Sekilas Tentang Aljabar-Istilah "aljabar" selalu muncul pada mata pelajaran matematika dari jenjang Sekolah Menengah Pertama ke Perguruan Tinggi. Beberapa nama aljabar muncul sesuai dengan tingkatnya menyerupai " Aljabar Rendah" dan "Aljabar Sekolah." Ada juga nama yang mengacu pada isinya, menyerupai " Aljabar Linear," " Aljabar Matriks", " Aljabar Polinomial," dan lain-lain
Kata "aljabar" berasal dari kata Arab “al-jabr” yang berarti "kembali berkumpul ke bab keseluruhan "Seperti yang dipakai dikala ini, Aljabar mengacu pada sebuah bahasa matematika yang dipakai untuk menggeneralisir atau "menyatukan" pernyataan wacana sistem matematika.
Dalam kurikulum, bukan duduk perkara sederhana untuk menyampaikan “di mana aritmatika harus berhenti" dan “dimana aljabar seharusnya dimulai”. Ada cukup banyak bentuk aljabar yang ditemukan pada aritmatika di SD dan cukup banyak aritmatika yang dipelajari pada awal pelajaran wacana aljabar.
Secara khusus 3 + 4 = 7 ialah pernyataan aritmatika. Namun, pernyataan: untuk semua bilangan bulat a dan b, a+b=b+a ialah pernyataan aljabar. Secara khusus, dalam aritmatika kita berurusan dengan bilangan spesifik dan menulis simbol bagi mereka, melaksanakan operasi pada mereka, dan mempertimbangkan korelasi antara mereka. Dalam aljabar, kita tambahkan gagasan penting variabel dari sabuah himpunan.
Aljabar memakai huruf-huruf kecil (seperti x atau y) atau lambang lambang yang lain pada kawasan yang menggantikan sembarang nilai. Dalam aljabar, terdapat beberapa hukum yang memungkinkan kita menuntaskan sebuah persamaan.
Sebagai contoh, misalkan diberikan sebuah persamaan : x + 3 = 7. Huruf "x" merupakan sesuatu yang tidak diketahui (biasanya disebut "variabel"). Dalam teladan ini, nilai atau pengganti "x" sanggup ditentukan dengan menjumlahkan kedua sisi persamaan dengan -3 sebagai berikut:
Mulai dengan : x + 3 = 7
Tambahkan -3 pada kedua sisinya: x + 3 + (− 3) = 7+(− 3)
Hitung : x + 0 = 4
Jawaban : x = 4
Contoh lain contohnya diberikan sebuah kalimat terbuka x+2y=6. Nilai-nilai x dan y yang memenuhi x+2y=6 ialah {(-2,4), (-1,7/2), (0,3), (1,5/2), (2,2), 3,3/2), (4,1)}.
Contoh lain contohnya diberikan sebuah kalimat terbuka x+2y=6. Nilai-nilai x dan y yang memenuhi x+2y=6 ialah {(-2,4), (-1,7/2), (0,3), (1,5/2), (2,2), 3,3/2), (4,1)}.
No comments:
Post a Comment