Tentang Angket atau Kuesioner. Dalam melaksanakan sebuah penelitian kuantitatif, kedudukan alat ukur/instrumen menjadi sangat penting. Instrumen dipakai untuk mewaakili peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang dibutuhkan. Salah satu instrumen yang biasanya dipakai oleh peneliti ialah angket atau kuesioner. Angket / Kuesioner merupakan alat untuk pengumpulan data berupa seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Angket diisi oleh responden sesuai dengan responden kehendaki/ketahui/rasakan.
Penggunaan angket/kuesioner diharapkan bila peneliti membutuhkan data dari seorang responden yang tidak sanggup diamati oleh peneliti. Dengan kata lain, responden ialah orang yang paling tahu perihal dirinya sendiri. Selain itu, penggunaan angket sanggup disebabkan lantaran jumlah responden yang sangat banyak dan lokasi penelitian yang sangat luas. Tentu saja angket diberikan kepada responden yang sanggup dipercayai oleh peneliti.
Kelebihan penggunaan angket atau kuesioner ialah data sanggup diperoleh dengan cepat, tidak menuntut kehadiran peneliti alasannya ialah sudah diwakili oleh angket. Berbeda dengan penelitian kualitatif dimana yang harus menjadi instrumen ialah peneliti sendiri. Kelebihan lain dari penggunaan angket ialah kerahasiaan responden terjamin, terstandar dan murah.
Adapun langkah-langkah pembuatan angket/kuesioner ialah sebagai berikut:
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun pertanyaan angket ialah sebagai berikut:
1) Hindari kata-kata atau kalimat yang sulit dan menyesuaikan dengan responden
2) Hindari pertanyaan yang bersifat terlalu umum
3) pertanyaan yang diberikan tidak bermakna ganda (ambigu)
4) Tidak memakai kata yang kurang jelas
5) Hindari pertanyaan yang mengandung sugesti
6) Hindari pertanyaan yang menurut presumasi
Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com
Penggunaan angket/kuesioner diharapkan bila peneliti membutuhkan data dari seorang responden yang tidak sanggup diamati oleh peneliti. Dengan kata lain, responden ialah orang yang paling tahu perihal dirinya sendiri. Selain itu, penggunaan angket sanggup disebabkan lantaran jumlah responden yang sangat banyak dan lokasi penelitian yang sangat luas. Tentu saja angket diberikan kepada responden yang sanggup dipercayai oleh peneliti.
Kelebihan penggunaan angket atau kuesioner ialah data sanggup diperoleh dengan cepat, tidak menuntut kehadiran peneliti alasannya ialah sudah diwakili oleh angket. Berbeda dengan penelitian kualitatif dimana yang harus menjadi instrumen ialah peneliti sendiri. Kelebihan lain dari penggunaan angket ialah kerahasiaan responden terjamin, terstandar dan murah.
Adapun langkah-langkah pembuatan angket/kuesioner ialah sebagai berikut:
- Menentukan judul penelitian yang akan diangkat.
- Tentukan variabel penelitian.
- Buat definisi operasional variabel.
- Tentukan responden.
- Untuk memilih sampel dari populasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun pertanyaan angket ialah sebagai berikut:
1) Hindari kata-kata atau kalimat yang sulit dan menyesuaikan dengan responden
2) Hindari pertanyaan yang bersifat terlalu umum
3) pertanyaan yang diberikan tidak bermakna ganda (ambigu)
4) Tidak memakai kata yang kurang jelas
5) Hindari pertanyaan yang mengandung sugesti
6) Hindari pertanyaan yang menurut presumasi
No comments:
Post a Comment