Wednesday, July 19, 2017

√ Kecakapan Hidup Masa 21

Kecakapan Hidup Abad 21-Perkembangan dunia Abad 21 ditandai dengan peningkatan pemanfaatan teknologi gosip dan komunikasi dalam segala segi kehidupan, termasuk dalam proses pembelajaran. Abad 21 juga menuntut perubahan tugas pendidikan matematika di sekolah. Pendidikan matematika tidak lagi hanya menekankan pada kecakapan matematis (mathematical proficiency) tetapi pendidikan matematika harus sanggup berbagi kecakapan hidup (life skill). Oleh kesannya dibutuhkan sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada kecakapan hidup yang diharapkan seseorang, di manapun ia berada, bekerja atau tidak bekerja, apa pun profesinya.

Lembaga Pendidikan harus sanggup membuat proses pembelajaran yang tidak hanya cukup membuat siswa menguasai ilmu pengetauan (transfer of knowledge) tetapi juga bagaimana mereka memanfaatkan dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan tersebut untuk mengatasi banyak sekali problema hidup selepas proses pendidikan. Tuntutan ini menjadi penting alasannya ialah hasil penelitian menawarkan bahwa, Indeks prestasi yang tinggi tidak menjadi jaminan lulusan PT untuk sukses di dunia kerja. Lulusan yang ketika masih menjadi mahasiswa, aktif dalam acara ekstrakurikuler/organisasi mahasiswa, cenderung akan lebih cakap dalam meniti karier(Dikti, 2004). Hasil penelitian ini juga meyakinkan kita bahwa apa yang dinyatakan Daniel Goleman benar adanya. Kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan, sedangkan 80% ialah derma dari faktor lain (Goleman, 2000).

Sejak September Tahun 2001 telah bergulir tujuan proses pembelajaran ke arah penguasaan kompetensi dasar yang bermuara pada kepemilikan kecakapan hidup (life skill). Kecakapan hidup ialah keberanian menghadapi problema hidup dan kehidupan secara masuk akal tanpa merasa tertekan, lalu secara kreatif menemukan solusi serta bisa mengatasinya. Dengan bekal kecakapan hidup tersebut, diharapkan para lulusan akan bisa memecahkan problema kehidupan yang dihadapi, termasuk mencari atau membuat pekerjaan bagi mereka yang tidak melanjutkan pendidikannya (Depdiknas, 2002).

Kecakapan hidup sanggup dikatakan sebagai sebuah kemampuan membangun sikap, mental, dan kompetensi yang positif guna menghadapi realitas kehidupan. Dengan demikian, pengembangan kecakapan hidup ialah bagaimana seseorang sanggup mengaktifkan dan menggerakkan semua nilai-nilai positif dan kompetensi yang dimiliki secara maksimal untuk diimplementasikan dalam mempertahankan hidup.

Kecakapan hidup terdiri dari kecakapan hidup yang bersifat umum (generik life skills) dan kecakapan hidup yang bersifat khusus (specific life skills) (Depdiknas, 2002). Kecakapan hidup generik ialah kecakapan yang harus dimiliki oleh setiap orang yang terdiri atas kecakapan personal (personal skill) dan kecakapan sosial (social skill). Kecakapan Personal meliputi kesadaran diri, serta kecakapan berpikir rasional. Kesadaran diri merupakan penghayatan diri sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, anggota masyarakat dan warga negara, serta menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sekaligus menjadikannya sebagai modal dalam meningkatkan dirinya sebagai individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. Kecakapan berpikir rasional meliputi kecakapan: (1) Menggali dan menemukan informasi; (2) Mengolah gosip dan mengambil keputusan; dan (3) Memecahkan duduk kasus secara kreatif. Selanjutnya kecakapan sosial atau kecakapan interpersonal (social skill) mencakup: (1) kecakapan komunikasi dengan tenggang rasa (communication skill), dan (2) kecakapan berhubungan (collaboration skill).

Kecakapan hidup spesifik ialah kecakapan yang diharapkan seseorang untuk menghadapi problema bidang khusus menyerupai pekerjan/kegiatan dan atau keadaan tertentu, yang terdiri atas kecakapan akademik dan vokasional. Kecakapan akademik mencakup: kecakapan mengidentifikasi variabel dan menjelaskan hubungannya dengan suatu fenomena tertentu, merumuskan hipotesis terhadap suatu rangkaian kejadian, serta merancang dan melakukan penelitian untuk menandakan suatu gagasan atau keingintahuan. Kecakapan vokasional terkait dengan bidang pekerjaan atau acara tertentu yang terdapat di masyarakat dan lebih memerlukan keterampilan motorik.

Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com

No comments:

Post a Comment

Laptop Graphic Terbaik Untuk Desain Grafis 2014

Mereview Laptop Desain Grafis tahun 2014 OPOSIP - Ketika saya bekerja dari rumah saya mempunyai sebuah PC yang didedikasikan yang sang...