Bagi wanita yang belum menikah, menstruasi yaitu moment yang paling ditunggu-tunggu. Namun, sakit perut yang kadang mengiringi proses menstruasi menciptakan kita sebagai wanita tidak menyukai fase tersebut. Rasa sakit perut tersebut selain mengganggu acara juga mengganggu pikiran kita, alasannya yaitu akan menjadikan rasa khawatir dan bertanya-tanya apakah hal tersebut mempengaruhi kesuburan dan kesehatan. Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, penting bagi kita sebagai wanita untuk mengetahui apa sih yang mengakibatkan rasa sakit perut ketika menstruasi?
As you know, menstruasi yaitu proses dimana lapisan rahim (uterus) akan terkelupas secara periodik yang kemudian dibuang melalui lubang kecil jalan lahir sebagai darah mens. Nah, mendengar kata “pengelupasan”, maka masuk akal saja jikalau dalam proses pengelupasan tersebut disertai dengan sakit perut, nyeri, sakit pinggan, kram, dan imbas samping lainnya yang dialami ketika haid. Hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang normal dan sering terjadi pada wanita yang sedang haid. Akan tertapi, jikalau rasa sakit tersebut hiperbola sampai membuar kau tidak sanggup bergerak atau beraktivitas, maka sanggup dikatakan bahwa kondisi tersebut abnormal. Dalam dunia medis, sakit perut haid disebut juga dismenore. Secara garis besar, dismenore sanggup dibedakan menjadi dua yaitu primer dan skunder. Dismenore primer yaitu ketika sakit perut haid sudah dialami semenjak mulainya haid. Sedangkan, dismenore skunder yaitu ketika sakit perut haid muncul pada periode menstruasi yang ke sekian dan belum pernah terjadi pada periode haid sebelum-sebelumnya. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan dilema yang mempengaruhi rahim atau organ panggul lainnya.
Meskipun tersasa sangat menyakitkan, tetap masih ada cara untuk mengatasi atau mengurangi dismenore yang menyakitkan itu. Hal-hal berikut ini sanggup kau lakukan untuk mengatasi sakit perut haid alias dismenore :
1. Kompres dengan air hangat
Menggunakan bantal pemanas atau baotol yang berisi air hangat untuk mengompres kawasan perut bawah pusar sanggup mengurangi rasa sakit perut ketika haid. Untuk hasil maksimal, kompreslah air hangat tersebut j sambil memijat perut dengan ringan.
2. Mandi air hangat
Selain mengompres dan memijat perut dengan air hangat, mandi dengan memakai air hangat juga sanggup mengurangi rasa sakit perut ketika haid.
3. Menaikkan kaki atau menekuk lutut
Pada ketika sakit perut haid, sebaiknya posisi kaki ketika berbaring tidak lurus di tempat tidur. Akan tetapi, posisi kaki sanggup dinaikkan keatas tembok atau lututnya ditekuk.
4. Latihan fisik
Latihan fisik ini dilakukan bukan ketika sedang sakit perut haid, tetapi dilakukan dua kali sehari secara teratur. Latihan fisik ini sanggup juga dilakukan dengan berlatih teknik relaksasi yoga.
5. Makan-makanan bergizi
Pada ketika haid usahakan kita memakan masakan yang bergizi, alasannya yaitu badan kita akan terasa lemas lantaran mengeluarkan darah kotor. Usahakan mengkonsumsi multivitamin atau masakan yang mengandung vitamin B-6, B-1, vitamin E, asam lemak omega-3, kalsium, dan magnesium. Selain itu, hindari mengkonsumsi makanan/minuman yang sanggup menggangu proses haid atau mengganggu kesehatan jikalau dikonsumsi pada ketika haid, contohnya es, timun, alkohol, kafein, dan kurangi asupan garam untuk mencegah perut kembung.
6. Minum obat
Untuk mengurangi rasa sakit ketika haid, kau sanggup minumobat anti-inflamasi atau anti nyeri. Mengkonsumsi obat tersebut sanggup dilakukan ketika sedang mengalami sakit perut haid ataupun beberapa hari sebelum fase menstruasi datang. Akan tetapi, usahakan menentukan obat yang kondusif dan mengkonsumsinya sesuai resep secara teratut.
7. Pengobatan medis/periksa ke dokter
Setelah melaksanakan perawatan di rumah ibarat 6 poin diatas tetapi belum berhasil, maka akan lebih baik jikalau eksklusif memeriksakan dismenore tersebut ke dokter untuk mendapat penanganan medis. Ada beberapa pilihan pengobatan medis yang sanggup dilakukan tergantung dengan tingkat keparahan dan penyebab sakit perut haid yang terjadi. Jika rasa sakit tersebut disebebkan oleh IMS atau PID, maka memang harus ditangani secara medis. Biasanya dokter akan memperlihatkan resep antbiotik untuk membersihkan nanah dan meresepkan obat penghilang rasa sakit (analgetik). Obat penghilang atau pereda rasa sakit yang sering dipakai antara lain obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID), Antidepresan Antispasmodik contohnya hyosin Antibiotik (jika penyebabnya infeksi). Apabila sakit perut haid disebabkan oleh endometrisosis atau uterine fibroid dan ketika sudah melaksanakan pilihan pengobatan diatas namun belum berhasil, maka akan dilakukan ptosedur operasi atau bedah. Namun, hal ini merupakan opsi terakhir jikalau pengobatan lain tidak bekerja dan dismenore yang dialami sangat parah.
Nah, itulah 7 Cara Ampuh Redakan Nyeri Perut Saat Haid versi . Bagi kalian para kaum hawa boleh mencoba tips yang kami berikan di atas. Selamat mencoba dan supaya 7 cara di atas sanggup mengurangi rasa nyeri perut kalian pada ketika haid. Terima Kasih telah berkunjung.
Nah, itulah 7 Cara Ampuh Redakan Nyeri Perut Saat Haid versi . Bagi kalian para kaum hawa boleh mencoba tips yang kami berikan di atas. Selamat mencoba dan supaya 7 cara di atas sanggup mengurangi rasa nyeri perut kalian pada ketika haid. Terima Kasih telah berkunjung.
Baca Juga : 10 Tips Memulai Bisnis Online BagiPemula
No comments:
Post a Comment