php |
Komentar di perlukan untuk menawarkan klarifikasi kepada orang lain yang membaca isyarat kita. Komentar sepenuhnya akan diabaikan oleh PHP pada ketika eksekusi. Walaupun anda berfikir bahwa mungkin hanya anda yang akan membaca isyarat kegiatan tersebut, namun itu ialah pandangan gres yang bagus. Saya sendiri sering galau ketika memahami beberapa baris isyarat kegiatan sesudah beberapa bulan tidak melihatnya.
Komentar yang baik ialah komentar singkat dan tidak terlalu panjang, namun menawarkan klarifikasi wacana kegunaan isyarat atau variabel tersebut dibuat.
Selain sebagai kawasan menciptakan penjelasan, sifat komentar yang tidak akan dihukum oleh PHP, menawarkan laba lain dalam proses pembuatan program. Saya sering menimbulkan beberapa baris isyarat kegiatan sebagai komentar ketika mencari tau penyebab error isyarat kegiatan yang sedang dibentuk (proses debugging).
PHP menyediakan beberapa cara untuk menciptakan komentar, dan semuanya berasal dari bahasa pemrograman terkenal lain seperti C, C++, dan Unix Shell.
1. Metode Komentar Unix Shell
Disebut sebagai metode komentar Unix Shell, lantaran cara menawarkan komentar ini berasal dari sistem Unix. Metode ini memakai huruf tanda pagar atau hash mark (#). PHP akan mengabaikan seluruh text yang terdapat sesudah tanda pagar hingga simpulan baris atau tag penutup PHP (mana yang terlebih dahulu didapati).
Karena sifatnya yang hanya mempengaruhi satu baris saja, Metode Komenter Unix Shell efektif dipakai untuk menciptakan komentar pendek.
<?php $nilai = $p * exp($r * $t); # menghitung bunga beragam ?>
Beberapa programmer juga sering memakai karakter # untuk memisahkan cuilan isyarat PHP dengan cuilan lainnya, ibarat berikut: ####################### ## Falidasi Form Register ####################### ... Kode kegiatan PHP disini
Ketika anda menciptakan isyarat program PHP dan HTML yang saling berkaitan, Komenter Unix Shellini sanggup dipakai ibarat pola berikut: <?php $nama = "duniailkom"; # Set $nama menjadi duniailkom ?> <br> <?php echo $nama; ?> ... isyarat HTML berikutnya
2. Metode Komentar C++Metode komentar ini meminjam cara menciptakan komentar dari bahasa pemrograman C++. Hampir sama dengan metode komentar Unix Shell, metode komentar C++ ini berlaku hanya untuk sebuah baris atau hingga tag epilog PHP, Tetapi kali ini huruf yang dipakai ialah dua kali garis miring (two slashes), yakni “//”.
Karena sifatnya yang sama seperti Unix Shell, semua pola tanda ‘#’ sanggup diganti dengan ‘//’, berikut contohnya:
$nilai = $p * exp($r * $t); // menghitung bunga beragam ///////////////////////////// // Falidasi Form Register ///////////////////////////// ... Kode kegiatan PHP disini <?php $nama = "duniailkom"; // Set $nama menjadi duniailkom. ?> <br> <?php echo $nama; ?> ... isyarat HTML berikutnya
3. Metode Komentar CJika metode komentar Unix Shell dan C++ efektif untuk menciptakan komentar pendek, untuk menciptakan komentar yang panjang, PHP meminjamnya dari bahasa C. Metode komentar ini disebut juga tipe komentar blok karena sifatnya yang harus diberikan tanda tutup untuk mengakhiri komentar.
Untuk memulai komentar, kita menuliskan sebuah garis miring dan diikuti dengan tanda bintang (/*). Semua text sesudah tanda tersebut akan dianggap sebagai komentar hingga PHP menemukan tanda tutup, yakni huruf bintang dan diikuti dengan garis miring (*/). Metode komentar C ini sanggup meliputi beberapa baris.
Berikut ialah pola penggunaan Metode Komentar C
<?php /* Dalam cuilan ini kita akan menciptakan beberapa variabel dan menawarkan nilai awal. Nilai awal ini hanya sebagai pola saja, jadi jangan dianggap serius */ $nama = “Andi”; $a = 10; $situs = “duniailkom”; $b= 2014; ?>
Metode Komentar C ini juga mempunyai kegunaan untuk “mengomentari” beberapa baris kegiatan supaya tidak dijalankan oleh PHP, Seperti pola berikut: <?php $a= 3; /* cuilan ini tidak akan dijalankan oleh PHP $b = 7; $c = 8; */ ?>
Namun anda perlu berhati-hati untuk tidak menciptakan blok komentar yang saling bertumpuk, ibarat isyarat berikut: <?php $a = 12; /* $j = 10; /* Ini ialah komentar */ $k = 11; Ini ialah komentar */ ?>
Dalam pola diatas, PHP akan gagal menjalankan isyarat kegiatan dan menghasilkan error di sebabkan komentar yang saling berhimpitan (overlapping).Bagaimana niscaya kalian udah paham kan? Ya cukup sekian tutorial kali ini. Jangan lupa tinggal kan komentar, atau ingin request artikel, kalian sanggup menghubungi saya dari "Contact" di navigasi. Sumber http://massrizky.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment