Dalam evaluasi otentik setiap aspek pembelajaran diukur dan tidak hanya bertumpu pada nilai final ujian saja. Proses-proses pembelajaran siswa dari awal hingga final akan dinilai sehingga lebih holistik dan terukur. Jangan lupa untuk membuka modul selama mengerjakan formatif ini.
Pembahasan Formatif M6 KB2 Penilaian Otentik |
Proses penilain kurang simpel untuk jumlah akseptor didik yang banyak
2. Dalam aktivitas evaluasi otentik banyak model yang sanggup digunakan. Pada suatu evaluasi seorang pendidik meminta akseptor didik untuk mendemonstrasikan kiprah berguru tertentu. Bentuk evaluasi otentik tersebut merupakan rujukan evaluasi otentik berbentuk
Penilaian kinerja
3. Seorang pendidik melaksanakan evaluasi otentik yang ditujukan untuk menilai kemampuan melaksanakan keterampilan yang mencakup beberapa komponen dengan lancar, tepat, urut dan efisien. Aspek keterampilan yang dinilai pendidik tersebut yakni aspek
Gerakan kompleks
4. Menentukan tugas-tugas berguru yang harus dikerjakan oleh akseptor didik dengan memperhatikan keterkaitan antara kompetensi berguru dan dunia aktual merupakan langkah pengembangan evaluasi otentik
Penentuan tugas-tugas belajar
5. Kemampuan akseptor didikpada evaluasi otentik ditentukan dengan mencocokan kinerja akseptor didik terhadap seperangkat kriteria untuk memilih sejauh mana kinerja akseptor didik memenuhi kriteria untuk kiprah tersebut. Hal berkaitan dengan langkah evaluasi otentik
Penilaian kriteria
6. Penilaian otentik mempunyai kelebihan dan kelemahan dibandingkan dengan evaluasi tradisional. salah satu kelebihan evaluasi otentik adalah
Meningkatkan kreatifitas dan kerja yang bersifat kolaboratif
7. Penilaian otentik pada hakekatnya berbeda dengan evaluasi tradisional yang bisa dilakuan oleh pendidik di kelas. Salah satu karakteristik evaluasi otentik adalah
Peserta didik diminta untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari
8. Pada evaluasi kinerja akseptor didik diminta untuk mendemonstrasikan kiprah berguru tertentu dengan maksud semoga akseptor didik mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Instrumen yang sanggup dipakai untuk merekam hasil berguru pada evaluasi kinerja tersebut adalah
Skala evaluasi (rating scale)
9. Penilaian berbentuk penugasan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan akseptor didik menghasilkan karya tertentu yang dilakukan secara berkelompok merupakan rujukan evaluasi otentik berbentuk
Penilaian proyek
10. Bentuk evaluasi yang meminta akseptor didik untuk menulis teks narasi, ekspositori, persuasi atau kombinasi berbedadari teks-teks tersebut merupakan rujukan evaluasi otentik berbentuk
Menulis sampel teks
Baca juga>>>>>>Formatif M6 KB3 Sumber http://www.gurugeografi.id
No comments:
Post a Comment