Saturday, January 13, 2018

√ Psikologi Perkembangan Kognitif J. Piaget

Inti dari Teori Piaget ialah bahwa perkembangan kognitif seorang siswa bergantung kepada seberapa jauh siswa sanggup memanipulasi dan aktif dalam proses berinteraksi dengan lingkungannya.Dalam proses interaksi tersebut siswa mengaitkan antara pengetahuan yang telah dimiliki (=pengalaman yang telah ada dalam dirinya) dengan pengalaman barunya (=hal yang akan dipelajari).

Menurut Piaget, ada tiga aspek pada perkembangan kognitif seseorang, yaitu:struktur, isi, dan fungsi kognitif. Struktur kognitif, denah atau skemata (schema) berdasarkan Piaget, merupakan organisasi mental yang terbentuk pada ketika seseorang berinteraksi dengan lingkungannya. Isi kognitif merupakan contoh tingkah laris seseorang yang tercermin pada ketika ia merespon aneka macam masalah, sedangkan fungsi kognitif merupakan cara yang dipakai seseorang untuk menyebarkan tingkat intelektualnya, yang terdiri atas organisasi dan adaptasi.

Dua proses yang termasuk pembiasaan ialah asimilasi dan akomodasi. (1) Organisasi memperlihatkan pada organism kemampuan untuk mengestimasikan atau mengorganisasi proses-proses fisik atau psikologis menjadi sistem-sistem yang teratur dan berhubungan. (2) Adaptasi terhadap lingkungan dilakukan melalui dua proses yaitu asimilasi dan akomodasi.

#1. Asimilasi

Asimilasi ialah proses kognitif dimana seseorang mengintegrasikan persepsi, konsep ataupun pengalaman gres ke dalam denah atau contoh yang sudah ada dalam pikirannya. Asimilasi dipandang sebagai suatu proses kognitif yang menempatkan dan mengklasifikasikan tragedi atau rangsangan gres dalam denah yang telah ada. Proses asimilasi ini berjalan terus. Asimilasi tidak akan menjadikan perubahan/pergantian skemata melainkan perkembangan skemata. Asimilasi ialah salah satu proses individu dalam mengadaptasikan dan mengorganisasikan diri dengan lingkungan gres pengertian orang itu berkembang. 

#2.Akomodasi.

Dalam menghadapi rangsangan atau pengalaman gres seseorang tidak sanggup mengasimilasikan pengalaman yang gres dengan skemata yang telah dipunyai. Pengalaman yang gres itu bisa jadi sama sekali tidak cocok dengan denah yang telah ada. Dalam keadaan demikian orang akan mengadakan akomodasi. Akomodasi tejadi untuk membentuk denah gres yang cocok dengan rangsangan yang gres atau memodifikasi denah yang telah ada sehingga cocok dengan rangsangan itu. Bagi Piaget pembiasaan merupakan suatu kesetimbangan antara asimilasi dan akomodasi. 

#3. Equilibrasi

Bila dalam proses asimilasi seseorang tidak sanggup mengadakan pembiasaan terhadap lingkungannya maka terjadilah ketidakseimbangan (disequilibrium). Akibat ketidakseimbangan itu maka terjadilah fasilitas dan struktur kognitif yang ada akan mengalami perubahan atau munculnya struktur yang baru. Pertumbuhan intelektual ini merupakan proses terus menerus wacana keadaan ketidakseimbangan dan keadaan setimbang (disequilibrium-equilibrium). Tetapi jikalau terjadi kesetimbangan maka individu akan berada pada tingkat yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

Sumber:

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik (TT) Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika. Kemendikbud

Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...