Sunday, February 11, 2018

√ Masalah-Masalah Negara Maju Di Dunia

Kamu tentu berfikir bahwa negara berkembang itu yakni negara yang pnya problem sementara negara maju tidak iya kan?. Tidak begitu Ferguso, negara maju juga intinya punya problem lho. Pada hakikatnya negara maju merupakan negara yang berkecukupan dan sudah terpenuhi semua kebutuhannya. Seperti halnya negara Jepang sudah populer dengan masyarakatnya yang disiplin dan teratur. Seluruh sarana jalan telah diatur sedemikian rupa sehingga terlihat rapi, begitu pun gedung-gedung pencakar langitnya dibangun dengan teratur.

Meskipun sudah terbiasa dengan budaya disiplin dan hidup dengan teratur, tetapi tetap saja negara-negara maju menyerupai Jepang juga menghadapi banyak sekali problem ekonomi. Masalah tersebut yakni sebagai berikut:

1.    Tenaga kerja negara berkembang masuk ke negara maju
Negara maju mempunyai pertumbuhan penduduk yang lambat atau bahkan berangka satu (zero population growth) sehingga negara maju kekurangan tenaga kerja. Meskipun di negara maju peraturan ketenagakerjaan sudah baik, tetapi tetap saja arus masuk tenaga kerja dari negara berkembang ke negara maju membawa efek negative. Hal ini disebabkan perbedaan budaya antara penduduk orisinil dan penduduk pendatang. Dampak negative itu diantaranya, terjadi bentrokan fisik atau konflik sosial lain antara penduduk orisinil dan penduduk pendatang.

2.    Produk negara berkembang masuk ke negara maju

Produk negara berkembang banyak masuk kenegara maju. Globalisasi ekonomi menjadikan kendala perdagangan antar negara semakin berkurang. Produk negara berkembang menyerupai dari Cina dan Taiwan banyak beredar dipasar negara Eropa sehingga konsumen lebih banyak mempunyai pilihan produk. Produk cina dan Taiwan tidak kalah bersaing dari segi penemuan maupun kualitasnya. Produk-produk cina dan Taiwan biasanya lebih murah sehingga sanggup mengancam produk-produk eropa yang biasanya lebih mahal harganya.
Polusi di negara maju yakni problem besar
3.    Investasi negara maju masuk ke negara berkembang
Banyak pengusaha dari negara maju yang menanamkan investasi di negara berkembang. Mereka berusaha menghindari pajak yang tinggal di negaranya sendiri dan berusaha untuk menghemat biaya produksi. Disamping itu, negara berkembang merupakan pasar potensial bagi produk-produk dari luar negeri. Jika pengusaha dari negara maju membuka perusahaan di negara berkembang, tentu akan lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Hal ini terang akan lebih mempermudah sistem pemasarannya. Akibat eksklusif dari pengusaha negara maju yang berinvestasi di negara berkembang yakni menurunnya tingkat investasi di negara maju tersebut.

4.    Kerusakan lingkungan meningkat
Negara maju mengklaim bahwa negara berkembanglah yang banyak menciptakan kerusakan lingkungan. Hal tersebut sanggup dimaklumi lantaran memang sebagian besar negera berkembang belum mempunyai peraturan yang terang mengenai pencemaran lingkungan. Akan tetapi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar lantaran banyak juga pengusaha dari negara maju yang mengeruk sumber daya alam sebesar-besarnya untuk keperluan produksi. Bahkan, ada pengusaha dari negara maju yang mengambil sumber daya alam dari negara berkembang tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.

Sumber http://www.gurugeografi.id

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...