Monday, September 4, 2017

√ Pengenalan Berdiri Datar Di Sekolah Dasar

Pengenalan Bangun Datar  di SD -Bangun data di sekolah dasar diperkenalkan mulai dari titik, garis, ruas garis, sinar garis, kurva. Salah satu jenis kurva adalah  kurva tertutup sederhana. Bangun datar yang dipelajari di sekolah dasar merupakan bab dari kurva tertutup sederhana yang mencakup segitiga, segiempat, segibanyak dan lingkaran.


A. Segitiga

1. Macam-macam Segitiga

Segitiga ialah berdiri datar yang terjadi dari tiga ruas garis yang dua-dua bertemu ujungnya. Tiap ruas garis yang membentuk segitiga disebut sisi. Pertemuan ujung-ujung ruas garis disebut titik sudut.

1. Pembagian atas dasar besar sudut-sudutnya :

a. Segitiga lancip ialah segitiga yang ke tiga sudutnya lancip.

b. Segitiga siku-siku ialah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku.

c. Segitiga tumpul ialah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul.


2. Pembagian atas dasar panjang sisinya :

a. Segitiga sebarang ialah segitiga yang ketiga sisinya berbeda.

b. Segitiga samakaki ialah segitiga yang sempurna dua sisinya sama panjang.

c. Segitiga samasisi ialah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.


B. Segiempat

Sebagai pembukaan, guru sanggup menunjukkan sebuah model segiempat sebarang dari kawat dan kemudian menyuruh siswa “menelusuri” segiempat itu dengan sebuah jari, kemudian siswa diminta untuk menceritakan hasil pengamatannya yaitu: Segiempat mempunyai empat sisi, sisi-sisinya garis lurus, mempunyai empat sudut, semua sisinya tidak sama panjang, ruas garis-ruas garis yang membentuk segiempat dinamakan sisi, perpotongan ruas garis-ruas garis disebut titik sudut, sudut dibuat oleh dua ruas garis yang bertumpu pada satu titik yang sama, segiempat diberinama berdasarkan titik-titik sudutnya secara berurutan.

Adapun berdiri segiempat sebarang tersebut sanggup digambarkan sebagai berikut:

1. Macam-macam segiempat

Ada majemuk segiempat berdasar unsur-unsurnya, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Persegi ialah segiempat yang keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku, atau persegi ialah belahketupat yang salah satu sudutnya siku-siku, atau persegi ialah persegi panjang yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang.

b. Persegi panjang ialah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku atau jajargenjang yang salah satu sudutnya siku-siku.

c. Jajargenjang ialah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar , atau segiempat yang mempunyai sempurna dua pasang sisi yang sejajar.


d. Belahketupat ialah segiempat yang keempat sisi-sisinya sama panjang, atau belahketupat ialah jajargenjang yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang, atau belahketupat ialah layang-layang yang keempat sisi-sisinya sama panjang.

e. Layang-layang ialah segiempat yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang, sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang.

f. Trapesium ialah segiempat yang dua sisinya sejajar dan dua sisi yang lainnya tidak sejajar.


Pada umumnya ada dua macam trapesium:

1) Trapesium samakaki ialah trapesium yang kedua sisinya sejajar dan kedua kakinya atau sisi tegaknya sama panjang, serta sudut-sudutnya tidak ada yang siku-siku.

2) Trapesium siku-siku: ialah trapesium yang salah satu sudutnya siku-siku.


Macam-macam segiempat dan hubungannya satu sama lain sanggup digambarkan dengan sketsa berikut:

Adapun bentuk-bentuk segiempat tersebut sanggup juga diperkenalkan kepada siswa melalui peragaan dengan menggunakan:  Model-model berdiri datar yang relevan,  Papan berpaku dengan kelengkapannya berupa karet gelang, Kertas berpetak, Kertas bertitik.

Dengan memakai papan berpaku diperlukan siswa sanggup berlatih untuk menunjukkan pelbagai macam bentuk segiempat, bahkan berdiri datar yang lain yang sisinya berupa garis lurus. Untuk siswa secara perorangan sanggup melaksanakannya pada sehelai kertas berpetak atau kertas bertitik.



C. Lingkaran


Perhatikan tutup toples, tutup gelas, piring, dan kaleng susu. Dari banyak sekali model bulat yang belum diketahui titik pusatnya tersebut siswa mengamati ciri-ciri dari lingkaran. Langkah pertama yang dilakukan siswa ialah menggandakan banyak sekali model bulat tadi di atas kertas dengan memakai alat tulis menyerupai spidol. Setelah terbentuk lingkaran, kemudian kertas dilipat sehingga busur lingkarannya saling berimpit, dari hasil lipatan tadi diperoleh garis tengah yang pertama. Langkah selanjutnya dengan melipat kembali hasil lipatan yang pertama tadi, diperoleh garis tengah yang kedua. Setelah dilipat dua kali dan dibuka maka terlihatlah dua garis tengah yang berpotongan. Hasil perpotongan tadi merupakan titik sentra bulat (titik O). Dengan cara ini titik sentra dari banyak sekali model bulat didapat, siswa sanggup mengamati bahwa bila sentra bulat disebut O, ternyata setiap titik pada bulat itu berjarak sama dari titik O. Dengan demikian sanggup dikatakan bahwa:“lingkaran ialah berdiri datar yang sisinya selalu berjarak sama dengan titik pusatnya, atau bulat ialah daerah kedudukan titik-titik yang terletak pada suatu bidang, dan berjarak sama terhadap titik tertentu.” Titik tertentu tadi disebut sentra lingkaran.

Baca Juga:

Unsur-Unsur Lingkaran
Cara Mengenalkan Keliling Lingkaran di SD
Cara Mengenalkan Luas Lingkaran di SD


Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...