Penjelasan Lengkap Dan Fungsi Settingan Pada VMBox
Setelah sebelumnya aku bahas wacana Fitur-Fitur Yang Ada DiVirtualbox secara lengkap, aku akan melanjutkan dengan menjelaskan apa saja settingan yang ada pada virtual machinya. Settingan pada virtual machine yang sedang atau telah dibentuk ini sangat mempunyai kegunaan supaya kita lebih memahami sistem operasi virtual yang sedang di jalankan. Mulai dari isu umum dari VMnya, Jaringan atau Ethernetnya, Penyimpanan dll.
Dibawah ini akan aku bahas mengenai apa saja settingan yang ada pada Virtual Machine.
Terdapat 10 settingan pokok yang terdapat pada VirtualBox yang kali ini aku sampaikan, sajian setting ini sanggup kau jalan masuk dengan mengklik sajian Setting (Pengaturan) yang ada di kiri atas jendela VirtualBox, atau dengan mengakses sajian Mesin (Machine) > Settign atau untuk mempermudah sanggup diakses dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + S pada Keyboard, tentunya virual machinnya sudah dibuat.
Penjelasan Menu Settingan Virtual Machine
1. Menu General (Umum)
Pada sajian General terdapat 3 tab sajian diantaranya ialah :
- Basic (Dasar)
Berisi isu mengenai Nama, Type serta Versi dari virtual machine/os yang telah dibuat.
- Advanced (Tingakt Lanjut) :
Terdapat 3 settingan pada tab sajian ini, pertama Folder Snapshot (untuk menentukan penempatan folder snapshot), Share Clipboard/Papan Klip Bersama (untuk share clipboard dari host ke guest, guest ke host atau dua arah), Drag and Drop (berfungsi untuk mengcopy file atau folder yang terdapat di sistem operasi Utama/Host ke sistem operasi Virtual, dan sebaliknya.caranya ialah Cukup klik filenya kemudian tarik menuju ke tujuannya. Pada beberapa os virtual mungkin saja fitur ini tidak sanggup berfungsi).
- Description (Deskripsi)
Digunakan untuk memperlihatkan klarifikasi mengenai Virtual Machine yang sedang di setting, tinggal tuliskan saja deskripsi singkat mengenai VM di kolom yang tersedia.
2. Menu System (Sistem)
Pada sajian System terdapat 3 tap menu, yaitu:
- Mainboard
Terdapat Base Momory (Memori Dasar ) yang sanggup diatur, pada base momory ini merupakan ruang minimum memori yang diperlukan VM biar sanggup berjalan. Boot Loader (Urutan Boot) kau sanggup mengatur urutan boot disini, biasanya yang Pertama Floppy ke-2 Optical Disk yang ke-3 Harddisk serta Jaringan, opsi lainnya ibarat pemilihan Chipset, Pinting Device, serta Extended Features.
- Processor
Processor, berisi jumlah processor virtual yang dipakai VMbox, dan execution (pada bagian ini sanggup diatur berapa persentase performa dari VMbox).
- Virtualisasi
Terdapat pemilihan paravirtualization interface, ialah pemilihan antar muka yang di gunakan vmbox (none, default, legacy, minimal, hyper-v, KPM), Hardware virtualization (enable VT-x/AMD-v, enable netsted paging).
3. Menu Display
Pada sajian Display terdapat 3 tap menu, yaitu:
- Screen
Tab sreen terdapat 3 opsi yang sanggup kita atur atau sesuaikan, seperti vidio memory yang sanggup kita atur kapasitasnya, Monitor count, scale factor yang sanggup kita atur persentasenya. Kemudian disitu terdapat virtur accelesari tampilan, pertama 3D acceleration dikala dicentang virtual machine akan memberi akses grafik 3D, ke-2 enable vidio acceleration yang bila dicentang berarti akselerasi vidio 2 dimensi akan aktif (enable).
- Remote Display
centang enable server untuk mengaktifkan remote display, mungkin fitur ini dipakai untuk remote display dari VMbox dengan memakai port yang secara default mempunyai port 3389.
- Video Capture
fitur ini dipakai untuk meng-capture atau merekam layar VMbox dengan mencentang enable vidio capture, disini juga terdapat settingan berkaitan denga vidio capture ibarat penempatan folder, ukuran frame, frame rate dan kualita vidio yang sanggup kita sesuiakan dengan cita-cita kita.
4. Storage
ini merupakan virtual penyimpanan di VMbox yang mendukung SATA, IDE, SCSI, SAS, dan Floppy. disini kita sanggup menambahkan atau mengurangi storage ibarat HD atau CD/DVD Virtual.
5. Audio
Disninilah kawasan bila kita ingin mengaktifkan audio VMbox dengan mencentang enable audio. Disitu juga terdapat pilihan host audio driver dan audio controller.
5. Network
terdapat 4 buah adapter network yang setiap adapter netowk terdapat 6 pilihan jenis jaringan, masing-masing jenis jaringan mempunyai fungsi berbeda2 diantaranya Nat, Bridge, Internal Network, Host-Only Adapter, dan Generic Adapter. pada sajian Advanced ada beberapa lagi, ibarat Type Adapter, Promiscuous Mode, Mac Address, serta Cable Connected.
Untuk fungsi dari masing-masing type jaringan di virtualbox silahkan cekdisini >>.
6. Serial Port
Pada versi Virtualbox yang aku jelaskan kali ini terdapat 4 Buah Port yang sanggup digunakan, centang enable serial port untuk mengaktifkannya. pada setiap port, terdapat beberapa pilihan ibarat pemilihan nomor port dan mode port.
7. USB
disini terdapat versi dari usb controler yang sanggup kita pilih mulai dari v1.1, v2.0 dan v3.0. Biasanya pada bab ini sudah tercentang secara otomatis.
8. Shared Folder
Fitur ini dipakai untuk menciptakan sharing folder dari System oprasi utama dengan system oprasi virtual, dengan adanya fitur ini folder yang diinginkan beserta file-file yang ada di dalamnya sanggup dishare ke virtual machine. caranya ialah dengan mengklik add new folder kemudian cari folder yang akan di share ke virtual machine serta
dapat diberi jalan masuk read only atau auto mount.
9. User Interface
Disni kita sanggup mencustom tampilan jendela dari virtualbox, ibarat memodifikasi sajian bar, status kafetaria dll.
Artikel terkait :
Itulah jajaran Fitur-Fitur Yang Ada Di Virtual Machine yang sanggup aku sampaikan, semoga sanggup bermanfaat. Jika masih terdapat koreksi, kesalahan atau kekurangan Dengan bahagia hati aku akan mendapatkan komentar yang kawan-kawan sampaikan pada kolom komentar dibawah.
Wa’ssalamualaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment