Jakarta - Potensi hacking kini tak hanya melalui sotware, bahkan sparepart ponsel pun kini dapat berbahaya. Kok?
Adalah peneliti asal Universitas Ben-Gurion di Negev, Israel yang menemukan informasi ini. Pasalnya ditemukan bila sparepart layar sentuh ternyata dapat diselipkan chip jahat. Fungsi chip ini tentu saja untuk merekam semua kegiatan pengguna di layar sentuh ponselnya.
Tak cuma itu, chip jahat di sparepart layar sentuh ponsel tersebut bahkan dikatakan dapat mengambil alih fungsi ponsel sepenuhnya. Kaprikornus ibarat ponselnya dikendalikan dari jauh. Parahnya lagi, aplikasi antivirus tidak dapat mendeteksi karena itu ialah hardware bukan software.
Untuk pertanda ancaman tersebut, para peneliti juga telah melaksanakan pengujian di Nexus 6P dan LG G Pad 7.0. Hasilnya pun sesuai yang dijelaskan di atas.
"Dari pengujian kami berasumsi bila chip pengendali layar sentuh yang aslinya telah digantikan oleh komponen jahat.," kata peneliti, ibarat dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (22/8/2017).
Sebuah laporan menyebut setengah dari pengguna ponsel yang ada di dunia memecahkan layar perangkat mereka setidaknya satu kali. Artinya potensi chip jahat ini meretas korbannya terbilang cukup tinggi.
Namun produsen ponsel juga bukannya membisu saja. Layar ponsel ketika ini selalu dibentuk semakin berpengaruh saja, sehingga meminimalisir insiden pecah layar oleh pengguna.
No comments:
Post a Comment