Anda pernah melihat pedagang mie yang memasak dengan memakai arang batok kelapa? Ditempat saya, ada pedagang yang memasak Mie Aceh dengan arang batok kelapa dan rasanya sangat berbeda dari yang lain. Nah kali ini aku ingin memposting bagaimana menciptakan arang batok kelapa.
Seperti kita ketahui tanaman kelapa masih merupakan salah satu tanaman terpenting di Indonesia. Komoditas ini pada umumnya diusahakan oleh rakyat, sehingga perananan sosialnya menempati urutan kedua setelah padi. Bahkan di Kota Sabang, kelapa dulu pernah menjadi komoditas unggulan setelah cengkeh. Namun ketika ini kelapa banyak yang tidak diremajakan sehingga produktivitas menurun.
Seperti kita ketahui tanaman kelapa masih merupakan salah satu tanaman terpenting di Indonesia. Komoditas ini pada umumnya diusahakan oleh rakyat, sehingga perananan sosialnya menempati urutan kedua setelah padi. Bahkan di Kota Sabang, kelapa dulu pernah menjadi komoditas unggulan setelah cengkeh. Namun ketika ini kelapa banyak yang tidak diremajakan sehingga produktivitas menurun.
Tanaman kelapa telah dikenal semenjak zaman dahulu sebagai tanaman serba guna. Istilah ini mempunyai alasan yang kuat, lantaran mulai dari pucuk hingga ke akarnya mempunyai kegunaan. Salah satu kegunaan yang belakangan ini menjadi perhatian masyarakat di pedesaan yakni arang tempurung (batok kelapa).
TEKNIK PEMBUATAN ARANG BATOK KELAPA
Pada umumnya pembuatan arang batok kelapa melalui 2 (dua) cara yaitu:
A. Menggunakan Lubang Pembakaran.
B. Menggunakan drum bekas sebagai tempat pembakaran.
Menggunakan Lubang Pembakaran.
Cara Pembuatan:
1. Siapkan tempurung kelapa yang sudah kering.
2. Buatlah lubang pada tanah yang kering dengan ukuran kedalaman 1 – 2 meter dan panjang 75 – 100 cm dan lebar 75 – 100 cm.
3. Pada dasar lubang dipakai kerikil bata sebagai bantalan lubang biar api tahan lama.
4. Pada dasar lubang susunlah kayu kering, kemudian bakar.
5. Setelah api agak besar masukkan tumpurung kelapa (batok kelapa) yang telah higienis dari sabut kira-kira ¼ bab lubang.
6. Jika tempurung (batok) kelapa sudah terbakar semua, kemudian masukkan tempurung lagi ¼ bab dan seterusnya hingga penuh.
7. Setelah tempurung terbakar semua, permukaan lubang cepat ditutup dengan kayu, pelepah pisang atau tanah bekas galian.
Menggunakan Drum Bekas
1. Siapkan drum bekas yang telah dilubangi bab bawahnya sebanyak 8 buah lubang.
2. Susunlah tempurung (batok) kelapa ke dalam drum tadi kira-kira ¼ bagian.
3. Kemudian arang dibakar hingga menyala.
4. Setelah tempurung (batok) kelapa menyala semua, masukkan kembali tempurung (batok) kelapa ¼ bab lagi dan seterusnya hingga penuh.
5. Setelah terbakar semua, kemudian tutup dengan plat besi yang dilapisi dengan tanah liat.
PENGAWASAN MUTU
TEKNIK PEMBUATAN ARANG BATOK KELAPA
Pada umumnya pembuatan arang batok kelapa melalui 2 (dua) cara yaitu:
A. Menggunakan Lubang Pembakaran.
B. Menggunakan drum bekas sebagai tempat pembakaran.
Menggunakan Lubang Pembakaran.
Cara Pembuatan:
1. Siapkan tempurung kelapa yang sudah kering.
2. Buatlah lubang pada tanah yang kering dengan ukuran kedalaman 1 – 2 meter dan panjang 75 – 100 cm dan lebar 75 – 100 cm.
3. Pada dasar lubang dipakai kerikil bata sebagai bantalan lubang biar api tahan lama.
4. Pada dasar lubang susunlah kayu kering, kemudian bakar.
5. Setelah api agak besar masukkan tumpurung kelapa (batok kelapa) yang telah higienis dari sabut kira-kira ¼ bab lubang.
6. Jika tempurung (batok) kelapa sudah terbakar semua, kemudian masukkan tempurung lagi ¼ bab dan seterusnya hingga penuh.
