Saturday, April 21, 2018

Tips Lolos Snmptn: Smk Juga Bisa



Tips Lolos SNMPTN - Memasuki tahun pedoman semester genap, tentunya menjadi moment yang mendebarkan bagisiswa-siswi SMA/SMK/MA sederajat khususnya kelas 12. Why? Cause sebentar lagi kau akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS), Ujian Nasional (UN), dan kalau anak Sekolah Menengah kejuruan ada satu lagi ujian yang harus dilewati yaitu Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK). Setelah kau melewati ujian tersebut, kau akan pribadi dihadapkan dengan ujian (hidup) yang akan menentukan masa depan kamu. Nah, khusus anak Sekolah Menengah kejuruan sesudah lulus biasanya ada 3 pilihan yang bisa menjadi pertimbangan sesudah lulus sekolah yaitu BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha). Selain ketiga pilihan prioritas terebut, ada lagi pilihan alternatif yaitu menikah atau mengaggur. Hehe

Jika kau memiliki harapan untuk bekerja atau berwirausaha tentunya tidak akan menjadi sebuah permasalahan lantaran lulusan Sekolah Menengah kejuruan memang disiapkan untuk terjun pribadi di dunia pekerjaan sesuai dengan kejuruan/keahlian masing-masing. Jika kau menentukan untuk menikah juga tidak menjadi masalah, asalkan ada calonnya dan kau siap menempuh serta menanggung biaya hidup kedepannya. Nah,  di dunia pekerjaan sesuai dengan kejuruan/keahlian masing-masing. Jika kau menentukan untuk menikah juga tidak menjadi masalah, asalkan ada calonnya dan kau siap menempuh serta menanggung biaya hidup kedepannya. Namun, sebagai lulusan Sekolah Menengah kejuruan kau akan mengalami sedikit hambatan kalau ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah), khususnya untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Apalagi kalau jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri yang kau tempuh yakni jalu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

SNMPTN merupakan salah satu jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang seleksinya melalui nilai prestasi baik akademik (nilai rapor) maupun non akademik (piagam/sertifikat lomba). Kuota pendaftar SNMPTN disetiap sekolah akan berbeda, tergantung pada pengukuhan sekolah tersebut. Berdasarkan website resmi SNMPTN 2018, Sekolah dengan Akreditasi A,B, C, dan belum terakreditasi  masing-masing akan menerima kuota pendaftar SNMPTN sebesar 50%, 30%, 10%, dan 5% dari jumlah siswa terbaik di sekolah tersebut. Adapun tanggal penting berkaitan dengan registrasi SNMPTN 2018 bisa dilihat di tabel berikut :

Pengisian dan Verifikasi PDSS 13 Januari – 10 Februari 2018
Pendaftaran SNMPTN 21 Februari – 6 Maret 2018
Proses Seleksi 14 Maret – 14 April 2018
Pengumuman Hasil Seleksi 17 April 2018
Pendaftaran Ulang Peserta 8 Mei 2018

Nah, sesudah mengetahui hal-hal penting terkait SNMPTN, sebagai siswa Sekolah Menengah kejuruan penting bagi kau untuk memanfaatkan peluang SNMPTN dengan semaksimal mungkin. Hampir 80% Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang lolos SNMPTN yakni siswa SMA. Mengapa demikian? Sebab lulusan Sekolah Menengan Atas memang disiapkan untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bukan berarti mendiskriminasi lulusan Sekolah Menengah kejuruan loh yaa.. Kamu sebagai siswa Sekolah Menengah kejuruan juga punya peluang untuk lolos SNMPTN, maka dari itu kau harus memaksimalkan peluang dan tidak asal menentukan jurusan/PTN. Jangan jadikan SNMPTN hanya sebagai ajang coba-coba untuk mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri ternama, tapi pilihlah sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan peluang keberhasilan. Berikut ini, hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan siswa Sekolah Menengah kejuruan dalam mendaftar SNMPTN.

1. Perhatikan Prestasi Akademik dan Non Akademik yang kau miliki
Prestasi akademik berkaitan dengan nilai rapor dari semester 1 hingga 5, sedangkan prestasi non akademik berkaitan dengan piagam penghargaan atau akta lomba yang kau miliki selama menjadi siswa SMK. Untuk nilai rapor, ada mata pelajaran tertentu yang menjadi kunci evaluasi atau pemeringkatan siswa pendaftar SNMPTN. Berdasarkan juknis SNMPTN 2018, mata pelajaran yang menjadi kunci penilaian:
  • SMA IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, dan Kimia.
  • SMA IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi.
  • SMA/SMK Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Antropologi, Sastra Indonesia,, dan salah satu Bahasa Asing.
  • SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian/Kejuruan (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan)
Pastikan nilai rapor semester 1-5 yang kau miliki nilainya baik/memenuhi standar terutama untuk mata pelajaran yang berkaitan. Prestasi akademik dan non akademik yang kau miliki bisa menjadi pertimbangan kau dalam menentukan jurusan di Perguruan Tinggi Negeri dan menentukan seberapa besar peluang kau untuk lolos seleksi SNMPTN.

