Friday, November 24, 2017

5 Cara Menciptakan Pabrik Manufaktur Tetap Aman

 Dalam lingkungan di industri manufaktur 5 Cara Membuat Pabrik Manufaktur Tetap Aman
Dalam lingkungan di industri manufaktur, keselamatan harus selalu menjadi perhatian utama Anda (sebagai pelaku usaha) - sebelum produktivitas dan efisiensi. Para pekerja Anda harus sanggup melaksanakan pekerjaan mereka dengan benar, mengetahui cara untuk menghindari cedera atau kerusakan properti, dan mereka harus yakin bahwa pemilik perjuangan telah melaksanakan tindakan pencegahan pada setiap aktivitas yang dimungkinkan untuk membantu mereka.

Berikut ialah "lima cara untuk memastikan, beroperasi di pabrik semoga tetap aman" diolah dari artikel di website safety.com yang ditulis oleh Tom Bonine.


1. Membuat Lembar Periksa Keselamatan (Safety Checklist) Mudah diakses

Dalam banyak hal, keselamatan di pabrik bergantung kepada karyawan, alasannya ialah mereka ialah orang-orang yang bekerjasama eksklusif dengan peralatan pabrik. Untuk itu, pendidikan karyawan sangat penting untuk keselamatan di pabrik. Apapun tindakan pencegahan yang ada di daerah kerja dan mekanisme yang kondusif itu percuma diterapkan, bila diantara mereka tidak mengetahui dan tidak menyadari ihwal resiko kecelakaan.

Tugas Anda menciptakan petunjuk keselamatan gampang dipahami serta gampang diakses, dan menciptakan checklist safety ialah awal yang sangat baik. Daftar Anda harus meliputi keamanan pribadi bagi setiap pekerja serta keselamatan dipabrik (misalnya, memahami kondisi kerja yang aman, mengetahui bagaimana daerah yang berbahaya, kapan harus melaksanakan perawatan peralatan).

Menulis daftar di area persiapan dan di ruangan daerah istirahat. Selain memakai checklist sebagai panduan umum, juga membuatnya semoga sanggup dilaksanakan dan dipatuhi setiap pekerja. Menindaklanjuti dengan cara memantau setiap karyawan untuk memastikan mereka mematuhinya. Jika mempunyai lebih banyak pekerja, Anda harus sesering mungkin mengusut pabrik memakai checklist untuk memastikan bahwa mereka terbiasa dengan lingkungan dipabrik dan pabrik benar-benar aman. Selain keamanan, Anda bisa mereferensikan checklist sebagai pertahanan dalam hal tragedi alam kecelakaan ditempat kerja terkait dengan pekerjaan atau tuntutan hukum.


2. Memberikan Pakaian Darurat

Di dalam industri manufaktur, pakaian pelindung sangat penting untuk aktivitas sehari-hari yang sederhana - ibarat helm dan kacamata pelindung. Dalam keadaan darurat, kebutuhan akan pakaian pelindung sanggup berubah secara dramatis dan bahkan sanggup menghipnotis karyawan yang tidak terbiasa bekerja dalam kondisi berbahaya.

Pastikan pabrik Anda dilengkapi dengan pakaian darurat ibarat jas hazmat, baju luar atau celemek yang bisa melindungi terhadap tumpahan materi kimia dan luka bakar. Masker dan kacamata harus tersedia di seluruh kemudahan dipabrik menyangkut area yang rawan terdapat gas beracun atau terjadi kebakaran. Pastikan juga bila karyawan ditugaskan untuk mengawasi penyelamatan harus memakai rompi berwarna cerah sehingga pekerja sanggup dengan gampang ditenemukan.


3. Sering Periksa Peralatan Kerja

Memeriksa peralatan sangat penting untuk setiap pengoprasian dipabrik secara umum dan mempunyai jadwal inspeksi peralatan yang ketat. Inspeksi peralatan rutin harus dilakukan setidaknya setiap enam bulan. Juga harus memeriksa: setiap bab dari peralatan yang telah dipindahkan, yang sedang dipakai dalam penyetelan gres atau sedang dipakai untuk tujuan baru.

Setiap pekerja harus memahami saat inspeksi sedang berlangsung, dan mereka harus tahu bagaimana melaksanakan investigasi singkat sebelum penggunaan peralataan - terlepas dari jadwal pemeriksaan.


4. Tahu Bagaimana Ciri Spot Berbahaya

Mengatasi ancaman hanyalah salah satu bab dari lingkungan kerja yang aman. Pertama, Anda harus tahu bagaimana cara untuk menemukan potensi terjadinya kecelakaan, dan ini membutuhkan pelatihan keselamatan dan pengalaman. Hal ini sama pentingnya bagi Anda dan karyawan.

Anda harus terbiasa dengan banyak sekali jenis ancaman yang umum terjadi di pabrik tertentu. Dengan begitu, Anda sanggup melaksanakan penelusuran kemudahan secara rutin dan lebih gampang melihat Spot atau area yang sanggup menjadikan kecelakaan atau cedera. Situs Occupational Safety & Health Administration ialah sumber yang manis untuk melihat banyak sekali jenis daerah kerja sehingga Anda sanggup lebih baik dalam mengidentifikasi risiko bahaya.


5. Memiliki Rencana Pintu Keluar Darurat

Bahkan bila semua tindakan pencegahan sudah diambil, keadaan darurat bisa saja terjadi. Anda harus mempunyai rencana penyelamatan yang terperinci - dan semua orang di pabrik harus terbiasa dengan hal itu.

Pintu keluar darurat harus gampang ditemukan, dan setiap karyawan harus tahu persis ke mana harus pergi dalam keadaan darurat. Namun itu tidak akan mempunyai kegunaan bila semua karyawan berkerumun menuju pintu darurat yang sama, jadi pastikan karyawan mengetahui beberapa poin dari jalan keluar. Memiliki rencana membantu untuk "penugasan" sehingga setiap orang sanggup diarahkan dengan cara tertentu. Poin pertemuan untuk menuju pintu keluar darurat harus didefinisikan secara jelas. Jika sebagian besar karyawan berkumpul pada daerah parkir di utara sementara ada beberapa yang keluar ke selatan, berebut untuk mencari karyawan yang belum ditemukan bisa menambah kekacauan.

Dalam keadaan darurat, Anda perlu tahu siapa yang bekerja dihari itu dan berapa banyak orang yang mungkin masih berada di dalam gedung. Seorang supervisor keselamatan dipabrik, atau pegawai yang ditugaskan, harus mempunyai susukan yang gampang untuk mengetahui daftar karyawan di pabrik pada hari tertentu sehingga mereka sanggup mengambil hitungan akurat dari siapa yang tiba dan pergi selama evakuasi.
Sumber http://learnmine.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...