Tuesday, February 27, 2018

√ Prinsip-Prinsip Geografi Dalam Kehidupan

Prinsip geografi menjadi dasar uraian, pengkajian, pengungkapan tanda-tanda dan perkara geografi. Ketika melaksanakan pendekatan terhadap objek tanda-tanda yang dipelajari, prinsip geografi harus selalu digunakan. Secara teroritis, prinsip-prinsip geografi terdiri atas prinsip distribusi, interelasi, deksripsi dan korologi. Berikut penjelasannya.

a. Prinsip Distribusi
Prinsip distribusi yaitu suatu tanda-tanda dan fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang lam, vegetasi, binatang dan manusia. Dengan memperhatikan dan menggambarkan sebaran fenomena dan fakta dalam ruang, pengkajian perkara yang berkenaan dengan fenomena dan fakta keruangan sanggup terarah dengan baik. Dengan menganalisa dan menggambarkan aneka macam fenomena pada peta, korelasi antara tanda-tanda sanggup terungkap secara menyeluruh dan sanggup diramalkan di masa depan. Ciri khas pesebaran yaitu adanya lokasi-lokasi yang disebutkan. Contoh kaliman prinsip persebaran: Di pagi hari masyarakat Jakarta mulai beraktifitas, ada yang ke pasar, kantor dan sekolah. Baca juga: Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup
 pengungkapan tanda-tanda dan perkara geografi √ Prinsip-Prinsip Geografi Dalam Kehidupan
Peta sebaran gunung api Indonesia
b. Prinsip Interelasi
Dasar kedua yang dipakai untuk menelaah dan mengkaji fenomena geosfer yaitu dengan prinsip interelasi. Prinsip interelasi yaitu suatu korelasi saling keterkaitan dalam ruang antara tanda-tanda yang satu dengan tanda-tanda lainnya. Setelah contoh sebaran dan fakta geografi dalam ruang terlihat, korelasi antara faktor fisis dengan faktor insan sanggup terungkap. Setiap fenomena niscaya akan terkait dengan fenomena lain. Contoh kalimat prinsip interelasi yaitu Erupsi Sinabung pada 2010 mengakibatkan 4.000 lahan pertanian rusak parah. Baca juga: Potensi fisik dan non fisik desa

c. Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi yaitu klarifikasi lebih jauh mengenai fenomena geosfer dalam bentuk penyajian menyerupai peta, grafik, tabel atau statistik. Deskripsi dalam geografi sanggup memakai aneka macam cara dan yang paling umum yaitu dalam bentuk peta atau statistik. Contoh klaimat prinsip deskripsi yaitu Tanah longsor di Brebes mengakibatkan 4 orang tewas dan 5 orang hilang.

d. Prinsip korologi
Prinsip korologi yaitu prinsip yang komperhensif sebab menggabungkan ketiga prinsip geografi sebelumnya. Dalam meninjau gejala, dengan korologi kita sanggup melihat lebih terang dan utuh sebuah fenomena. Kaprikornus intinya jikalau ingin mengkaji sebuah fenomena lebih dalam maka prinsip korologi yaitu yang paling penting. Baca juga: Perbedaan oase dan wadi

Sumber http://www.gurugeografi.id

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...