2. Pilihlah Jurusan yang Relevan

Setelah prestasi akademik dan non akademik kau memenuhi standar untuk mengikuti SNMPTN, selanjutnya hal tersebut menjadi dasar bagi kau untuk menentukan jurusan yang relevan. Usahakan menentukan jurusan yang sesuai dengan kegiatan keahlian kau di Sekolah Menengah kejuruan untuk membuka peluang lolos yang lebih besar. Akan tetap, kalau kau ingin banting stir alias pindah jurusan, pastikan prestasi non akademik kau mendukung untuk menentukan jurusan tersebut, sehingga kau memiliki peluang untuk lolos. Misalnya, jurusan kau di Sekolah Menengah kejuruan yakni akuntansi, kemudian kau ingin kuliah di jurusan Bahasa Indonesia, maka pastikan nilai mata pelajaran bahasa Indonesia kau dari semester 1-5 memenuhi standar. Pastikan juga bahwa prestasi non akademik/piagam yang kau miliki merupakan hasil lomba dibidang Bahasa Indonesia, ibarat debat, menulis, pidato, dan lain-lain. Dengan demikian, kau memiliki peluang untuk lolos SNMPTN di jurusan yang kau inginkan. Saran dari mimin, jangan sembarangan menentukan jurusan apalagi hanya untuk ketenaran atau ikut-ikut dengan teman, lantaran jurusan sangat menentukan kelulusan.

3. Jangan salah Memprioritaskan Jurusan

Setelah kau mengetahui jurusan yang akan kau pilih, pastikan kau bisa menciptakan urutan prioritas dari jurusan tersebut, mana yang benar-benar kau inginkan dan mana yang cadangan atau dinomorduakan. Jurusan yang sanggup kau pilih melalui jalur SNMPTN maksimal 3 jurusan/program studi dan di satu Perguruan Tinggi Negeri kau hanya bisa menentukan maksimal 2 jurusan/program studi, dilarang menentukan 3 jurusan di Perguruan Tinggi Negeri yang sama. Jadi, kalau kau ingin menentukan 3 jurusan, maka kamu  harus mendaftar di 2 PTN. Kamu bebas meimilih jurusan di Perguruan Tinggi Negeri 1 dan Perguruan Tinggi Negeri 2, artinya atara kedua Perguruan Tinggi Negeri boleh mendaftar dengan jurusan yang sama ataupun berbeda, tergantung dengan prioritas yang sudah kau buat. Pastikan jurusan yang kau utamakan berada di nomor urut registrasi 1, lantaran posisi menentukan peluang. Biasanya peserta SNMPTN yang lolos hampir semuanya berhasil diterima di jurusan/program studi yang dipilih pertama atau nomor urut 1.

4. Pilihlah Perguruan Tinggi Negeri yang memungkinkan

Setelah kau menentukan jurusan beserta urutan prioritasnya, maka kau harus menentukan Perguruan Tinggi Negeri yang tentunya memiliki jurusan yang kau inginkan. Mimin ingatkan sekali lagi, jangan menentukan Perguruan Tinggi Negeri asal-asalan untuk ketenaran atau ikut-ikutan dengan teman. Pilihlah Perguruan Tinggi Negeri yang sekiranya kau punya peluang diterima disana dengan jurusan yang sesuai pula. Sebagai lullusan SMK, kau wajib mencari riwayat jumlah siswa Sekolah Menengah kejuruan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri tersebut khususnya dijurusan yang kau inginkan. Cara mengetahui riwayat jumlah tersebut sanggup dilihat ketika mengisi pilihan Perguruan Tinggi Negeri dan jurusan di laman registrasi SNMPTN. Riwayat tersebut bisa menjadi citra bagi kamu, apakah Perguruan Tinggi Negeri tersebut relevan terhadap siswa Sekolah Menengah kejuruan atau tidak. Adapun ketentuan SNMPTN mengenai pemilihan Perguruan Tinggi Negeri yaitu :
  • Peserta hanya boleh menentukan maksimal 2 Perguruan Tinggi Negeri ( 1 Perguruan Tinggi Negeri berada di provinsi kawasan peserta berasal/bersekolah, 1 Perguruan Tinggi Negeri bebas di provinsi manapun).
  • Pastikan kau mengikuti sosial media atau mengujungi laman web resmi Perguruan Tinggi Negeri yang kau inginkan untuk mengetahui lebih detail mengenai penerimaan peserta SNMPTN di Perguruan Tinggi Negeri tersebut. Pesan dari mimin, kau boleh menentukan Perguruan Tinggi Negeri manapun yang kau inginkan dengan tetap memperhatikan peluang, lantaran di Perguruan Tinggi Negeri manapun kau kuliah selama jurusan yang kau pilih relevan dengan kemampuan dan harapan kamu, maka kuliahmu akan lancar jaya.
5. Jangan lupa berdoa dan jangan menyerah

Jika kau sudah berusaha sebaik mungkin dan sudah menerapkan 4 tips diatas, maka berdoa yakni perjuangan aksesori untuk mengiringi dan memaksimalkan peluang lolos SNMPTN. Apabila kau dinyatakan lolos, jangan lupa bersyukur dan menjalani kuliah dengan baik lantaran posisi yang kau dapatkan bukan hanya berasal dari usaha, tetapi juga dari faktor keberuntungan dan ridho dari Allah YME. Apabila kau belum berhasil lolos SNMPTN, kau masih punya kesempatan untuk kulliah di Perguruan Tinggi Negeri favorit melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan SM (Seleksi Mandiri). Intinya jangan pernah mengalah dan terusa berusaha, lantaran bukan nasib yang akan mengubahmu tetapi kamulah yang harus mengubah nasibmu.


Sekian artikel tentang Tips Lolos SNMPTN: Sekolah Menengah kejuruan juga BISA semoga memperlihatkan banyak manfaat, Terima Kasih sudah berkunjung.







Sumber http://gadgetbatagor.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...