Hai kawan, Apa kabar hari ini? Semoga baik2 ya. Ketemu lagi bareng aku disini, kali ini aku akan menawarkan sedikit ilmu ihwal Remote Access dan DNS Server beserta konfigurasi nya di Linux Debian.
Apa itu Remote Access?
Remote Access yakni kemampuan terhubung dengan resource pada satu network pada suatu lokasi.
Apa itu DNS ?
DNS (Domain Name System) yakni distribute database system yang dipakai untuk pencarian nama computer (name resolution) di jaringan yang memakai TCP/IP (Tansmission Control Protocol/Internet Protocol).
Langsung saja kita konfigurasi di linux debian.
- Setting IP dan cek ke IP Client apakah sudah terhubung atau belum. Jika belum tau cara konfigurasi IP lihat postingan aku yang sebelumnya.
- Kita cek ping di PC Client. Kalo menyerupai gambar di bawah berarti sudah terhubung.
- Install Open SSH nya. Seperti dibawah ini.
- Kalo menyerupai gambar dibawah ini berarti penginstallan open ssh sudah selesai.
- Kita masuk ke Putty yang ada di PC Client dan masukan IP Server kemudian klik Open.
- Masukan root dan password yang anda buat waktu penginstalan debian.
- Install aplikasi bind9 nya dengan perintah menyerupai gambar dibawah ini.
- Klik Y kemudian enter.
- Masuk ke named.conf untuk perintah nya menyerupai dibawah ini.
- Buat menyerupai gambar dibawah ini.
- Lalu masukan lagi script menyerupai dibawah ini.
- Sekarang rubah menyerupai dibawah ini.
- Masukan lagi script menyerupai dibawah ini.
- Buat menyerupai gambar dibawah ini.
- Lihat dengan memakai resolv.conf atau perintah nya menyerupai gambar dibawah ini.
- Hasil pengecekan dari resolv.conf menyerupai ini.
- Jika sudah kita restart bind9 nya dengan perintah menyerupai dibawah ini.
- Jika menyerupai gambar dibwah ini dan tidak ada error nya berarti sudah benar.
- Kita cek dengan perintah menyerupai gambar dibawah ini. Jika menyerupai ini berarti sukses.
- Atau memakai menyerupai ini untuk pengecekan nya.
Terima Kasih, Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment