Friday, November 3, 2017

√ Perihal Konsep Dogma Diri

Tentang Konsep Kepercayaan Diri. Menurut pendapat dari Nur Ghufron dan Rini. S (2010:34), mengungkapkan bahwa kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman hidup. Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang berupa keyakinan akan kemampuan diri seseorang sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain dan sanggup bertindak sesuai kehendak, gembira, optimis, cukup toleran, dan bertanggung jawab. Seseorang yang percaya pada kemampuan diri sendiri maka akan sanggup menyeleseikan masalah-masalah yang dihadapi dan diperoleh dari pengalaman hidup sehari-hari. Jika dilihat dari sudut pandang pemimpin, kiprah yang sulit sanggup diseleseikan dengan kekuatan dari kepercayaan diri pada talenta yang dimiliki, maka pemimpin mempunyai akad dan jikalau kepercayaan dirinya rendah maka akan kesulitan untuk mengambil keputusan dan tidak mematuhi perintah.

Berikut pendapat Manning dan Curtis (2003 : 27).

Confidence in one’s ability gives the leader inner strenght to overcome difficult tasks. People quickly sense a leader’s self-confidence and this quality results in increased commitment and performance. If, on the other hand, leader lack self-confidence, people may question their authority and may even disobey orders.

Yang pada dasarnya Seorang pemimpin akan lebih dipatuhi apabila mempunyai kepercayaan diri yang berpengaruh dan mempunyai akad yang berpengaruh untuk meningkatkan kinerja dan dalam pengambilan keputusan. Sehingga akad merupakan tindakan yang diambil untuk menopang suatu pilihan tindakan tertentu, sehingga pilihan tindakan itu sanggup dijalankan dengan sepenuh hati.

Pendapat yang sama, David lauwrance preston (2007 : 39) When you think like a confident person you feel more confident and act more confidently, so commit yourself to taking charge of your thoughts.

Yang maknanya apabila seseorang percaya diri maka akan bertindak sebagai orang yang lebih percaya diri dan mempunyai akad yang tinggi untuk mengambil keputusan.

Pendapat lain Menurut pendapat dari Nur Ghufron dan Rini. S (2010 : 35), kepercayaan diri yakni keyakinan untuk melaksanakan sesuatu pada diri subjek sebagai kareakteristik eksklusif yang di dalamnya terdapat keyakinan akan kemampuan diri, optimisme objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis. Dalam mendukung hasil berguru siswa, diharapkan rasa percaya diri biar siswa sanggup menyeleseikan masalah-masalah yang dihadapi oleh dirinya sehingga hasil berguru sanggup dicapai sesuai harapan siswa tersebut.

Lauster dalam jurnal Muhammad Idrus dan Anas Rohmiati (2008 : 5) menyatakan bahwa aspek-aspek kepeercayaan diri yakni sebagai berikut :

a. Keyakinan kemampuan diri

Sikap positif seseorang perihal dirinya merupakan keyakinan kemampuan diri. Seseorang benar-benar bisa dengan apa yang akan ia lakukan

b. Optimis

Sikap positif yang ada pada pandangan seseorang, selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal perihal kemampuan dirinya.

c. Objektif

Seseorang yang sesuatu atau permasalahan bukan berdasarkan dirinya sendiri, akan tetapi sesuai kebenaran yang semestinya.

d. Bertanggung jawab

Segala sesuatu yang ditangung seseorang yang telah menjadi konsekuensinya merupakan tanggung jawab seseorang terhadap sesuatu hal.

e. Rasional dan realistis

Pemikiran yang dipakai untuk menganalisis sesuatu hal, suatu kejadian, dan suatu dilema dimana aliran tersebutdapat diterima oleh logika dan sesuai dengan kenyataan.



Faktor-faktor yang menghipnotis kepercayaan diri seseorang berdasarkan Nur Ghufron dan Rini S (2012 : 13) ialah sebagai berikut :

a. Konsep diri

yakni citra mental diri seseorang.

b. Harga diri

tingkat evaluasi yang positif atau negatif yang dihubungkan dengan konsep diri seseorang merupakan pengertian dari harga diri. Harga diri yang positif dibuat dari konsep diri yang positif. Harga diri seseorang akan menghipnotis tingkat kepercayaan dirinya.

c. Pengalaman

Pengalaman sanggup menjadi faktor muncul serta menurunnya rasa percya diri seseorang. Pengalaman rasa aib menjadi sangat berharga apabila sanggup dijadikan untuk mengembangan diri.

d. Pendidikan

Kepercayaan diri seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Seseorang yang mempunyai pendididkan yang tinggi akan mempunyai tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan seseorang yang mempunyai pendidikan yang rendah.

Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...