Pengajaran Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama di SD - Penjumlahan pecahan biasa dipelajari siswa di kelas IV semester 2. Guru sanggup membimbing kelompok siswa untuk memperagakan dengan banyak sekali cara, contohnya memakai gambar berdiri datar yangdiarsir, garis bilangan, blok pecahan, atau kertas yang dilipat. Peragaan ini sangat penting bagi siswa untuk mengkongkretkan hasil penjumlahan yang didapat. Setelah siswa memperoleh pengalaman yang cukup dari peragaan, maka guru sanggup memperlihatkan acara yaitu mengisi lembar kerja siswa (LKS) untuk mencari kesimpulan secara umum. Secara garis besar praktek kelompok yang dilakukan di kelas terangkum sebagai berikut.
Materi prasyarat untuk mempelajari penjumlahan pecahan berpenyebut sama ini adalah: pengertian pecahan, peragaan-peragaan konsep pecahan, dan arti penjumlahan (penggabungan dari beberapa bagian).
a. Dengan memakai gambar yang diarsir.
Materi prasyarat untuk mempelajari penjumlahan pecahan berpenyebut sama ini adalah: pengertian pecahan, peragaan-peragaan konsep pecahan, dan arti penjumlahan (penggabungan dari beberapa bagian).
a. Dengan memakai gambar yang diarsir.
Hasil diperoleh dari melihat gambar
Simpulan yang diperlukan didapat siswa yakni penjumlahan pecahan berpenyebut sama sanggup diperoleh jadinya dengan menjumlah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap.
b. Dengan memakai garis bilangan.
Garis tebal menggambarkan hasil akhir. Peragaan sanggup dilanjutkan untuk pecahan-pecahan lain dengan memakai Lomba Kompetensi Siswa ibarat bab a di atas.
c. Dengan memakai blok pecahan.
Penjumlahan pecahan sanggup pula diperagakan dengan memakai blok pecahan. Peragaan ini bersama-sama hampir sama dengan peragaan gambar yang diarsir. Blok pecahan yang dipakai sebaiknya yang berbentuk lingkaran, alasannya kepingkeping pecahan dari bulat bentuknya sangat khusus. Dengan memakai blok pecahan tersebut siswa sanggup bermain secara kelompok untuk membentuk jumlahan dari kepingkeping pecahan berpenyebut sama. Guru menyiapkan lembar kerja sebagai panduan yang harus dilakukan siswa, sehingga diperoleh kesimpulan.
Sumber:
Sukajati. (2008). Pembelajaran Operasi Penjumlahan di SD dengan Berbagai Media. Yogyakarta:PPTK Matematika
No comments:
Post a Comment