Pembentukan Kecakapan Abad 21 Melalui Pendekatan Matematika Realistik di Sekolah Dasar - Pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, kecakapan hidup tidak dikemas dalam bentuk pokok bahasan tersendiri, ataupun disisipkan dalam materi tertentu yang membutuhkan waktu tambahan. Kecakapan hidup sudah terintegrasi dalam pembelajaran matematika dengan konteks dunia aktual di sekolah dasar (Andri Anugrahana, 2012). Berawal dari pengembangan konteks dunia nyata, pengetahuan matematika sanggup dikembangkan secara sedikit demi sedikit hingga pada tataran matematika formal. Melalui pendekatan PMR ini, ada beberapa kecakapan hidup yang sanggup dikembangkan di sekolah dasar yaitu: kecakapan personal , kecakapan berpikir rasional, dan kecakapan sosial.
Kemampuan mengenal diri sendiri tampak dalam kesadaran diri difokuskan pada kemampuan penerima didik untuk melihat sendiri potret dirinya sebagai siswa dalam melihat dirinya dalam hubungannya dengan lingkunganya. Dalam pembelajaran di kelas siswa akan semakin memahami posisi dirinya di lingkungan kelas dan sekolahnya. Kecakapan ini sanggup dibuat dengan menyajikan problem kontekstual pada awal pembelajaran.
Kecakapan berpikir rasional dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan PMR meliputi: (1) kecakapan menggali dan menemukan warta yang relevan dengan situasi konteks dari problem kontekstual yang diberikan, (2) kecakapan mengolah warta yang diperoleh dari problem kontekstual dengan menciptakan model sendiri (3) serta kecakapan memecahkan problem kontekstual yang diberikan secara kreatif.
Kecakapan sosial atau kecakapan antar personal meliputi kecakapan komunikasi dengan tenggang rasa dan kecakapan kerjasama Interaksi antar siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa sanggup berupa negosiasi, penjelasan, pembenaran, setuju, tidak setuju, pertanyaan atau refleksi dipakai untuk mencapai pemahaman matematika formal berawal dari bentuk-bentuk pengetahuan matematika informal siswa.
Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com
Kemampuan mengenal diri sendiri tampak dalam kesadaran diri difokuskan pada kemampuan penerima didik untuk melihat sendiri potret dirinya sebagai siswa dalam melihat dirinya dalam hubungannya dengan lingkunganya. Dalam pembelajaran di kelas siswa akan semakin memahami posisi dirinya di lingkungan kelas dan sekolahnya. Kecakapan ini sanggup dibuat dengan menyajikan problem kontekstual pada awal pembelajaran.
Kecakapan berpikir rasional dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan PMR meliputi: (1) kecakapan menggali dan menemukan warta yang relevan dengan situasi konteks dari problem kontekstual yang diberikan, (2) kecakapan mengolah warta yang diperoleh dari problem kontekstual dengan menciptakan model sendiri (3) serta kecakapan memecahkan problem kontekstual yang diberikan secara kreatif.
Kecakapan sosial atau kecakapan antar personal meliputi kecakapan komunikasi dengan tenggang rasa dan kecakapan kerjasama Interaksi antar siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa sanggup berupa negosiasi, penjelasan, pembenaran, setuju, tidak setuju, pertanyaan atau refleksi dipakai untuk mencapai pemahaman matematika formal berawal dari bentuk-bentuk pengetahuan matematika informal siswa.
No comments:
Post a Comment