Jakarta - Sejumlah pengguna Macbook mengeluhkan perangkatnya yang tiba-tiba terkunci di lost mode. Diserang hacker?
Lost mode sendiri sejatinya merupakan fitur keamanan bawaan Apple. Fitur ini merupakan kepingan dari iCloud atau aplikasi Find My iPhone. Pengguna Apple sanggup mengaktifkan fitur ini ketika kehilangan perangkatnya dan tak ingin data pribadinya bocor.
Tapi apa karenanya bila fitur lost mode tiba-tiba muncul? Karena artinya, pengguna jadi tak sanggup memakai perangkatnya sendiri karena terkunci.
Spekulasi beredar, insiden ini merupakan kerjaan hacker. Pasalnya, beberapa pengguna yang mengalaminya telah dimintai tebusan semoga Macbook miliknya sanggup diakses lagi. Adapun tebusan yang diminta yaitu sebesar USD 50, namun harus dikirim dalam bentuk Bitcoin.
Tak hanya Macbook, sejumlah pengguna iPhone nyatanya juga ada yang mengalami hal serupa.
Serangan bermula ketika pemilik Macbook maupun iPhone yang diretas menerima email bila perangkat miliknya tengah diakses dari lokasi lain. Sesaat kemudian, perangkat pun pribadi terkunci di lost mode. Dibutuhkan empat digit PIN pembuka semoga perangkat sanggup diakses kembali.
Beberapa korban peretasan ini mengaku menerima peringatan bila akun Apple ID miliknya diakses dari sejumlah lokasi, ibarat Moskow dan tempat lainnya. Disimpulkan, insiden ini muaranya berasal dari peretasan terhadap akun Apple ID pengguna.
Tak hanya di Indonesia, sejauh ini peretasan yang sama juga dialami oleh pengguna di Perancis dan Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment