Tips Sederhana Jaga Tabungan Bitcoin Dari Hacker

Foto: Thinkstock
Jakarta - Bagi yang terjun ke dunia investasi Bitcoin, ada baiknya perhatikan tips sederhana untuk menjaga mata uang digital tersebut tersimpan dengan baik dan aman.

Dalam melaksanakan investasi pada cryptocurrency, informasi keamanan menjadi salah satu hal paling krusial semoga mata uang virtual yang disimpan sanggup terjaga dengan baik. Untuk itu, para investor harus cendekia dalam mengelola akun yang mereka gunakan dalam melaksanakan acara jual beli aset digital tersebut.

Claristy, Kepala Operasional Luno Indonesia, sebuah perusahaan yang memperlihatkan aset digital, menyampaikan bahwa masyarakat harus bijak dalam menentukan instansi pemilik platform jual beli cryptocurrency menyerupai Bitcoin. Selain melihat jaminan keamanan dari platform tersebut, masyarakat pun harus menjaga dirinya sendiri semoga investasinya aman.

Baca juga: Indonesia Makara Sasaran Penetrasi Bitcoin

"Kita harus punya cara sendiri untuk menjaga Bitcoin kita tetap aman. Akun yang kita gunakan passwordnya harus unik, tidak simpel ditebak," ujarnya.

"Jangan samakan password akun untuk jual beli Bitcoin atau rekening bank dengan akun-akun lain menyerupai media sosial, alasannya rawan kena hack, apalagi yang followers-nya banyak," kata Claristy menambahkan.

Kemudian, ia juga menganjurkan bagi para pemain Bitcoin untuk memakai autentikasi dua faktor atau 2FD. Menurutnya, lapisan keamanan perhiasan tersebut sudah simpel untuk diaplikasikan. Cukup banyak aplikasi menyerupai Google Authenticator sebagai penyedia pemasangan 2FD dalam platform yang kita miliki.

Baca juga: Investasi Bodong Makara Momok Bitcoin di Indonesia

"Intinya, hal itu bekerja sebagai lapisan keamanan kedua sehabis password. Ketika sudah memasukkan kata kunci ke dalam akun, maka sistem akan meminta instruksi autentikasi dua faktor. Kode enam digit itu tidak perlu dihafal alasannya berubah terus setiap 30 detik," tuturnya.

"Dan juga satu lagi, jangan percaya sama semua orang. Misalnya saya berikan informasi mengenaik akun jual beli Bitcoin saya ke Mama saya, nanti beliau sanggup saja kasih lagi ke orang lain. Dengan menyebarnya informasi tersebut akan meningkatkan potensi untuk dibobol," pungkasnya.