Permainan Tradisional Untuk Materi gaya gravitasi - Gaya grvitasi disebut juga gaya tarik bumi. Dengan adanya gaya gravitasi maka setiap benda akan tertarik menuju sentra bumi. Gaya gravitasi bumi juga menyebabkan makhluk dan benda mati sanggup bertahan di bumi (tidak melayang). Gaya ini mempunyai arah dari atas kebawah (Hotimah, 2008: 107)
Dalam acara ini, maka permainan tradisional yang sanggup dijadikan sebagai media mencar ilmu adalah:
(1) Bola bekelan merupakan mainan tradisional yang sering dimainkan oleh bawah umur wanita di periode kemudian atau hingga kini yang dilakukan secara berkelompok, mainan ini juga sanggup dijadikan media pembelajaran sains pada pokok bahasan gaya gravitasi yaitu untuk mengetahui kecepatan jatuh benda, bola bekelan dengan cara dilempar ke atas dan kemudian jatuh, dan bola bekel dilemapar dengan cara membandingkan antara bola bekel kecil dan besar. Hal tersebut diakibatkan adanya efek gaya gravitasi.
(2) Parasut merupakan mainan bawah umur yang dibentuk dari bahan-bahan tradisional, mainan ini juga sering dimainkan bawah umur usia dini maupun anak sekolah dasar. Pada mainan ini, secara sederhana sanggup dijadikan media pembelajaran pada pelajaran sains, permainan ini dimodifikasi dengan cara satu diberi beban pada busur parasut dan yang lain tidak sehingga anak sanggup membandingkan andanya efek besar kecilnya gaya gravitasi pada dua parsut tersebut.
Dalam acara ini, maka permainan tradisional yang sanggup dijadikan sebagai media mencar ilmu adalah:
(1) Bola bekelan merupakan mainan tradisional yang sering dimainkan oleh bawah umur wanita di periode kemudian atau hingga kini yang dilakukan secara berkelompok, mainan ini juga sanggup dijadikan media pembelajaran sains pada pokok bahasan gaya gravitasi yaitu untuk mengetahui kecepatan jatuh benda, bola bekelan dengan cara dilempar ke atas dan kemudian jatuh, dan bola bekel dilemapar dengan cara membandingkan antara bola bekel kecil dan besar. Hal tersebut diakibatkan adanya efek gaya gravitasi.
Baca Juga: Tentang Permainan Tradisional
(2) Parasut merupakan mainan bawah umur yang dibentuk dari bahan-bahan tradisional, mainan ini juga sering dimainkan bawah umur usia dini maupun anak sekolah dasar. Pada mainan ini, secara sederhana sanggup dijadikan media pembelajaran pada pelajaran sains, permainan ini dimodifikasi dengan cara satu diberi beban pada busur parasut dan yang lain tidak sehingga anak sanggup membandingkan andanya efek besar kecilnya gaya gravitasi pada dua parsut tersebut.
Sumber:Moh Arif.2009. IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN SAINS MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI MIN KAUMAN JOMBANG. Tesis UNY: Tidak diterbitkan
Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com
No comments:
Post a Comment