Jakarta - Selama 14 tahun tepatnya tahun 2004 semenjak Google Maps diluncurkan, aplikasi ini hanya memakai satu bahasa yaitu bahasa Inggris.
Kehadiran Google Maps disebutkan telah membantu lebih dari 1 miliar orang dalam menemukan daerah baru, memudahkan pengguna dalam rute jalan mengemudi, bersepeda, sampai berjalan kaki.
Dengan jumlah pengguna yang telah mencapai 1 miliar tersebut dan berasal dari aneka macam negara, menciptakan Google ingin memudahkan penggunanya soal bahasa, tidak melulu bahasa Inggris.
"Hari ini kami menciptakan Google Maps lebih bermanfaat dengan menambahkan pemberian untuk 39 bahasa gres untuk pengguna 1,25 miliar orang di seluruh dunia," tulis Googole yang dikutip detikINET pada laman blog resminya Rabu, (28/3/2018).
Foto: Google |
39 bahasa itu diantaranya Afrika, Albania, Amharik, Armenia, Azerbaijan, Bosnia, Burma, Kroasia, Ceko, Denmark, Estonia, Filipina, Finlandia, Georgia, Ibrani, Islandia, Kazakh, Khmer, Kyrgyz, Laos, Latvia, Lithuania, Macedonia, Melayu, Mongolia, Norwegia, Persia, Rumania, Serbia, Slowakia, Slovenian, Swahili, Swedia, Turki, Ukraina, Uzbek, Vietnam, Zulu dan termasuk bahasa Indonesia
Update Google Maps yang mendukung banyak bahasa gres tersebut kini sudah tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Sumber detik.com
No comments:
Post a Comment