Kegiatan Ekstrakurikuler di Bulan Ramadan - Bulan bulan ampunan merupakan bulan dimana siswa yang beragama muslim di sekolah dianjurkan untuk lebih memperdalam ilmu agama. Berpijak pada pemahaman makna kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam, tujuan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan ialah :(1) Meningkatkan pemahaman terhadap agama sehingga bisa menyebarkan diri sesuai dengan norma-norma agama dan bisa mengamalkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya; (2) Meningkatkan kemampuan akseptor didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan kekerabatan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam semesta; (3) Menyalurkan dan menyebarkan potensi dan talenta akseptor didik semoga menjadi insan yang berkreativitas tinggi dan penuh karya.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah bertujuan untuk: Melatih perilaku displin, kejujuran, kepercayaan dan tanggungjawab dalam melakukan tugas; Menumbuhkembangkan adat Islami yang mengintegrasikan kekerabatan dengan Allah, Rasul, manusia, alam semesta bahkan diri sendiri.; Mengembangkan sensitifitas akseptor didik dalam melihat persoalan-persoalan sosial keagamaan sehingga menjadi insan yang proaktif terhadap permasalahan sosial dan dakwah.; Memberikan bimbingan dan instruksi serta training kepada akseptor didik semoga mempunyai fisik yang sehat, bugar, kuat, cekatan, dan terampil.; Memberi peluang kepada akseptor didik semoga mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi (human relation) dengan baik; secara lisan dan non verbal; Melatih kemampuan akseptor didik untuk bekerja dengan sebaik-baiknya secara sanggup bangkit diatas kaki sendiri dan kelompok; dan Menumbuhkembangkan kemampuan akseptor didik dalam memecahkan duduk masalah sehari-hari.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah bertujuan untuk: Melatih perilaku displin, kejujuran, kepercayaan dan tanggungjawab dalam melakukan tugas; Menumbuhkembangkan adat Islami yang mengintegrasikan kekerabatan dengan Allah, Rasul, manusia, alam semesta bahkan diri sendiri.; Mengembangkan sensitifitas akseptor didik dalam melihat persoalan-persoalan sosial keagamaan sehingga menjadi insan yang proaktif terhadap permasalahan sosial dan dakwah.; Memberikan bimbingan dan instruksi serta training kepada akseptor didik semoga mempunyai fisik yang sehat, bugar, kuat, cekatan, dan terampil.; Memberi peluang kepada akseptor didik semoga mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi (human relation) dengan baik; secara lisan dan non verbal; Melatih kemampuan akseptor didik untuk bekerja dengan sebaik-baiknya secara sanggup bangkit diatas kaki sendiri dan kelompok; dan Menumbuhkembangkan kemampuan akseptor didik dalam memecahkan duduk masalah sehari-hari.
Dalam buku panduan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Subdit Kesiswaan Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Dit. PAIS) dijabarkan bahwa ada delapan program/kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi garapan pokok subdit kesiswaan yaitu:
- Program/kegiatan Rohani Islam (Rohis)
- Program/kegiatan Pekan Ketrampilan dan Seni (Pentas) PAI
- Program/kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat)
- Program/kegiatan Tuntas Baca Tulis al-Qur’an (TBTQ)
- Program/kegiatan Pembiasaan Akhlak Mulia
- Program/kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)
- Program/kegiatan Ibadah Ramadhan (Irama)
- Program/kegiatan Wisata Rohani (Wisroh)
Kegiatan-kegiatan di atas sanggup mencapai tujuan kegiatan Ekstrakulikuler pendidikan agama di sekolah yang sangat cocok diikuti siswa pada bulan ramadan. Demikian beberapa Kegiatan ekstrakurikuler yang sanggup diikuti oleh siswa selama menjalankan puasa di bulan ramadan.
Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com
No comments:
Post a Comment