Alat Peraga dalam Geometri Ruang - Alat peraga merupakan sesuatu yang dipakai oleh guru untuk menjelaskan objek eksklusif matematika biar siswa gampang memahami bahan secara baik dan utuh. Dengan kata lain alat peraga matematika berfungsi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Alat peraga matematika mempunya peranan yang sangat penting dalam pembelajaran baik untuk mengambarkan suatu konsep atau fakta matematika maupun dalam meningkatkan motivasi siswa dalam berguru matematika.
Alat peraga dalam pembelajaran matematika mempunyai kegunaan untuk (1) mewujudkan situasi berguru yang fleksibel dan efektif dan (2) jembatan untuk menciptakan siswa dalam berfikir secara abnormal yang merupakan sifat dari objek eksklusif matematika. sehingga kriterianya penggunaan alat peraga adalah:
a. Pengajaran dengan memakai alat peraga harus terintegrasi dengan content dan tujuan pembelajaran
b. Alat peraga yang dipakai dalam pembelajaran dibentuk semenarik mungkin untuk menciptakan siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran
c. Alat peraga dipakai dalam pembelajaran untuk mempercepat siswa dalam memahami bahan matematika yang dijelaskan oleh guru.
d. Pembuatan alat peraga harus diadaptasi dengan tinggi tubuh dan kekuatan fisik siswa
f. Desain alat peraga fleksibel sehingga sanggup dimanipulasi untuk dipakai secara berkelompok maupun secara individu.
Alat peraga sebagai media untuk menciptakan siswa memahami bahan secara sempurna dan cepat mempunyai kelebihan sebagai berikut:
1. Siswa dan guru akan lebih termotivasi dalam pembelajaran.
2. Konsep matematika yang berbentuk abnormal yang dengan penggunaan alat peraga yang tepat, konsep tersebut akan terlihat sangat faktual bagi siswa.
3. Alat peraga sanggup menjadi jembatan untuk menghubungkan antara konsep matematika yang abnormal dengan benda-benda nyata di sekitar siswa sehingga gampang untuk melihat kaitan antara keduanya yang memicu pemahaman yang mendalam.
4. Penyajian konsep matematika yang abnormal menjadi lebih kongkret akan menjadi objek penelitian bagi penelti dan bahkan sanggup saja memicu kreatifitas dan melahirkan wangsit gres perihal konsep tersebut.
Jenis-jenis alat peraga yang diadaptasi dengan tujuan pembelajaran:
a. Alat peraga model yang bertujuan untuk memvisualkan atau mengkonkritkan suatu konsep.
b. Alat peraga jembatan yang bertujuan untuk memfasilitasi kearah konsep yang benar. Alat peraga skill yang berfungsi untuk melatih pemahaman fakta, konsep atau prinsip
c. Alat peraga demonstrasi yang bertujuan mendemonstrasikan konsep, operasi dan atau prinsip matematika.
d. Alat peraga aplikasi yang bertujuan untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana mengaplikasikan suatu konsep.
e. Alat peraga sumber yang berfungsi sebagai sumber pemecahan dilema
Dalam penggunaan , guru harus memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan pokok bahasan geometri dalam tingkatan masing-masing. contohnya dalam mengajarkan konsep berdiri ruang pada siswa kelas IV, guru sebaiknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menyiapkan model peraga berdiri ruang kubus dan balok.
b. Siswa diarahkan untuk menggambar bangun-bangun ruang pada kertas gambar yang telah disiapkan.
c. Guru lalu menunjukkan pola yang berkaitan dengan sifat-sifat berdiri ruang yang bekerjasama dengan rusuk, titik suduat dan sisi dengan memakai alat peraga.
d. Selanjutnya, siswa menunjukkan label berupa keterangan pada alat peraga yang telah ada di tangan siswa. Label tersebut berkaitan dengan sisi, rusuk dan titik sudut pada kubus dan balok.
e. Langkah terakhir yakni , siswa menunjukkan keterangan pada gambar yang sudah dibentuk oleh siswa dengan memperhatikan model kubus dan balok yang sudah dilabeli sebelumnya.
a. Pengajaran dengan memakai alat peraga harus terintegrasi dengan content dan tujuan pembelajaran
b. Alat peraga yang dipakai dalam pembelajaran dibentuk semenarik mungkin untuk menciptakan siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran
c. Alat peraga dipakai dalam pembelajaran untuk mempercepat siswa dalam memahami bahan matematika yang dijelaskan oleh guru.
d. Pembuatan alat peraga harus diadaptasi dengan tinggi tubuh dan kekuatan fisik siswa
f. Desain alat peraga fleksibel sehingga sanggup dimanipulasi untuk dipakai secara berkelompok maupun secara individu.
Alat peraga sebagai media untuk menciptakan siswa memahami bahan secara sempurna dan cepat mempunyai kelebihan sebagai berikut:
1. Siswa dan guru akan lebih termotivasi dalam pembelajaran.
2. Konsep matematika yang berbentuk abnormal yang dengan penggunaan alat peraga yang tepat, konsep tersebut akan terlihat sangat faktual bagi siswa.
3. Alat peraga sanggup menjadi jembatan untuk menghubungkan antara konsep matematika yang abnormal dengan benda-benda nyata di sekitar siswa sehingga gampang untuk melihat kaitan antara keduanya yang memicu pemahaman yang mendalam.
4. Penyajian konsep matematika yang abnormal menjadi lebih kongkret akan menjadi objek penelitian bagi penelti dan bahkan sanggup saja memicu kreatifitas dan melahirkan wangsit gres perihal konsep tersebut.
Jenis-jenis alat peraga yang diadaptasi dengan tujuan pembelajaran:
a. Alat peraga model yang bertujuan untuk memvisualkan atau mengkonkritkan suatu konsep.
b. Alat peraga jembatan yang bertujuan untuk memfasilitasi kearah konsep yang benar. Alat peraga skill yang berfungsi untuk melatih pemahaman fakta, konsep atau prinsip
c. Alat peraga demonstrasi yang bertujuan mendemonstrasikan konsep, operasi dan atau prinsip matematika.
d. Alat peraga aplikasi yang bertujuan untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana mengaplikasikan suatu konsep.
e. Alat peraga sumber yang berfungsi sebagai sumber pemecahan dilema
Dalam penggunaan , guru harus memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan pokok bahasan geometri dalam tingkatan masing-masing. contohnya dalam mengajarkan konsep berdiri ruang pada siswa kelas IV, guru sebaiknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menyiapkan model peraga berdiri ruang kubus dan balok.
b. Siswa diarahkan untuk menggambar bangun-bangun ruang pada kertas gambar yang telah disiapkan.
c. Guru lalu menunjukkan pola yang berkaitan dengan sifat-sifat berdiri ruang yang bekerjasama dengan rusuk, titik suduat dan sisi dengan memakai alat peraga.
d. Selanjutnya, siswa menunjukkan label berupa keterangan pada alat peraga yang telah ada di tangan siswa. Label tersebut berkaitan dengan sisi, rusuk dan titik sudut pada kubus dan balok.
e. Langkah terakhir yakni , siswa menunjukkan keterangan pada gambar yang sudah dibentuk oleh siswa dengan memperhatikan model kubus dan balok yang sudah dilabeli sebelumnya.
Sumber : Prof. Dr. Sunardi, M.Sc & Dr. Imam Sujadi, M.Si (2017). SUMBER BELAJAR CALON PESERTA PROGRAM PLPG : Kompetensi Pedagogik. Jakarta: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No comments:
Post a Comment