi dan motto yang kuat, biasanya lebih cepat berkembang dan maju. Hal ini tercermin dalam motto Desa Kutuh ialah "Kebersamaan untuk Mewujudkan Desa Kutuh yang Mandiri dan Sejahtera". 

Motto Desa Kutuh tak hanya sekadar tertulis dikertas saja, tapi benar-benar mengakar pada masyarakat desa dari semenjak awal desa ini berdiri. Mereka juga mampu tunjukkan melalui banyak sekali penemuan – penemuan yang terus dilakukan oleh pemimpin desa bersama masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Salah satu penemuan Desa Kutuh ialah keberasilannya dalam mengembangkan Pantai Pandawa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Adat (BUMDA) dan pendapatan yang diperoleh mampu mensejahterakan masyarakat desanya.

Dimana, pada tahun 2017 ada sekitar 1 juta wisatawan yang berkunjung ke pantai Pandawa dengan penghasilan desanya mencapai Rp 32 Miliar dengan penghasilan higienis sekitar Rp 14 miliar. Dengan penghasilan itu, mereka bisa membayar pajak sekitar Rp 3 milyar rupiah, padahal dana desanya sebesar Rp 800 juta.

Atas penemuan yang tinggi tersebut, Desa Kutuh dinobatkan sebagai salah satu desa yang mempunyai inovatif yang sanggup menjadi wangsit desa - desa lainnya di Indonesia. 

Keberhasilan Desa Kutuh tentu tidak terlepas dari empat faktor yang telah kita uraikan diatas. Kita pun patut menunjukkan apresiasi yang luar pada desa ini yang bisa membayar pajak melebihi dari dana desa yang terimanya. 

Kiranya catatan ini sanggup menambah motivasi bagi desa - desa lainnya.
Semoga bermanfaat.

Sumber http://risehtunong.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...