Salah satu materi terkait dengan sistem bilangan ialah sistem numerasi romawi (roman numeral) yang di SD dikenal dengan bilangan romawi. Roman numeral tidak mengenal istilah nilai tempat. Oleh alasannya ialah itu sistem numerasi ini tidak mengenal hukum operasi penjumlahan dan pengurangan. Nilai-nilai angka romawi ditunjukkan atau diwakili oleh penambahan angka-angka yang disusun dari kiri ke kanan.
Dalam sistem bilangan romawi dikenal angka-angka dasar sebagai berikut.
I =1, I disebut UNUS,
V =5 , V disebut QUINQUE
X =10, X disebut DECEM
L =50, L disebut QUINQUAGINTA
C =100, C disebut CENTUM
D= 500
M =1000
Selain angka dasar di atas, simbol D=500 kelihatan menyerupai setengah dari Huruf M. M sanggup ditulis menyerupai dikenal pada simbol sebagai berikut:
Contoh pemakaian lambang bilangan romawi di atas contohnya pada gambar berikut:
Persamaannya dengan sistem numerasi hindu arab ialah sama-sama memakai basis sepuluh. Perbedaan dengan sistem numerasi hindu arab ialah bahwa sistem numerasi hindu arab memakai sistem nilai kawasan sedangkan sistem numerasi romawi tidak memakai sistem nilai tempat.
Ada empat prinsip yang dipakai dalam sistem numerasi romawi. Prinsip-prinsip tersebut adalah:
1) Pengulangan
Angka yang boleh diulang ialah I , X ,C , M dan angka-angka tersebut dihentikan diulang lebih dari tiga kali.
Contoh :
20 dalam desimal ditulis dalam bentuk romawi sebagai XX , 3 dalam desimal ditulis dalam romawi sebagai III. Namun, 4 dalam desimal tidak ditulis sebagai IIII tetapi IV. 100 tidak ditulis sebagai LL tetapi 100 ditulis sebagai C.
2) Penjumlahan
Jika suatu angka diikuti oleh angka yang lebih kecil, maka nilai angka yang lebih kecil menambah nilai angka sebelumnya . Yang boleh mengikuti ialah angka I, V, X, L , C dan D
Contoh : VI =6
XI=11
MD=1.500
3) Pengurangan
Jika angka yang lebih kecil mendahului nilai angka yang lebih besar, maka nilai angka yang lebih kecil mengurangi nilai angka yang lebih besar
Contoh : IX =9, CM =900
49≠IL tetapi 49=XLIX
999≠IM tetapi 999= CMXCIX
4) Perkalian
Dengan menambahkan tanda strip ( ¯ ), dibaca kafe diatas angka romawi maka akan menambah nilai angka tersebut menjadi 1000 x nya .
Silakan Mengunjungi link-link berikut sesuai kebutuhan.
Kesalahan penulisan angka romawi masih dijumpai pada banyak orang. Salah satu contohnya saat aku mereviuw Tugas III Mata Kuliah Desain Pembelajaran Matematika I yang soalnya sanggup did0wnl0ad Kesalahan Penulisan Bilangan Romawi pada beberapa mahasiswa PGSD. Mudah-mudahan materi ini sanggup membantu siapa saja yang ingin tahu perihal bilangan romawi.
Selamat Belajar.
No comments:
Post a Comment