Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan memutuskan kuota CPNS 2016, Mei mendatang. Penetapan kuota ini sebagai pintu masuk pelaksanaan rekrutmen CPNS.
Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmadja mengungkapkan, pihaknya dikala ini tengah melaksanakan kajian jumlah kebutuhan pegawai masing-masing instansi sentra maupun daerah. Kajiannya menurut e-formasi yang sudah diajukan instansi sentra dan daerah.
"Ini masih sekitar 57 instansi belum mengisi e-formasi. Kami tunggu hingga final April, bila belum masuk juga, mohon maaf kami tidak menunjukkan deretan CPNS," tegas Iwan, sapaan dekat Setiawan, di Kantor KemenPAN-RB, Rabu (20/4).
Dia menyebutkan, kuota CPNS yang ditetapkan terutama untuk tenaga pendidikan, kesehatan, lulusan sekolah ikatan dinas, serta jabatan yang mendukung kegiatan nawacita Presiden Jokowi.
Hanya saja, instansi yang diberikan kuota khusus belanja pegawainya di bawah 50 persen. Sedangkan yang di atas 50 persen tidak diberi deretan CPNS.
"Dengan penetapan kuota PNS, langkah selanjutnya ialah penetapan deretan menurut kebutuhan instansi. Kemudian dilakukan rekrutmen. Sementara ini gres sebatas rekrutmen jabatan tertentu saja lantaran masih dalam kerangka moratorium terbatas," tandasnya
Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membutuhkan tenaga guru dalam jumlah besar. Pada rekrutmen CPNS tahun ini, kuota yang dibutuhan sebanyak 7.000 orang.
"Tahun 2016, kami butuh 7.000 guru yang ditempatkan di garis depan. Guru garis depan (GGD) ini menjadi prioritas lantaran Presiden Jokowi menekankan pendidikan di daerah-daerah pinggiran yang sulit dijangkau dengan akomodasi pendidikan," jelas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud Sumarna Surapranata kepada JPNN, Rabu (20/4).
Karena ditempatkan di wilayah terpencil, GGD akan mendapat akomodasi berupa honor serta santunan yang lebih besar dibanding guru pada umumnya. Pasalnya, wilayah penempatannya jauh dari keramaian.
"Yang akan jadi GGD harus siap lahir batin. Karena medan tugasnya lebih berat," ucapnya.
Itu sebabnya Pranata mengimbau kepada seluruh tempat untuk segera mengirimkan kebutuhan GGD-nya melalui e-formasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)
No comments:
Post a Comment