Tuesday, January 30, 2018

√ Pengertian, Makna, Pola 10 Konsep Dasar Geografi

Halo teman-teman sebangsa dan setanah air, gimana nih tahun fatwa gres sudah dimulai aja nih. Khusus kau siswa Sekolah Menengan Atas IPS kelas 10 tentunya niscaya akan mulai berguru geografi kan?. Nah salah satu bahan dasar geografi yakni 10 konsep geografi yang wajib dikuasai.

Konsep geografi yakni istilah yang mengandung makna geografi di dalamnya. Kalau kau berguru math contohnya kau akan menemukan istilah bilangan bulat, ganil, genap, prima dan lainnya kan?. Itu yakni konsep matematika, kalau di geografi berbeda alasannya yakni ada 10 konsep dasar geografi yang utama. Yuk kita cek di bawah ini penjelasannya.

1. Konsep Lokasi 
Lokasi yakni konsep paling utama alias nomor 1 dari geografi. Kaprikornus kalau kau bicara geografi maka hal pertama yang niscaya dibahas yakni lokasi, ngerti kan?. Lokasi dibagi menjadi lokasi otoriter dan lokasi relatif. Lokasi otoriter dilihat dari letak astronomis lintang dan bujur sementara lokasi relatif dilihat dari kondisi lingkungan sekitar. Contoh fenomena konsep lokasi otoriter dan relatif ada di bawah

Lokasi absolut: Indonesia terletak di 6 LU - 11 LS dan 95 BT - 141 BT
Lokasi relatif : Rumah aku erat ke stasiun KRL namun jauh ke sentra perbelanjaan (rumah kau belum tentu kaya gitu kan)
Peta sebagai alat bantu geografi
2. Konsep Jarak
Jarak yakni panjang lintasan diantara dua lokasi atau lebih. Jarak terbagi menjadi jarak relatif dan jarak absolut. Jarak otoriter dihitung dengan satuan panjang sementara jarak relatif dihitung dengan satuan waktu. Contoh fenomena konsep jarak otoriter dan relatif ada di bawah

Jarak absolut: Saya pergi ke sekolah dari rumah menempuh jarak 5 km
Jarak relatif: Saya pulang kampung dari Jakarta ke Cirebon menempuh perjalanan 6 jam dengan bis

3. Keterjangkauan
Keterjangkauan yakni gampang tidaknya satu lokasi diakses dan dipengaruhi oleh kondisi fisik wilayah dan sarana prasarana transportasi. Contoh fenomena konsep keterjangkauan ada di bawah

Pengiriman dukungan logistik korban gempa Palu terhambat alasannya yakni kondisi jalan rusak parah dan terputusnya jembatan penghubung.

4. Morfologi
Morfologi yakni bentuk permukaan bumi yang dikontrol oleh gaya endogen dan eksogen. Ada berbagai variasi morfologi permukaan bumi kita mulai dari dataran tinggi, gunung api, lembah, sinklin, dan lainnya. Contoh fenomena konsep morfologi ada di bawah

Wilayah Kabupaten Wonosobo ada pada ketinggian rata-rata 800 mdpl.
Kabupaten Indramayu berada di wilayah dataran rendah dan potensial sebagai lumbung padi dan minapolitan.

5. Pola
Pola yakni susunan suatu gejala/fenomena geosfer di permukaan bumi. Pola sanggup terbentuk alami atau dibangun sendiri oleh manusia. Contoh fenomena konsep tumpuan ada di bawah ini

Pemukiman di daerah dataran rendah yang subur cenderung mengelompok.
Petani desa Ngadirejo mempunyai tumpuan tanam padi-bawang-padi dalam satu tahun.

6. Nilai Guna
Suatu lokasi di permukaan bumi ini niscaya mempunyai fungsi alias nilai guna masing-masing. Contoh fenomena konsep nilai guna ada di bawah ini

Pegunungan Sewu Gunung Kidul ditetapkan sebagai geopark oleh UNESCO dan menjadi laboratorium geologi kelas dunia.

7. Aglomerasi
Aglomerasi yakni gejalan pemusatan suatu acara terutama acara ekonomi pada permukaan bumi. Contoh fenomena konsep aglomerasi ada di bawah

Pemerintah membangun daerah industri di sekitaran Cikarang, Bekasi, Karawang untuk mendongkrak produksi dan meningkatkan efisiensi.

8. Interaksi
Interaksi dalam geografi yakni hubungan timbal balik antar wilayah dikarenakan adanya perbedaan sumberdaya. Perbedaan sumberdaya ini menciptakan wilayah berinteraksi tukar barang barang dan jasa satu sama lain. Interaksi wilayah yang intens akan menghasilkan interdependensi atau ketergantungan. Contoh fenomena konsep interaksi ada di bawah

Desa mengirim beras ke wilayah perkotaan dan perkotaan mengirim barang elektronik ke desa.

9. Perbedaan Wilayah
Wilayah-wilayah di permukaan bumi ini bervariasi dan tidak sama satu sama lain sehingga sanggup dibedakan baik dari sisi fisik maupun sosialnya. Contoh fenomena konsep perbedaan wilayah ada di bawah.

Kota Jogja terletak di daerah dataran rendah sementara kota Malang terletak di dataran tinggi.
Indonesia berada di wilayah tropis sementara Jepang berada di wilayah subtropis.

10. Keterkaitan ruang
Keterkaitan ruang atau asosiasi yakni adanya hubungan logis diantara elemen-elemen pembentuk ruang tersebut. Contoh fenomena konsep asosiasi ada di bawah

Wilayah Indonesia terletak di batas subduksi lempeng sehingga banyak muncul gunung api.
Kota Brebes berada di daerah dataran rendah sehingga dominan masyarakatnya bertani bawang. 

Gimana udah mulai ada pencerahan kan?. Selanjutnya coba kau buat sendiri kalimat-kalimat yang menyatakan 10 konsep geografi tadi tapi jangan sama dengan punya saya, niscaya bisa. Jangan lupa share ya kalau bermanfaat!
Sumber http://www.gurugeografi.id

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...