Model PTK Lewin Tafsiran Kemmis dan Mc. Taggart - Model Kurt Lewin dikembangkan lagi oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc. Taggart, dalam satu siklus tetap terdiri atas empat komponen, ialah perencanaan (planning), agresi atau tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Berdasarkan tafsiran Kemmis dan Mc. Taggart, penelitian tidak berhenti dalam satu siklus, tetapi sehabis satu siklus tamat diimplementasikan, khususnya sehabis ada refleksi, lalu diikuti dengan perencanaan ulang/revisi terhadap implementasi selanjutnya. Berdasar perencanaan ualng tersebut dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri.
Demikian juga selanjutnya, satu siklus diikuti dengan siklus berikutnya, sehingga PTK sanggup dilakukan dengan beberapa siklus. Gambaran pelaksanaan setiap siklus yaitu:
Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com
- Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti harus merencanakan secara secama jenis tindakan yang akan dilaksanakan menurut duduk perkara yang ditemukan atau dirasakan.
- Setelah planning disusun secara matang, barulah tindakan atau agresi itu dilakukan.
- Bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan, peneliti mengobservasi proses pelaksanaan tindakan itu sendiri dan akhir yang ditimbulkannya.
- Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti lalu melaksanakan refleksi atas tindakan yang telah dilaksanakan. Jika hasil refleksi menunjukkan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang dilakukan, maka planning tindakan perlu disempurnakan lagi supaya tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang telah diperbuat sebelumnya.
- Demikian seterusnya hingga duduk perkara yang diteliti sanggup dipecahkan secara optimal.
No comments:
Post a Comment