Jakarta - Samsung baru saja merilis Galaxy J6 pada Mei kemarin. Meski demikian, perusahaan asal Korea Selatan ini dikabarkan sudah menyiapkan Galaxy J6+.
Galaxy J6 sendiri diciptakan untuk menyasar kelas menengah ke bawah dan dirilis di beberapa pasar negara berkembang, salah satunya Indonesia. Di Indonesia, Galaxy J6 dirilis dengan harga awal Rp 3.299.000.
Nah, untuk Galaxy J6+, ibarat dikutip detikINET dari Phone Arena, Sabtu (13/7/2018), akan menyasar beberapa pasar Eropa dengan negara-negara yang disebut CIS (Commonwealth of Independent States), termasuk di dalamnya ada Serbia.
Karena disertai komplemen lambang +, sudah niscaya kalau Galaxy J6+ mempunyai peningkatan dari versi Galaxy J6. Perbedaan utama yaitu penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 450, di mana pada Galaxy J6 memakai chipset Exynos 7870.
Ponsel ini dibekalo juga dengan dual camera dan baterai berkapasitas besar yakni 4.000 mAh. Sayang, tidak diketahui berapa besaran RAM dan juga ROM. Untuk layarnya, masih berukuran sama, yakni 5,6 inch Super AMOLED dengan resolusi HD+.
Meski awalnya dirilis untuk Eropa, berpengaruh dugaan ponsel ini akan masuk juga ke beberapa negara lainnya. Apakah termasuk Indonesia? Tunggu saja tanggal mainnya.
No comments:
Post a Comment