Mau Tamat Skripsi Kurang Dari 3 Minggu? Ikuti 10 Tips Ini!

Mau Selesai Skripsi Kurang Dari 3 Minggu? Ikuti 10 Tips Ini!

Setelah selesai mengambil seluruh mata kuliah, mengikuti KKL, PPL/PKL, , ditambah kewajiban KKN, sekarang tiba saatnya kau mengerjakan kitab suci mahasiswa berjulukan skripsi. Skripsi merupakan kiprah simpulan perkuliahan sebelum kau memulai menata hidup masa depan. Ujian hidup terberat bukanlah menulis skripsi, tetapi sekripsi merupakan salah satu ujian hidup yang berat bagi kalangan mahasiswa. Setelah menamatkan kewajiban teoritis, tiba waktunya menguji kemampuanmu memahami aneka macam bahan lewat sebuah penelitian. Sebagai seorang mahasiswa kau pun diwajibkan melaksanakan riset sebagai syarat kelulusan. Tidak sedikit orang yang mengaku bahwa momen skripsi yaitu ketika terberat selama mengamban status sebagai mahasiswa. Ada banyak pula yang mengaku gagal mengemban gelar sarjana lantaran tidak bisa menuntaskan skripsinya.

1.Siapkan Diri dan Pelajari Semua yang Berkaitan dengan Skripsi  

Saat mulai masuk semester akhir, siapkan diri untuk fokus dalam menciptakan skripsi satu hingga dua semester sebelum masuk semester akhir. Sibukkan diri dengan mencari judul atau topik yang ingin diangkat, mempelajari teknik menyusun proposal, dan sebagainya. Intinya kepoin semua hal yang berkaitan dengan skripsi.

2.Memilih tema tenilitian yang sempurna dan tepat

Salah satu faktor yang mengakibatkan penyelesaian skripsi membutuhkan waktu yang usang yaitu tema yang diambil. Oleh alasannya yaitu itu pilihlah tema yang tepat, yaitu tema penilitian yang kau sukai dan kau pahami. Tema yang sempurna akan sangat membantu kau untuk selesai skripsi dengan cepat. Biasanya, tema skripsi juga menentukan siapa yang akan menjadi dosen pembimbingmu. Namun, jikalau kau memang ingin menentukan tema skripsi yang berbeda atau dengan standar yang tinggi, maka kau harus siap dengan segala konsekuensi.

3. Pilih dosen pembimbing yang berbeda gender denganmu

Dosen pembimbing merupakan pihak terpenting kedua yang menjadi faktor penentu kecepaatan selesainya skripsi sesudah dirimu sendiri. Meskipun belum ada penelitian yang menyatakan bahwa menentukan dosen pembimbing dengan gender yang berbeda sanggup mengurangi tingkat sensi dalam proses bimbingan, hal ini patut dipertimbangkan. Usahakan kau mengenali siapa saja dosen pembimbing skripsi di kampusmu dan tema skripsi menyerupai apa yang dipegangnya. Dengan begitu, kau bisa menentukan dosen yang sesuai dengan tema penelitianmu.

4. Membuat Jadwal Kegiatan

Meskipun project di semester simpulan hanya fokus pada skripsi, menciptakan jadwal kegiatan sangat diperlukan. jadwal kapan harus bertemu dosen pembimbing, berkunjung ke perpustakaan, mencari topik, dan kapan harus mengerjakan skripsi. Dengan begitu kau tidak akan ukiran jadwal, waktumu juga akan lebih produktif lantaran semuanya telah terencana.

5. Buat deadline yang disertai peringatan jikalau menunda skripsi

Skripsi berbeda dengan kiprah kuliah pada umumnya, alasannya yaitu skripsi tidak memiliki deadline. Oleh alasannya yaitu itu, kau harus menciptakan sendiri deadline tersebut semoga kau tidak menunda-nunda untuk mengerjakan skripsi. Ingat, “1 hari menunda skripsi berarti 1 hari menunda nikah”. Meskipun kau sudah menciptakan jadwal kegiatan, jikalau kau tidak menciptakan deadline kau akan dengan gampang mengabaikan jadwal yang sudah disusun.

6. Kerjakan skripsi di kawasan yang membuatmu nyaman

Tempat menentukan apakah kau bisa mengerjakan skripsi dengan giat. Oleh lantaran itu, pilihlah kawasan yang membuatmu merasa nyaman untuk mengerjakan skripsi. Pastikan kawasan tersebut tidak mengganggu konsentrasimu dan tidak menjadikan banyak godaan untuk melaksanakan kegiatan lain yang tidak bekerjasama dengan skripsi. Mengerjakan skripsi tidak harus di kos dan di perpustakaan, boleh dimana saja asal kau bisa mengikuti keadaan dan tetap fokus pada skripsi.

Skripsi

7. Lebih aktif dengan dosen pembimbing

Seperti apapun wujud dan sifat dosen pembimbingmu, tetaplah aktif dan berkelakuan baik pada dosen pembimbing. Jangan malas menemui dosen pembimbing, alasannya yaitu ialah yang tahu kapan harus berjalan lurus, belok kanan, belok kiri, atau bahkan berhenti. Pandai-pandailah dalam berkomunikasi dengan dosen wali, jangan hanya memakai otak tetapi juga strategi. Sesekali bawakan sesuatu yang disukai oleh dosen wali, atau jikalau dosenmu seorang penulis gunakanlah bukunya sebagai referensi. Meskipun cara tersebut tidak menjamin kau lulus cepat, tatapi bisa mengurangi rasa sensi dosen terhadapmu.

8. Cari motivasi

Jika kau mulai merasa jenuh terhadap skripsimu, ada baiknya kau mencari motivasi dan menenangkan pikiranmu sejenak. Sering-seringlah tiba ke program sidang atau wisuda sobat semoga kau termotivasi untuk cepat wisuda juga. Jika motivasimu yaitu pacarmu, maka jangan menciptakan kalian menunda nikah hanya lantaran sikripsimu terlalu lama. Lakukan apapun dan bergaullah dengan siapapun yang bisa menumbuhkan motivasimu sehingga tidak luruh lantaran keluhan rasa jenuh terhadap skripsimu.

9. Minimalisir waktu bermain

Mengerjakan skripsi secara terus-menerus memang tidak baik bagi kondisi mental dan otakmu. Sesekali kau perlu istirahat atau melaksanakan kegiatan lain menyerupai hangout dengan teman. Akan tetapi, usahakan kegiatan tersebut tidak dilakukan secara hiperbola hingga waktumu terbuang sia-sia dan skripsimu selalu ditunda-tunda. Jangan juga terlalu asyik pacaran hingga lupa skripsian. Kamu juga harus jaga kesehatan, semoga skripsian tidak terganggu lantaran kau sakit-sakitan.

10. Minta restu Allah YME dan orang tua

Berusahalah sambil berdo’a. Sebab, jikalau kau berusaha tanpa berdo’a kepada Allah dan tanpa meminta restu atau do’a dari orang tua, semuanya belum tentu gampang dan berkah.

Akan tetapi, bekerjsama skripsi tidak sesulit  dan seberat itu. Untuk itu, penting bagi untuk tahu tips dan triknya semoga skripsi bisa selesai secepatnya. Demikian Artikel Tentang 10 Tips Agar Skripsi Selesai Kurang Dari 3 Minggu

Sumber http://gadgetbatagor.blogspot.com