Thursday, July 19, 2018

Adu Gahar Galaxy S9+, Iphone X, Huawei P20 Pro, Oppo Find X

Oppo Find X dalam balutan dua pilihan warna. Foto: Adi Fida Rahman/detikinetOppo Find X dalam balutan dua pilihan warna. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Jakarta - Persaingan ponsel flagship di Indonesia baru-baru ini diramaikan oleh kehadiran Oppo Find X. Sebelumnya, sudah ada iPhone X, Samsung Galaxy S9+, dan Huaweri P20 Pro yang bergelut di dalamnya.

Kecanggihan modul khusus pada Find X yang menyatukan kamera depan dan belakang serta sejumlah sensor menjadi senjata dari smartphone tersebut. Modul akan muncul di serpihan atas ketika aplikasi kamera dijalankan atau ketika ingin membuka ponsel itu.

Hadirnya Stealth 3D Camera, sebutan untuk modul tersebut, juga dipakai Oppo untuk fitur pembayaran, foto portrait, dan omoji yang merupakan animasi emoji besutannya. Vendor dengan warna khas hijau dan putih ini telah melaksanakan pengujian sampai 300 ribu kali dan menjamin sistem kamera Find X tidak akan rusak sampai penggunaan selama lima tahun.


Bukan cuma pamer modul, Find X juga punya layar AMOLED dengan bentangan 6,42 inch, resolusi Full HD+, serta aspek rasio 19,5:9. Hadir tanpa notch dengan bezel tipis di serpihan atas dan bawah layar menciptakan rasio screen-to-body Find X mencapai 93,8%, atau yang paling tinggi di pasaran ketika ini.

Selain itu, perusahaan asal China tersebut memperlihatkan perbekalan yang cukup gahar pada ponsel anyarnya. Dapur pacunya menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 845. Disertakan pula RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Find X turut dibekali baterai 3.730 mAh yang disertai teknologi VOOC untuk fitur fast charging. Ponsel yang dibekali Android Oreo 8.1 ini akan menjalankan ColorOS 5.1.

Walau tidak tidak menyertakan sensor sidik jari, smartphone ini diklaim Oppo sebagai ponsel berbasis Android pertama yang menggunakan 3D Structured Light Technology untuk pemindai wajah. Fitur tersebut bisa memindai 15 ribu titik di muka user. Tingkat keamanannya diklaim 20 kali lebih baik ketimbang sensor sidik jari.

Kamera depan Oppo Find X yang mencuat keluar.Kamera depan Oppo Find X yang mencuat keluar. Foto: Sina Mobile

Pindah ke P20 Pro, ponsel ini juga mempunyai spesifikasi yang tak kalah gahar. Salah satunya ialah tampilan FullView Huawei pada layar OLED 6,1 inch, resolusi 1080 x 2240 pixel, serta aspek rasio 18:9. Rasio bodi ke layar ponsel ini berada di kisaran 82%.

Untuk chipset, Huawei menentukan memasangkan Kirin 970, yang notabene buatan HiSilicone, anak perusahaannya sendiri. RAM 6 GB dan ROM 128 GB akan melengkapi kinerja dari ponsel yang menjalankan EMUI 8.1 serta berbasis Android Oreo 8.1.


P20 Pro mempunyai baterai berkapasitas 4.000 mAh yang dilengkapi dengan fitur fast charging berjulukan Huawei SuperCharge. Pengisian daya akan melalui port USB Type-C. Sama ibarat Find X, smartphone ini juga minus kehadiran jack audio 3,5 mm.

Tiga kamera belakang Huawei P20 Pro.Tiga kamera belakang Huawei P20 Pro. Foto: Amanda Rachmadita

Beralih ke Samsung Galaxy S9+, layar menjadi salah satu yang paling ditonjolkan oleh smartphone. Hal tersebut disebabkan hadirnya Super AMOLED dengan resolusi 2960 x 1440 pixels pada layar berukuran 6,1 inch tersebut. Sebagai pelengkap, ponsel ini pun sudah mendukung video berformat HDR.

Layar yang mumpuni dilengkapi lewat hadrinya dua speaker stereo yang mendukung Dolby Atmos pada ponsel dengan baterai berkapasitas 3.500 mAH ini. Seperti diketahui, Dolby Atmos merupakan sistem tata bunyi yang banyak diaplikasikan sejumlah bioskop di Tanah Air.

Samsung juga tidak tanggung-tanggung dengan fitur keamanan berbasis biometrik pada Galaxy S9+. Di serpihan belakang ada sensor pemindai sidik jari. Sedangkan di serpihan depan, perusahaan asal Korea Selatan menggabungkan face recognition dan iris.


Untuk jeroannya, Samsung memercayakan prosesor Exynos 9810 yang ditandem dengan RAM 6 GB. Memori internalnya mempunyai pilihan kapasitas 64 GB, 128 GB, serta 256 GB, dan sanggup ditambah sampai 400 GB lewat hadirnya slot microSD, fitur yang tidak ditemukan pada Find X dan P20 Pro.

Lalu, bila Find X mempunyai emoji, maka Galaxy S9+ punya AR Emoji yang bisa dikirim melalui banyak sekali aplikasi pesan. Selain itu, ada ajun digital Bixby yang bisa menjalankan perintah berbasis suara, memindai QR Code, lokasi, gambar, dan menerjemahkan teks secara real time.

Samsung Galaxy S9+ dalam warna sunrise gold.Samsung Galaxy S9+ dengan warna sunrise gold. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terakhir, ada iPhone X yang mengadaptasi OLED pada layar full display berukuran 5,8 inch miliknya. Layar yang sudah mendukung video HDR ini mempunyai resolusi 2436 x 1125 pixel.

Ponsel ini dibekali dengan chip bionic A11 dengan arsitektur 64 bit. Untuk RAM, Apple memperlihatkan jatah 3 GB bagi ponsel yang menjalankan iOS 11 ini, dengan terdapat dua pilihan untuk ROM, yaitu 64 GB dan 256 GB.


Face ID, fitur pemindai wajah dari iPhone X, menjadi salah satu yang paling ditonjolkan lantaran menggusur kehadiran Touch ID. Selain itu, dengan kamera TrueDepth, user juga bisa menciptakan animoji. Memoji juga baru-baru ini diperkenalkan oleh perusahaan asal Cupertino dalam melawan AR Emoji milik Samsung.

Tampilan animoji pada iPhone X.Tampilan animoji pada iPhone X. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Sebagaimana ponsel flagship, keempatnya bisa dibilang mengusung spesifikasi terbaik di antara lini produk lain dari perusahaan masing-masing. Menurut kamu, siapa yang menang?

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...