Thursday, November 22, 2018

Pendidikan Kewarganegaraan : Urgensi Integrasi Nasional

Pendidikan Kewarganegaraan : Urgensi Integrasi Nasional



Menelusuri Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional


Makna Integrasi Nasional


Kurana (2010) menyatakan integrasi nasional yakni kesadaran identitas bersama di antara warga negara. Ini berarti bahwa meskipun kita mempunyai kasta yang berbeda, agama dan daerah, dan berbicara bahasa yang berbeda, kita mengakui kenyataan bahwa kita semua yakni satu.

Jenis integrasi ini sangat penting dalam membangun suatu bangsa yang berpengaruh dan makmur.




Jenis Integrasi


Tentang pengertian integrasi ini, Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) lebih cocok memakai istilah integrasi politik daripada integrasi nasional. 

Menurutnya integrasi politik yakni penyatuan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni : 

  • Integrasi bangsa
    • Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan banyak sekali kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitasnasional 

  • Integrasi wilayah 
    • menunjuk pada duduk kasus pembentukan wewenang kekuasaan nasional sentra di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu 

  • Integrasi elit massa 
    • menunjuk pada duduk kasus penghubungan antara pemerintah yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.

  • Integrasi nilai 
    • menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang dibutuhkan dalam memelihara tertib sosial 

  • Integrasi tingkah laris (perilaku integratif)
    • menunjuk pada penciptaan tingkah laris yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.


Menurut Suroyo (2002), integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari banyak sekali wilayah yang berbeda, atau mempunyai banyak sekali perbedaan baik etnisitas, sosial budaya, atau latar belakang ekonomi, menjadi satu bangsa (nation) terutama alasannya yakni pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama.

Integrasi nasional mencakup : 
  1. Integrasi politik, 
  2. Integrasi ekonomi, 
  3. Integrasi sosial budaya.



Disintegrasi




Disintegrasi bangsa yakni memudarnya kesatupaduan antar golongan, dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan. Gejala disintegrasi merupakan hal yang sanggup terjadi di masyarakat. Masyarakat suatu bangsa pastilah menginginkan terwujudnya integrasi. 

Namun, dalam kenyataannya yang terjadi justru tanda-tanda disintegrasi. Disintegrasi mempunyai banyak ragam, misalkan kontradiksi fisik, perkelahian, tawuran, kerusuhan, revolusi, bahkan perang.

Menurut Suroyo (2002), ternyata sejarah menjelaskan bangsa kita sudah mengalami pembangunan integrasi sebelum bernegara Indonesia yang merdeka. Menurutnya, ada tiga model integrasi dalam sejarah perkembangan integrasi di Indonesia, yakni 
  1. model integrasi imperium Majapahit, 
  2. model integrasi kolonial
  3. model integrasi nasional Indonesia.


Dalam sejarahnya, penumbuhan kesadaran berbangsa tersebut dilalui dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 
  1. Masa Perintis 
  2. Masa Penegas 
  3. Masa Percobaan 
  4. Masa Pendobrak

Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin MaxAndrews (1995) menyebut ada lima pendekatan atau cara bagaimana para pemimpin politik menyebarkan integrasi bangsa. 

Kelima pendekatan yang selanjutnya kita sebut sebagai faktor yang memilih tingkat integrasi suatu negara yakni :
  • Adanya bahaya dari luar
  • Gaya politik kepemimpinan
  • Kekuatan lembaga–lembaga politik
  • Ideologi Nasional
  • Kesempatan pembangunan ekonomi

Dinamika Integrasi Nasional di Indonesia


Dinamika itu sanggup kita contohkan peristiswa integrasi berdasar 5 (lima) jenis integrasi sebagai berikut: 

  • Integrasi bangsa 
  • Integrasi wilayah 
  • Integrasi nilai 
  • Integrasi elit-massa 
  • Integrasi tingkah laris (perilaku integratif).


Tantangan dalam membangun integrasi


  • Integrasi Vertikal (antara elit-massa)yang banyak tidak sepaham 
  • Integrasi Horizontal yang terjadi di kalangan masyarakat sendiri akhir adanya kesenjangan sosial, isu2 primordial, dan kurangnya pendidikan bagi masyarakat itu sendiri sehingga gampang diadu domba oleh isu2 palsu (berita hoax)


Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Integrasi Nasional


Apapun kondisinya, integrasi masyarakat merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsa dan negara sehingga perlu senantiasa diupayakan. 

Kegagalan dalam mewujudkan integrasi masyarakat berarti kegagalan untuk membangun kejayaan nasional, bahkan sanggup mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan.



Sumber http://wikiwoh.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...