Cara Pemanfaatan Sampah dan Limbah.Istilah sampah mungkin sudah tidak absurd di indera pendengaran kita, hal pertama yang terlintas yaitu tumpukan sisa-sisa masakan atau limbah yang menjadikan aroma tak sedap dan tidak lezat dipandang oleh mata serta tidak berkhasiat lagi.
Pada dasarnya sampah yaitu sisa-sisa benda atau barang yang tidak diperlukan lagi sesudah proses pemakaian. Sampah merupakan material yang memilki kandungan zat kimia berbahaya dan mempunyai potensi untuk merusak segala hal yang ada di sekitarnya termasuk pada lapisan atmosfer bumi.
Perlu anda ketahui sampah yang anda lihat setiap hari mempunyai beberapa jenis :
Berdasarkan Sumbernya Sampah terbagi dalam 7 kategori, antara lain :
- Sampah alam, sampah yang berasal dari alam dan mengalami proses daur ulang secara alamiah. mirip daun kering, ranting pohon, dan lain sebagainya.
- Sampah manusia, sisa-sisa pencernaan insan mirip feses dan urin.
- Sampah konsumsi, sampah yang berasal dari pemanfaatan atau konsumsi yang dilakukan manusia, mirip bungkus makanan, botol minuman dan lain sebagainya.
- Sampah nuklir, limbah dari pemrosesan atau pembuatan nuklir, limbah ini mempunyai kandungan zat yang berbahaya bagi kehidupan, yaitu uranium dan thorium.
- Sampah industri, limbah cair dan padat dari hasil produksi.
- Sampah rumah tangga, sisa-sisa hasil kegiatan rumah tangga, mirip kertas, plastik, air cucian, dan lain sebagainya.
- Sampah perkantoran, sampah yang berasal dari daerah perkantoran dan sentra perbelanjaan, mirip plastik, kertas, tekstil dan lainnya.
Berdasarkan Sifatnya Sampah terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Sampah organik atau sampah yang sanggup diuraikan kembali melalui proses alamiah(degradable). Contohnya, daun-daunan, ranting, sayur-sayuran dan lainnya.
- Sampah anorganik atau sampah yang tidak sanggup diuraikan lagi oleh alam (undegradable). Contohnya, plastik, botol, kaleng dan lainnya.
Penumpukkan sampah yang terus meningkat akan mengakibatkan banyak sekali persoalan baik secara pribadi maupun tidak pribadi bagi penduduk kehidupan. Dampak pribadi yang ditimbulkan dari tumpukan sampah yaitu munculnya penyakit menular maupun penyakit kulit serta gangguan pernafasan. Sedangkan dampak tidak langsungnya yaitu penyebab banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah yang ada di anutan sungai.
Selain itu tumpukan sampah yang tidak diolah akan berdampak jelek bagi perubahan iklim, gas-gas yang terkandung dalam sampah akan menguap ke angkasa.
- Pembuatan Kertas Daur Ulang – Kertas yang sudah tidak digunakan bisa di daur ulang kembali untuk dijadikan kertas yang memilki tampilan lebih bagus, caranya sangat gampang dan semua orang niscaya bisa melakukannya. Tinggal merendam kertas bekas di dalam air dan kemudian dicampur dengan pewarna alami mirip kunyit, sirih, pandan bacin dan lain sebagainya. Campuran ini akan menghasilkan kertas membuatkan warna dan siap untuk digunakan, baik untuk kesenian atau hanya sekedar media menulis.
- Pembuatan Kerajinan dari Koran Bekas – Koran yaitu salah satu limbah terbanyak dalam kehidupan manusia, lantaran setiap hari informasi dan info selalu berubah-ubah, otomatis koran juga harus mengikuti hal tersebut, sehingga koran menjadi salah satu materi yang bersifat sekali pakai. Untuk mengurangi jumlah koran bekas kita bisa memanfaatkannya untuk sebuah kerajinan. Contohnya vas bunga. Kita bisa memanfaatkan koran dengan cara menciptakan lilitan koran dalam jumlah bnayak kemudian disusun mirip vas bunga. Setelah itu untuk mempercantik tampilan bisa diberikan warna pada koran tersebut. Related image
- Kerajinan dari Kaleng Bekas atau Gelas – Kaleng bekas atau gelas merupakan salah satu sampah yang sering kita temui tapi minim sekali pemanfaatan yang dilakukan. ada bebrapa cara yang bisa dilakukan untuk barang ini, misalkan menciptakan gift box dari kotak permen, pembuatan kotak pensil dari botol kaca, pembuatan guci dari bagian gelas dan lain sebagainya.
- Pembuatan Makan Ternak – Sebuah penelitian berhasil menciptakan pakan ayam dari limbah organik rumah tangga dengan mancampur sisa sayuran, ikan, ataupun ayam yang ada dengan dedak. Campuran ini menghasilkan masakan ternak yang bergizi tinggi dan baik untuk kesehatan binatang ternak.
- Pembuatan Kompos – Beberapa sampah organik mengandung karbon dan nitrogen sangat tinggi, mirip sampah hijau, daun kering, kotoran binatang ternak, lumpur cair dan sebagainya. Sampah-sampah ini bisa diproses untuk dijadikan kompos.
- Pembuatan Gas Methan – Mungkin hal ini masih jarang diketahui oleh masyarakat umum, ternyata dibalik samapah terdapat suatu kandungan yang bisa dimanfaatkan. Penelitian telah pertanda bahwa dalam sampah terkandung gas yang sangat potensial bagi kehidupan, yaitu gas methan. Informasi terbaru menyebutkan bahwa pemerintah kota Bau-Bau memilki suatu acara yang memanfaatkan sampah sebagai penghasil gas methan. Cara yang dilakukan oleh pemerintah kota Bau-Bau yaitu dengan menimbun sampah di dalam lapisan tanah, kemudian diberi susukan pipa instalasi gas methan. Dan hasil gas tersebut disalurkan ke pemukiman warga untuk listrik dan materi bakar kompor. Ini merupakan terobosan gres yang sangat menginspirasi kita. Bayangkan kalau di semua daerah melaksanakan ini, maka sampah akan menjadi sobat kita dan daerah kita akan menjadi higienis dan sehat.
- Bank Sampah – Program ini yaitu suatu terobosan gres yang digunakan di beberapa daerah, bank sampah yaitu tempat dimana dikumpulkannya sampah-sampah an-organik yang sanggup diolah atau di daur ulang kembali, mirip gelas,plastik, kaleng dan lain-lain. Di tempat ini memperlihatkan peluang perjuangan bagi para pemulung. Pemulung yang mengumpulkan sampah-sampah yang masih berkhasiat akan diberi upah atau hadiah sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Hal ini sangat efektif lantaran selain bisa membantu para pemulung juga bisa mengurangi intensitas sampah yang ada. Inilah beberapa cara simple dan gampang untuk memanfaatkan sampah. Jangan anggap remeh kehadiran sampah yang ada di sekitar, berusahalah untuk dekat dengan sampah bukan malah menghiraukannya atau memusuhinya. Segera lakukan upaya pengurangan sampah dengan hal yang positif untuk menyelamatkan dunia.
No comments:
Post a Comment