Tentang Jenis – Jenis Hasil Belajar - Belajar merupakan suatu proses dengan input-input tertentu yang tujuannya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Hasil yang diinginkan dari suatu proses berguru ada banyak macam menyerupai memahami informasi, ketrampilan maupun sikap. Banyak hebat yang mengelompokan hasil berguru sesuai pendapat mereka, namun antara hebat terdapat benang merah yang sanggup dipetik mengenai jenis-jenis hasil belajar.Salah satu hebat tersebut berjulukan Gagne.
Menurut Gagne (dalam Hernawan, dkk, 2011) hasil berguru dibagi menjadi lima kategori yaitu :
1) Informasi lisan (verbal information)
Informasi lisan yaitu kemampuan yang menuntut siswa untuk memperlihatkan jawaban khusus terhadap stimulus yang relative khusus
Dalam kmampuan ini tidak ada tuntutan untuk memakai simbol,memecahkan problem atau menerapkan aturan. Untuk menguasai kemampuan ini siswa hanya dituntut untuk menyimpan isu dalam sistem ingatannya.
2) Keterampilan intelaektuan (intellectual skills)
Menurut Dick dan Carey (dalam Hernawan 2011), keterampilan intelektual yaitu kemampuan yang menuntut siswa untuk melaksanakan aktivitas kognitif yang unik.Unik di sini artinya bahwa siswa harus bisa memecahkan suatu permasalahan dengan menerapakn isu yang belum pernah dipelajari. Seorang siswa dianggap telah menguasai kemampuan ini apabila siswa tersebut telah memperlihatkan kemampuan dalam membedakan karakteristik fisik yang mempunyai objek, pengelompokkan objek-objek tersebut berdsarkan ciri-ciri yang sama, serta menerapkan konsep dan hukum dalam memecahkan masalah. Dengan dmikian, segala kemampuan yang menuntut siswa memakai isu simbolik merupakan keteampilan intelektual.
3) Strategi kognitif (cognitive strategy)
Strategi kognitif mengcu pada kemampuan pengontrol proses internal yang dilakukan oleh individu dalam menentukan dan memodivikasi cara berkonsentrasi belajar, mengingat dan berpikir. Siswa yang telah menguasai kemampuan stategi kogninif akan menerima akomodasi dalam berkonsentrasi, belajar,mengingat dan berpikir.seorang siswa dianggap telah menentukan kemampuan stategi kognitif apabila siswa tersebut bisa menerapkan teknik membaca yang memudahkannya untuk mengingat dan memahami apa yang dibacanya serta bisa mempunyai teknik khusus untuk berpikir, cara menganalis problem dan pendekatan untuk memecahkan masalah.
4) Sikap (Attitudes)
Sikap mengacu pada kecenderungan untuk menciptakan pilihan atau keputusan untuk bertindak di bawah kondisi tertentu. Dikaitkan dengan hasil belajar, perilaku yaitu kemampuan siswa dalam menentukan pilihan atau brtindak sesuai dengan sistem nilai yang diyakininya.
5) Keterampilan Motorik
Keterampilan motorik mengacu pada kemampuan melaksanakan gerakan atau tindakan yang terorganisasi yang direfleksikan melalui kecepatan,ketepatan, kekuatan dan kehalusan. Dengan memperhatikan pernyataan tersebut, keterampilan motorik tidak hanya melibatkan otot, tetapi juga otak. Ini berarti bahwa, dalam melaksanakan keterampilan motorik,kegiatan mental atau kognitif juga terlibat. Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com
No comments:
Post a Comment