Permendikbud No 64 Tahun 2015 |
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah diterbitkan dengan pertimbangan a) bahwa untuk mewujudkan sikap hidup bersih dan sehat didukung dengan penciptaan lingkungan sekolah yang bebas dari imbas rokok; b) bahwa dalam rangka memberikan proteksi secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dari dampak jelek rokok, perlu menciptakan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah; c) bahwa menurut pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan abjad b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ihwal Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah.
Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah menyatakan bahwa dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Sekolah adalah Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/SDLB), Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA/SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta.
2. Lingkungan sekolah ialah lokasi tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar baik yang bersifat kurikuler maupun ekstra kurikuler.
3. Pihak lain adalah orang yang melakukan aktivitas di dalam lingkungan sekolah, selain kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan penerima didik.
4. Kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, dan/atau mempromosikan rokok.
Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah menyatakan kawasan tanpa rokok bertujuan untuk membuat Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas rokok.
Permendikbud No 64 Tahun 2015 pasal 3 |
Pasal 3 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah menyatakan Sasaran Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah:
a. kepala sekolah;
b. guru;
c. tenaga kependidikan;
d. penerima didik; dan
e. pihak lain di dalam Lingkungan sekolah.
Pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah menyatakan bahwa Untuk mendukung Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah, Sekolah wajib melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
a. memasukkan larangan terkait rokok dalam aturan tata tertib sekolah;
b. melaksanakan penolakan terhadap penawaran iklan, promosi, pemberian sponsor, dan/atau kerja sama dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh perusahan rokok dan/atau organisasi yang menggunakan merek dagang, logo, semboyan, dan/atau warna yang dapat diasosiasikan sebagai ciri khas perusahan rokok, untuk keperluan kegiatan kurikuler atau ekstra kulikuler yang dilaksanakan di dalam dan di luar Sekolah;
c. memberlakukan larangan pemasangan papan iklan, reklame, penyebaran pamflet, dan bentuk-bentuk iklan lainnya dari perusahaan atau yayasan rokok yang beredar atau dipasang di Lingkungan Sekolah;
d. melarang penjualan rokok di kantin/warung sekolah, koperasi atau bentuk penjualan lain di Lingkungan Sekolah; dan
e. memasang tanda kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah.
Permendikbud No 64 Tahun 2015, pasal 5 |
Pasal 5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah menyatakan
(1) Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, penerima didik, dan Pihak lain dilarang merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan rokok di Lingkungan Sekolah.
(2) Kepala sekolah wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan terhadap guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik apabila melaksanakan larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
(3) Kepala sekolah dapat memberikan sanksi kepada guru, tenaga kependidikan, dan Pihak lain yang terbukti melanggar ketentuan Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah.
(4) Guru, tenaga kependidikan, dan/atau penerima didik sanggup memberikan teguran atau melaporkan kepada kepala sekolah apabila terbukti ada yang merokok di Lingkungan Sekolah.
(5) Dinas pendidikan setempat sesuai dengan kewenangannya memberikan teguran atau sanksi kepada kepala sekolah apabila terbukti melanggar ketentuan Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah berdasarkan laporan atau informasi dari guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan/atau Pihak lain.
Pasal 6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah menyatakan bahwa Larangan penjualan rokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d dan pasal 5 ayat (1) berlaku juga terhadap larangan penjualan permen berbentuk rokok atau benda lain yang dikonsumsi maupun yang tidak dikonsumsi yang menyerupai rokok atau tanda apapun dengan merek dagang, logo, atau warna yang bisa diasosiasikan dengan produk/industri rokok.
Pasal 7 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah menyatakan bahwa
(1) Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Peraturan Menteri ini secara berkala paling sedikit dalam satu tahun.
(2) Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota menyusun dan menyampaikan hasil pelaksanaan pemantauan kepada walikota, bupati, gubernur, dan/atau menteri terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan kewenangannya.
(3) Sekolah wajib melaksanakan pelatihan kepada penerima didik yang merokok di dalam maupun di luar Lingkungan Sekolah sesuai dengan tata tertib yang berlaku di sekolah.
Pasal 8 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah menyatakan bahwa Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah ini mulai diundangkan semenjak 29 Desember 2015
DOWNLOAD PERMENDIKBUD NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Klik Di Sini)
Demikian informasi ihwal Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau PERMENDIKBUD Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah, agar bermanfaat.
No comments:
Post a Comment