Cuaca dan iklim suatu tempat berbeda-beda alasannya dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Coba bandingkan kalau kau sedang di Jakarta lalu di tamat pekan berlibur ke tempat Puncak atau Lembang Bandung. Pasti kau akan mengalami perbedaan cuaca yang sangat signifikan dari panas ke sejuk atau dingin. Lalu mengapa cuaca di banyak sekali wilayah berbeda-beda?. Berikut ini sedikit klarifikasi wacana faktor yang mempengaruhinya:
Baca juga:
Pengertian dan proses terbentuknya angin passat
Ciri-ciri tanah podsolik dan pemanfaatannya
Baca juga:
Pengertian dan proses terbentuknya angin passat
Ciri-ciri tanah podsolik dan pemanfaatannya
Daerah pegunungan cenderung sejuk |
1. Letak Lintang
Letak astronomis atau lintang yakni salah satu faktor utama yang mempengaruhi cuaca suatu tempat. Daerah di lintang tropis cenderung relatif berair dengan cuaca hangat sepanjang tahun secara umum. Hanya ada dua ekspresi dominan yaitu hujan dan kemarau. Di tempat subtropis cuaca bervariasi dari ekspresi dominan semi yang hanagt, ekspresi dominan panas yang terik, ekspresi dominan gugur yang mulai cuek dan ekspresi dominan cuek yang menusuk.
2. Topografi
Kondisi topografi atau ketinggian mempengaruhi keadaan cuaca suatu wilayah. Semakin tinggi tempat maka suhu akan semakin turun alias dingin. Ini yakni aturan gradien termis. Daerah dataran rendah lebih banyak mendapatkan panas matahari alasannya permukaan tanah menyerap panas lewat konveksi dan konduksi sementara tempat dataran tinggi lebih sedikit. Selain itu di tempat pegunungan cenderung banyak ditutupi awan sehingga matahari jarang masuk ke permukaan tanah sehingga menurunkan suhu secara umum.
3. Jarak ke laut
Jarak daratan ke bahari mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim suatu tempat. Daerah yang erat bahari cenderung akan dipengaruhi oleh faktor terutama arus laut. Selain itu tempat erat pantai mempunyai angin yang cukup kencang dan terik sekali di siang hari sementara di malam hari akan angat dingin.
4. Kondisi tutupan vegetasi
Daerah yang mempunyai tutupan vegetasi minim cenderung lebih panas cuacanya alasannya tidak ada vegetasi yang menyerap panas. Sementara tempat dengan banyak tutupan lahan akan lebih sejuk alasannya tumbuhan berfungsi untuk menyerap panas dan debu. Cob aja kau duduk di bawah pohon kan niscaya terasa sejuk dan dingin. Baca juga: Teori terbentuknya negara di dunia
5. Anomali cuaca
Anomali cuaca atau suatu keadaan tidak biasa sanggup terjadi kapan pun. Beberapa misalnya yakni fenomena el nino dan la nina di Pasifik yang berdampak pada pola hujan dan kemarau di Indonesia. Belum lagi pola siklon di samudera yang sanggup mempengaruhi kondisi cuaca di daratan sekitarnya.
6. Awan
Banyak sedikitnya awan mempengaruhi terhadap jumlah radiasi panas yang diterima permukaan bumi. Jika suatu tempat tidak ada awan maka akan terasa panas sekali sementara kalau banyak awan maka matahari akan terhalang dan intensitas panas di permukaan bumi akan menurun.
Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca suatu wilayah. Masih banyak lagi bekerjsama faktor yang mempengaruhi cuaca iklim alasannya atmosfer bumi sangat kompleks dan sulit diprediksi. Baca juga: Pengertian lahan potensial dan kritis
Gambar: disini
Sumber http://www.gurugeografi.id
No comments:
Post a Comment