Praaksara berasal dari kata pra dan aksara. Pra berarti ‘sebelum’ dan abjad yakni ‘tulisan’. Praaksara adalah zaman ketika manusia belum mengenal aksara atau tulisan. Dengan demikian, zaman praaksara yakni zaman ketika insan belum mengenal tulisan.
Selain istilah praaksara, dikenal juga istilah yang serupa untuk menggambarkan masa ketika suatu bangsa belum mengenal tulisan, yaitu nirleka. Kata nirleka berasal dari kata nir yang artinya ‘tanpa’ dan leka artinya ‘tulisan’.
Jadi, nirleka adalah zaman sebelum mengenal tulisan. Sebelum dikenal dengan istilah praaksara, gambaran mengenai perkembangan kehidupan dan budaya manusia sebelum mengenal tulisan disebut dengan prasejarah. Akan tetapi, penamaan prasejarah dinilai kurang sempurna alasannya yakni jikalau dilihat dari segi bahasa, pengertiannya sudah tidak relevan.
Artefak kebudayaan Mesir kuno |
Dengan alasan tersebutlah, para mahir setuju mengganti istilah prasejarah menjadi praaksara. Para ahli sepakat untuk memberikan batasan pada kedua zaman, antara zaman praaksara dan zaman sejarah. Batasan yang dipakai, yaitu mulai adanya tulisan untuk mengacu pada zaman sejarah yang kemudian memunculkan persepsi bahwa zaman praaksara adalah zaman sebelum mengenal tulisan dan zaman sejarah adalah zaman sesudah adanya tulisan.
Seperti yang telah dijelaskan masa praaksara yakni zaman belum mengenal tulisan. Lalu, bagaimanakah pola kehidupan manusia praaksara dapat kita ketahui?
Berikut yakni sumber isu yang digunakan untuk penelitian zaman praaksara.
a. Fosil
Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu alasannya yakni proses kimiawi dan tertanam di dalam lapisan tanah selama ratusan bahkan ribuan tahun.
b. Artefak
Artefak yakni benda-benda hasil kecerdasan insan praaksara menyerupai perkakas, senjata, atau perhiasan yang dipakai oleh manusia praaksara sebagai penunjang kehidupannya.
Untuk mengetahui usia dari fosil atau artefak, digunakan cara berikut ini.
1.) Kimiawi
Melalui cara kimia, fosil atau artefak diteliti unsur-unsur kimia yang dikandungnya.
2.) Tipologi
Melalui cara tipologi dapat diketahui umur fosil atau artefak dengan cara mengelompokkan benda temuan ke dalam kelompok yang sejenis. Semakin sederhana bentuk benda akan ditentukan semakin renta usia benda tersebut.
3.) Stratigrafi
Melalui stratigrafi, usia fosil atau artefak sanggup diketahui dengan cara meneliti lapisan tanah daerah ditemukannya fosil atau artefak tersebut. Lapisan tanah atas berumur lebih muda dibandingkan lapisan tanah di bawahnya.
Kapan Berakhirnya Zaman Praaksara?
Berakhirnya zaman praaksara atau dimulainya zaman sejarah pada setiap bangsa mempunyai perbedaan. Hal tersebut tergantung kepada peradaban masing-masing. Salah satu contohnya adalah bangsa Mesir yang sudah mengenal tulisan sekitar 4000 SM. Artinya pada saat itu, bangsa Mesir memasuki zaman sejarah, sedangkan di Indonesia, zaman sejarah dikenal bermula semenjak ditemukannya Prasasti Yupa yang merujuk pada munculnya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur sekitar era ke-5 M. Sumber http://www.gurugeografi.id
No comments:
Post a Comment