Wednesday, March 15, 2017

√ Model Pembelajaran Tutor Sebaya

Model Pembelajaran Tutor Sebaya - Tutor sebaya dikenal dengan pembelajaran sahabat sebaya atau antar akseptor didik, hal ini bisa terjadi dikala akseptor didik yang lebih bisa menuntaskan pekerjaannya sendiri dan kemudian membantu  akseptor didik lain yang kurang mampu.

Caranya, Setiap hari alokasikan waktu khusus supaya akseptor didik sanggup saling membantu dalam berguru misalnya: matematika atau bahasa, baik satu-satu maupun dalam kelompok kecil.

Manfaat Tutor Sebaya

Tutor Sebaya merupakan salah satu taktik pembelajaran untuk membantu memenuhi kebutuhan akseptor didik. Ini merupakan pendekatan kooperatif bukan kompetitif. Rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara akseptor didik melalui kerja sama.
Tutor sebaya akan merasa besar hati atas kiprahnya dan juga berguru dari pengalamannya.

Hal ini membantu memperkuat apa yang telah dipelajari dan diperoleh atas tanggung jawab yang
dibebankan kepadanya. Ketika mereka berguru dengan “tutor sebaya”, akseptor didik juga menyebarkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna.

Penjelasan tutor sebaya kepada temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru. Dikarenakan, akseptor didik melihat persoalan dengan cara yang berbeda dibandingkan orang sampaumur dan mereka memakai bahasa yang lebih
akrab


Peran Tutor Sebaya dalam Membaca

Dalam membaca, pengajaran tutor sebaya sering dipakai untuk membantu pembaca yang lambat atau untuk memperlihatkan embel-embel membaca bagi semua akseptor didik lebih muda.

  1.  Memberikan efek positif, baik dalam pendidikan dan sosial pada guru,dan tutor sebaya.
  2. Merupakan cara mudah untuk membantu secara individu dalam membaca
  3. Pencapaian kemampuan membaca dengan santunan tutor sebaya akhirnya bisa menjadi di luar dugaan (lebih baik).
  4. Jumlah waktu yang diharapkan akseptor didik untuk membaca akan meningkat dengan taktik ini. Pembaca yang lemah memperoleh manfaat dari perhatian yang tak terbagi. Guru sering tidak punya cukup waktu untuk memberikanbantuan individu menyerupai ini kepada tiap akseptor didik.
Namun, ini harus dijelaskan dengan secama kepada tutor sebaya apa yang harus mereka lakukan. Tutor harus mengetahui impian guru kepada mereka. Tutor harus bekerja dengan akseptor didik yang lebih muda dengan cara yang tenang, ramah, jujur, dan terhindar dari gangguan.

Berikut ini pola teknik tutor sebaya dalam membaca, ialah teknik membaca berpasangan. Teknik ini menurut pada membaca yang:
  1. Mengambil alternatif membaca nyaring bersama oleh tutor sebaya dan akseptor didik, kemudian akseptor didik membaca sendiri; dan
  2. Menggunakan komentar konkret untuk memperkuat membaca yang benar dan
  3. mandiri.
Melatih tutor sebaya, melalui:
  1. Memperkenalkan buku yang menarik minat baca
  2. Menunda koreksi kesalahan dengan memberi kesempatan akseptor didik final mencoba mengoreksinya sendiri;
  3. Mendiskusikan bahan bacaan sesudah dibaca; dan
  4. Mengecek kinerjanya sendiri sebagai guru, dan kemajuan sahabat sebaya dengan melengkapi kartu laporan melalui ceklis.


Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...