7. Setelah tempurung terbakar semua, permukaan lubang cepat ditutup dengan kayu, pelepah pisang atau tanah bekas galian.
Menggunakan Drum Bekas
1. Siapkan drum bekas yang telah dilubangi bab bawahnya sebanyak 8 buah lubang.
2. Susunlah tempurung (batok) kelapa ke dalam drum tadi kira-kira ¼ bagian.
3. Kemudian arang dibakar hingga menyala.
4. Setelah tempurung (batok) kelapa menyala semua, masukkan kembali tempurung (batok) kelapa ¼ bab lagi dan seterusnya hingga penuh.
5. Setelah terbakar semua, kemudian tutup dengan plat besi yang dilapisi dengan tanah liat.
PENGAWASAN MUTU
- Dalam 5 kg tempurung menjadi 1 kg arang tempurung
- 1 Kg tempurung berasal dari 4 – 5 butir kelapa atau 5 – 6 butir tergantung ukuran.
- Tempurung yang hendak dibakar harus dipilih dari tempurung (batok) kelapa yang berwarna coklat, bukan yang berwarna putih.
- Hendaknya drum yang dipakai jangan yang telah rusak atau berlubang besar, hal ini akan menjadikan asap keluar, lantaran jikalau keluar maka api tidak akan mati, sehingga arang menjadi kecil-kecil.
- Waktu mematikan jangan disiram air terlalu banyak, cukup diperciki biar mutu yang dihasilkan menjadi baik.
- Plesteran pada plat besi yang dipakai harus diawasi lantaran jikalau tak diawasi tanah liat sebagai plester menjadi pecah dan kering, alhasil asap keluar dan api tak akan padam sehingga arang menjadi abu.
- Waktu mengeluarkan arang tempurung (batok) kelapa dari drum hendaknya memakai bantalan karung atau jenis lainnya biar waktu mengayak/menampi tidak banyak terdapat kotoran.
KESIMPULAN
Upaya untuk meningkatkan pendapatan petani yakni memanfaatkan limbah kelapa menjadi limbah yang mempunyai nilai jual, salah satunya yakni dengan melaksanakan pembuatan tempurung (batok) kelapa menjadi arang. Pembuatan arang ini telah usang dikenal oleh masyarakat terutama dari segi manfaatnya, namun di beberapa petani belum memasyarakat, melalui latihan ini dibutuhkan aktivitas pembuatan arang tempurung akan menjadi kebiasaan yang sanggup menghasilkan perhiasan pendapatan rumah tangga.
Sekian postingan perihal Proses Pembuatan Arang Batok Kelapa semoga menambah isu bagi kita sehingga bisa mendorong timbulnya inspirasi bisnis gres yang sanggup kita kerjakan biar pengganguran di negeri kita berkurang dan ekonomi keluarga kita meningkat.
Postingan yang aku jabarkan mungkin saja secara detail kurang lengkap, saran aku bagi yang ingin serius berusaha ada baiknya bertanya kepada penyuluh TTG yang ada didaerah saudara atau membeli buku Proses Pembuatan Arang Batok Kelapa yang dilengkapi gambar sehingga pada prakteknya tidak salah dan merugikan baik untuk langsung (modal dan waktu) maupun bagi lingkungan
Sumber Artikel : a289431artikel.blogspot.com
Sumber http://terapanteknologitepatguna.blogspot.com
Upaya untuk meningkatkan pendapatan petani yakni memanfaatkan limbah kelapa menjadi limbah yang mempunyai nilai jual, salah satunya yakni dengan melaksanakan pembuatan tempurung (batok) kelapa menjadi arang. Pembuatan arang ini telah usang dikenal oleh masyarakat terutama dari segi manfaatnya, namun di beberapa petani belum memasyarakat, melalui latihan ini dibutuhkan aktivitas pembuatan arang tempurung akan menjadi kebiasaan yang sanggup menghasilkan perhiasan pendapatan rumah tangga.
Sekian postingan perihal Proses Pembuatan Arang Batok Kelapa semoga menambah isu bagi kita sehingga bisa mendorong timbulnya inspirasi bisnis gres yang sanggup kita kerjakan biar pengganguran di negeri kita berkurang dan ekonomi keluarga kita meningkat.
Postingan yang aku jabarkan mungkin saja secara detail kurang lengkap, saran aku bagi yang ingin serius berusaha ada baiknya bertanya kepada penyuluh TTG yang ada didaerah saudara atau membeli buku Proses Pembuatan Arang Batok Kelapa yang dilengkapi gambar sehingga pada prakteknya tidak salah dan merugikan baik untuk langsung (modal dan waktu) maupun bagi lingkungan
Sumber Artikel : a289431artikel.blogspot.com
No comments:
Post a Comment